Istri Liar Kaisar Jahat

Perang Dewa Dan Iblis (3)



Perang Dewa Dan Iblis (3)

2Saat dia selesai bicara, pria itu memutuskan hubungan perbincangan mereka.     

Suhu Abadi menyeka keringat dingin dari dahinya dan menghela nafas lega, "Sepertinya aku harus menangkap Gu bersaudara. Kalau tidak, aku akan memprovokasi Raja ini, hidupku tidak akan terjamin. Namun, Gu bersaudara itu sangat licik jadi aku hanya bisa menyerang mereka selama Perang Iblis."     

Sinar dingin melintas di matanya dan Suhu Abadi mengembalikan sikap dingin dan angkuhnya. Kemudian meninggalkan ruangan tersebut.     

Perang Dewa dan Iblis merupakan peristiwa yang terjadi setiap sepuluh tahun sekali.     

Dikatakan bahwa iblis-iblis itu menempati daerah kecil di daratan utama yang memiliki jurang yang tak bisa dilewati. Bahkan para Martial Emperor tidak bisa terbang melewatinya! Karena tu, dibawah keadaan normal, iblis-iblis itu juga bisa meninggalkan daerah tersebut.     

Akan tetapi, setiap sepuluh tahun, pergerakan hanya akan terjadi sekali pada bagian tersebut.     

Karena pergerakan itu, jurang yang mencegah para iblis agar tidak melintasi tanah akan menghilang dan akan terhubung ke dunia luar. Setiap kali hal itu terjadi, para iblis akan menyerang penduduk di daratan utama untuk mengambil alih daratan utama.     

Orang seharusnya tidak meremehkan para iblis hanya karena jumlah mereka yang tampak sedikit. Kenyataannya, tingkat perkembang-biakan iblis sangat mengejutkan. Namun, jika satu iblis ingin meningkatkan kekuatan mereka, mereka perlu memberi makan jenis mereka sendiri! Karena itu, mereka yang berhasil bertahan hidup dibawah hukum alam merupakan jenis iblis yang terbaik diantara yang terbaik!     

Saat ini, di puncak gunung yang tak jauh dari Medan Perang Dewa dan Iblis, kemah yang begitu banyak jumlahnya telah berdiri dalam semalam. Dari kejauhan, orang bisa melihat rumpun yang begitu padat.     

"Gadis kecil, kamu sudah tiba?"     

Tuan Tianqi Yang Terhormat mengenali Gu Ruoyun yang sedang mendekat pada mereka dari kejauhan. Matanya bersinar sambil bergegas melangkah ke depan, "Oh, iya. Dimana pasukanmu? Aku mendengar kegemparan yang telah kamu sebabkan! Ck, ck. Aku tak tahu bagaimana kamu berhasil membuat begitu banyak Martial Honor tunduk padamu."     

Gu Ruoyun mengangkat bahu dan tersenyum.     

Kemudian, dengan jelas dia menyadari sosok licik diantara tim dari Sekte Roh dan matanya bersinar dengan cahaya dingin.     

Tuan Lingshang Yang Terhormat jelas merasakan tatapan Gu Ruoyun dan gemetar. Dia dengan cepat bersembunyi dalam kerumunan dan menghilang dari pandangan.     

Sebelumnya, dia memberi petunjuk pada Alam Abadi mengenai pergerakan Gu Ruoyun dalam upaya menyingkirkan Gu Ruoyun secara diam-diam. Saat itu, dia mengalami sesuatu pada menit-menit terakhir dan tidak bisa mengikuti anggota Alam Abadi. Ketika dia menyelesaikan apapun yang dia urus dan bergegas mengikuti mereka, yang dia lihat hanyalah tanah yang dipenuhi mayat.     

Tentu saja, Gu Ruoyun tidak berada di antara mayat-mayat itu! Semua mayat itu adalah para murid dari Alam Abadi dan juga muridnya sendiri.     

Seketika, Tuan Lingshang Yang Terhormat merasa sangat terkejut. Ada begitu banyak kultivator kuat di Alam Abadi jadi bagaimana mungkin mereka tidak mampu mengalahkan seorang wanita? Namun, kenyataannya telah membuktikan! Ketika dia mendengar apa yang terjadi saat perayaan ulang tahun Lan Yuge, dia sepenuhnya tercengang.     

Dia tak pernah menyangka Gu Ruoyun mempunyai pasukan yang begitu kuat. Terlepas dari keterkejutannya, kebencian Tuan Lingshang Yang Terhormat terhadap Gu Ruoyun tidak hilang. Sebaliknya, kebenciannya semakin mendalam.     

Kebenciannya menjadi semakin mendalam tidak lain adalah karena kenyataan wanita ini sudah membunuh muridnya!     

Kun Nan merupakan murid kesayangannya dan terlepas dari apakah dia telah melakukan ratusan kejahatan, Kun Nan seharusnya tidak dihukum dengan kematian! Wanita kejam ini memberi Kun Nan akhir yang mengerikan!     

Jadi, kapanpun ada kesempatan yang datang, aku harus membunuh wanita ini dan menghancurkan setiap kesempatan penguburan yang layak untuk jasadnya!     

Sinar jahat melintas di mata Tuan Lingshang Yang Terhormat saat mengepalkan tinjunya. Dia menghela nafas dalam-dalam untuk menahan diri dari dorongan untuk menyebabkan masalah pada Gu Ruoyun.     

Muridnya berakhir mati karena kelancangannya sendiri, dia tak akan melakukan kesalahan yang sama.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.