Perang Dewa Dan Iblis (5)
Perang Dewa Dan Iblis (5)
Dan lagi, wanita ini benar-benar luar biasa!
Untung saja, Suhu Sekte tidak berselisih paham dengan orang luar biasa ini. Kalau tidak, dia tidak hanya akan kehilangan Gu Shengxiao yang paling dia sayangi. Bahkan dia akan diinjak dan diratakan oleh hewan roh yang sangat banyak ini!
Pada titik ini, tak peduli betapa kuat seseorang, dia hanyalah seorang jenderal tanpa tentara! Bagaimana dia berdiri di tingkat yang sama seperti Alam Abadi dan Pengadilan Neraka?
Mendengar ucapan Suhu Sekte, Gu Ruoyun tersenyum tenang. Matanya yang jernih dan dingin tetap tenang dan tegas, "Aku hanya datang lebih cepat, Keluarga Dongfang akan segera tiba."
Dia tidak berbicara panjang lebar pada pasukan lain di bawah komandonya.
Lagipula, Gu Ruoyun tidak memiliki kesan baik dengan Suhu Sekte Roh. Jika bukan demi Gu Shengxiao dan Tuan Tianqi Yang Terhormat, Gu Ruoyun tidak perlu repot-repot berbicara dengannya.
Suhu Sekte baru saja akan mengatakan sesuatu tetapi dia tahu bahwa Gu Ruoyun tidak tertarik mengobrol dengannya jadi dia menelan kembali kata-katanya, gelisah pada perasaan yang tidak nyaman.
"Yun'er, kamu pasti lelah. Aku sudah menyediakan kemah untukmu jadi kamu bisa beristirahat. Lebih baik menghemat tenagamu sekarang karena para iblis tidak bisa dikalahkan dengan mudah. Tak perlu khawatir, aku akan menjagamu."
Wajah dingin pria itu menampakkan perasaan keyakinan sambil berbicara. Ibu dan Ayah sudah meninggal, adikku adalah satu-satunya harapan yang kumiliki di dunia ini.
...
Di kaki gunung.
Sekelompok orang sedang mendaki gunung.
Pemimpin kelompok itu adalah seorang pemuda tampan yang mulus dan memakai jubah hijau yang berkibar bersama angin. Matanya yang jernih dan terang, bersinar bagaikan kolam air jernih dan sempurna.
"Tuan Xia, berapa lama lagi perjalanan kita?"
Linlang menyeka keringat dari keningnya dan menoleh pada pemuda tampan di depannya. Setelah sedikit keraguan, dia membuka mulut untuk bertanya.
Sebelumnya, Gu Ruoyun memutuskan pergi ke Medan Perang lebih dulu setelah menerima kabar mendadak. Kemudian dia meminta Xia Linyu memimpin anggota Keluarga Dongfang menuju medan perang! Pertarungan melawan para iblis juga merupakan kesempatan langka bagi mereka untuk meningkatkan kekuatan. Karena itu, para murid Martial King muda mempunyai kesempatan untuk pergi ke Medan Perang Dewa dan Iblis!
Kapanpun nama Gu Ruoyun disebut, hati Linlang akan dipenuhi perasaan bersyukur.
Dia masih bisa mengingat ucapan wanita itu selama Percobaan Ilahi.
Gu Ruoyun mengatakan bahwa, suatu hari nanti dia akan membuat Keluarga Gu secara pribadi mengembalikan orang tuanya ke Keluarga Dongfang!
Keluarga Gu benar-benar melakukannya! Tentu saja, jika bukan karena ucapan Gu Ruoyun, dia mungkin tak akan pernah bertemu orang tuanya lagi dalam kehidupan ini!
"Awas!"
Tiba-tiba, wajah Xia Linyu menjadi suram dan mata jernihnya penuh dengan kewaspadaan. Dia mengerutkan keningnya yang memikat dan suaranya sejernih mata air, menggema melalui pegunungan yang sepi.
"Siapa disana?"
"Haha."
Suara tawa itu terdengar dari udara tipis.
Murid-murid Keluarga Dongfang menjadi gugup. Dengan cemas mereka mencengkeram pedang mereka dan menatap penuh waspada ke tempat dimana suara itu berasal.
Wush, wush, wush!
Tiba-tiba, muncul sosok yang tak terhitung jumlahnya. Mereka menyerang dari udara tipis dan menyerbu ke arah anggota Keluarga Dongfang bagaikan sinar yang menusuk. Sosok-sosok itu mendarat di depan mereka, mengepung para anggota Keluarga Dongfang.