Buah Awan Misterius (3)
Buah Awan Misterius (3)
Walaupun Zixie hebat dan kuat dengan potensi yang tak terbatas, dia baru saja menetas dari telurnya dan masih butuh waktu untuk mengembangkan kekuatannya secara penuh. Dia tak mungkin menjadi luar biasa tepat pada saat dia menetas.
"Baiklah. Aku tak akan terus menyelidiki, aku akan beristirahat dulu."
Gu Ruoyun tersenyum tenang sambil berbaring dan berkata, "Ini adalah hari pertamaku di Daratan Utama Puncak Timur. Aku tak tahu apa yang akan datang padaku nanti jadi lebih baik aku merawat kemampuan mentalku. Aku harus siap atas apapun yang menghadang di depan."
Sebenarnya, untuk seorang yang berada pada jajaran seperti Gu Ruoyun, mereka bisa terus berjalan tanpa tidur. Namun, tidur yang nyenyak akan meningkatkan kapasitas mental seseorang. Karena itu, bagi kebanyakan kultivator, selama mereka tidak perlu meningkatkan kekuatan mereka dalam waktu singkat, mereka bisa menggunakan waktu tidur untuk meningkatkan kewaspadaan mereka.
Hari berikutnya.
Matahari pagi menyinari seluruh Padang Salju.
Gu Ruoyun baru saja muncul dari kemah ketika dia melihat pria berpakaian merah sedang berdiri dibawah sinar matahari.
Pria itu melihat Gu Ruoyun dan menoleh dengan tersenyum padanya, "Yun'er, kamu sudah bangun? Sekarang kita akan melanjutkan perjalanan."
Gu Ruoyun mengangguk dan bertanya, "Ngomong-ngomong, aku belum bertanya padamu tentang ini tetapi apa yang sedang kamu lakukan di Padang Salju?"
"Kami datang kesini untuk menemukan Buah Awan Misterius." Jawab pria berpakaian merah dengan tenang.
Buah Awan Misterius?
Gu Ruoyun merasa terguncang. Buah Awan Misterius dianggap menjadi salah-satu ramuan obat terbaik di Daratan Utama Puncak Timur! Dikatakan bahwa orang hanya akan menemukan satu tunggul selama lebih dari sepuluh ribu tahun! Tambahan juga, Buah Awan Misterius hanya berada di ceruk yang lebih dalam di Padang Salju. Banyak yang hampir mati dan tetap tidak bisa mengambilnya.
Buah Awan Misterius dapat memberi seorang Martial Supreme tingkat tinggi sepersepuluh kesempatan menerobos ke jajaran Martial Saint.
Meskipun hanya memberikan sepersepuluh kesempatan, itu menarik perhatian banyak kultivator yang memperjuangkannya. Bagaimanapun, di daratan utama ini, para Martial Saint sama langkanya seperti bulu phoenix dan tanduk unicorn! Untuk bisa menerobos ke peringkat Saint Martial, bahkan sepersepuluh kesempatan sudah cukup bagi mereka untuk menyerahkan hidup mereka untuk bisa bertarung!
Tak heran!
Tak heran pria berpakaian merah ini menjelajahi Padang Salju. Semuanya demi menemukan Buah Awan Misterius. Akan tetapi, Buah Awan Misterius sangatlah langka. Masih ada sekitar sepersepuluh harapan dalam menemukannya tetapi banyak orang telah kehilangan nyawa mereka di Padang Salju bahkan tanpa bisa mengetahui dimana Buah Awan Misterius bisa ditemukan.
Bai Yin mendengus dingin saat menyapukan pandangan pada ekspresi merenung Gu Ruoyun. Dia tidak bisa mengerti. Perjalanan untuk menemukan Buah Awan Misterius adalah masalah yang sangat penting, mengapa Raja Besar dengan santai membeberkannya pada wanita ini?
Dan juga, Raja Besar memutuskan untuk membawa wanita ini bersama kami!
"Gadis kecil, Padang Salju ini sangat berbahaya. Serigala Roh Salju yang kita hadapi semalam berada paling rendah di rantai makanan. Masih akan ada hewan roh yang lebih kuat di jalan di depan. Ketika waktunya tiba, kamu harus berada disampingku. Kamu tidak diizinkan untuk melangkah jauh dariku, ini adalah satu-satunya caraku untuk melindungimu."
Saat ini, aku tidak akan meninggalkannya dengan siapapun!
Kejadian semalam sudah terukir dalam benaknya. Jika dia meninggalkan gadis kecil dengan pengawal yang tidak mampu seperti itu, dia tidak akan bisa menanggung akibatnya.
Dia hanya akan merasa lebih tenang jika dia sendiri yang melindungi gadis kecil!
"Raja Besar."
Bai Yin menggertakkan gigi dan berjalan ke arah Raja Besar. Dia menggabungkan kepalan tangan dan membungkuk, "Tolong, Raja Besar, berikan aku kesempatan untuk menebus kesalahanku sendiri. Aku pasti akan melindungi Nona Besar dengan baik nantinya."
Tentu saja Bai Yin tidak berbohong.
Dalam hal-hal yang sangat penting, mencelakai Gu Ruoyun bukanlah daftar teratas. Malahan, dia membutuhkan kesempatan untuk mengikuti Raja Besar lagi.
Jika aku kehilangan hak untuk mengikuti Raja Besar, kesempatan apa yang aku punya untuk masuk ke dalam hatinya?