Memusnahkan Alam Abadi (9)
Memusnahkan Alam Abadi (9)
Itu benar!
Wanita ini adalah iblis yang jahat! Hatinya benar-benar dipenuhi kekejaman!
Awalnya Rong Xin mengira hatinya sendiri sudah cukup kejam tetapi ketika dibandingkan dengan wanita ini, dia bagaikan penyihir kecil yang bertemu dengan penyihir yang lebih besar.
Perlahan-lahan Gu Ruoyun merendahkan kelopak matanya dan senyuman dingin tersungging di sudut bibirnya, "Awalnya aku berencana untuk membiarkan Medicine Order selama ini. Hanya Wei Yiyi yang diizinkan untuk menghancurkan kalian. Sayang sekali, kalian melakukan hal yang seharusnya tak pernah kalian lakukan! Wei Yiyi, Yan, aku ingin kalian berdua mengurungnya. Saat Perang Iblis berakhir, kita akan berkunjung ke markas Alam Abadi!"
Lagipula, para peserta di pertempuran ini adalah yang terbaik dari yang terbaik di kelompok mereka, tetapi masih banyak yang lainnya yang tidak hadir.
Sebelum ini Gu Ruoyun telah pergi ke Medicine Order dan tidak bisa menemukan Rong Xin dan yang lainnya. Kini mereka telah bersekutu dengan Alam Abadi, sangat mudah untuk dibayangkan dimana anggota Medicine Order lain berada saat ini!
"Tidak!"
Rong Xin menjerit saat terhuyung ke belakang dengan perlahan, tubuhnya yang gemetar menampakkan betapa dia benar-benar merasa ketakutan.
Wei Yiyi berjalan menuju Rong Xin dan melengkungkan bibirnya menjadi senyuman. Wajahnya yang cantik menampakkan daya tarik yang jelas.
"Rong Xin, apa kamu pernah berpikir akan bertemu dengan hari seperti ini? Meskipun demikian, aku sudah menunggu hari ini untuk waktu yang sangat lama. Aku telah menunggu sejak kamu membunuh Suhu kita dan menyalahkan diriku!"
"Kakak senior, Kakak Senior Yiyi, aku telah melakukan kesalahan. Aku mohon, lepaskan aku demi pertemanan lama kita."
Rong Xin, benar-benar tercengang dengan ketakutan, berlutut di tanah sambil terisak-isak dan memohon tanpa henti.
Sayangnya, Wei Yiyi telah lama menguatkan hatinya. Dan lagi, Rong Xin telah membunuh Suhu mereka. Karena inilah, Wei Yiyi tak akan pernah memaafkan Rong Xin.
"Surga mengawasi tindakan-tindakan manusia. Kamu akan menghadapi pembalasan karena sudah melakukan banyak dosa. Rong Xin, saat kamu membunuh Suhu, apa kamu tak berpikir hari seperti ini akan datang padamu?" Senyum di wajah Wei Yiyi perlahan-lahan menghilang. Pada saat ini, wajah ramah Suhu terdahulu muncul dalam benaknya.
Suhu, setelah bertahun-tahun, akhirnya aku bisa membalaskan dendammu. Sekarang kamu bisa beristirahat dengan tenang di Surga.
Dan untuk Adik Junior… Suhu, tidak perlu khawatir. Aku akan menyelamatkannya dan tak akan membiarkan siapapun menyakitinya lagi.
Gu Ruoyun tak berkata apa-apa. Dia menatap Suhu Abadi yang masih berkutat dalam nyala api sebelum pergi tanpa menoleh ke belakang lagi.
...
Wanita itu baru saja melangkah masuk ke dalam kemah ketika dia mendengar suara yang lemah lembut dan penuh kasih.
"Yun'er, kamu sudah kembali?"
Gu Shengixiao tersenyum lembut dan memandang Gu Ruoyun dengan ramah.
Jujur, meskipun Gu Shengxiao telah memberi izin pada Gu Ruoyun untuk membersihkan dendamnya terhadap Alam Abadi, dia tak pernah berhenti mengkhawatirkan Gu Ruoyun. Akan tetapi, karena Gu Ruoyun memintanya untuk mengurus Xia Linyu jadi dia tidak ikut campur. Meskipun demikian, setelah Gu Ruoyun pergi, dia mengutus pengawal untuk memberitahu Suhu Sekte Roh dan Raja Istana Neraka Amethyst untuk melindungi Gu Ruoyun.
Dengan adanya dua orang Martial Honor tingkat tinggi, Gu Shengxiao tak perlu khawatir Gu Ruoyun akan dicelakai oleh Suhu Abadi.
Tentu saja, karena Gu Shengxiao tidak mengikuti Gu Ruoyun, dia benar-benar tidak tahu kejadian yang telah berlangsung di medan perang.
"Kakak…"
Kemudian, terdengar suara lemah dari tempat tidur.
Gu Ruoyun berjalan menuju tempat tidur setelah mendengar suara lemah pemuda itu. Mata dingin dan jernihnya dipenuhi kecemasan.
"Yu'er, apa kamu baik-baik saja?"
Xia Linyu tersenyum. Wajah mulusnya terlihat sangat pucat, "Tubuhku baik-baik saja tapi tanganku…"