Istri Liar Kaisar Jahat

Makam Penguasa Tertinggi (6)



Makam Penguasa Tertinggi (6)

2Reruntuhan itu sangat indah. Pintu besar yang megah itu, diukir dengan gambar Empat Hewan Ilahi – yang dibuat seperti aslinya.     

"Ini adalah Makam Penguasa Tertinggi."     

Perlahan-lahan hati Tuan Murong menjadi suram. Walaupun pintu batu itu besar, dia bisa merasakan aura kuat yang terpancar dari belakang pintu tersebut! Siapa yang tahu bahaya yang bersemayam di sana saat mereka memasuki makam itu.     

BUM!     

Tiba-tiba, terdengar suara keras dan menyebabkan tanah berguncang. Wajah semua orang menjadi pucat dan mereka mulai panik.     

"Apa yang terjadi?"     

"Apa itu gempa bumi?"     

Ketika kerumunan berbincang dengan heboh, pintu batu besar itu terbuka, menyerupai raksasa yang membuka mulutnya. Membuat bulu kuduk semua orang berdiri.     

"Reruntuhan… apa reruntuhan itu menyambut kita?"     

Hati Gu Ruoyun menjadi suram. Sebelumnya dia tak pernah merasakan bahaya yang begitu kuat dalam hidupnya. Dia tak tahu apa yang sedang terjadi tapi dia bisa merasakan bahwa makam ini bukan hanya Makam Penguasa Tertinggi, ada hal yang lebih berbahaya di dalamnya!     

Namun, karena aku sudah ada disini, aku tak bisa kembali lagi.     

"Lupakan saja, kita akan meneruskan perjalanan. Selain itu, semakin berbahaya tempat ini, maka semakin cepat aku berkembang."     

Bukankah begini cara aku menyelesaikan masalah di kehidupan masa lalu dan masa kini?     

Dan yang paling penting, karena aku sudah sampai di tempat ini, aku tak bisa kembali!     

Tiba-tiba, angin kencang yang kuat berputar dari dalam pintu dan menarik banyak anggota perjalanan ke dalam reruntuhan. Kemudian pintu batu yang berat itu terbanting, menyegel pintu keluar.     

"Kakak Senior!"     

Murong Yan memegang Lu Shaochen dengan erat. Wajah cantiknya seputih kertas sementara matanya dipenuhi kecemasan dan ketakutan.     

"Jangan khawatir, Yan'er, aku akan menjagamu."     

Lu Shaochen menepuk punggung tangan Murong Yan dengan sikap menenangkan dan menatap waspada pada setiap sudut. Lu Shaochen juga merasa gugup tetapi tak ingin memperlihatkannya di depan Murong Yan. Jika tidak, dia akan semakin takut.     

"Haha."     

Kemudian, terdengar tawa keras. Wajah Yeh Ling dipenuhi kebahagiaan dan semangat yang tak bisa disembunyikan.     

"Makam Penguasa Tertinggi! Akhirnya aku tiba di Makam Penguasa Tertinggi yang legendaris! Mungkin aku bisa menggunakan peluang ini untuk menerobos ke jajaran Martial Supreme! Hahaha!"     

Jajaran Martial Supreme adalah tingkat yang ingin dicapai semua orang!     

Lagipula, Martial Saint dan Martial God hanyalah mitos. Mereka hanya pernah mendengar keberadaan Martial Saint di Daratan Utama Puncak Timur. Seorang Martial Saint adalah hal yang tidak ada di Negeri Terbuang.     

Oleh karena itu, Martial Supreme adalah tujuan yang ingin dicapai semua orang. Akan tetapi, banyak yang tak bisa mendekati jajaran ini di sepanjang hidup mereka.     

Ketika dia bicara, Yeh Ling bergegas masuk ke Makam. Ekspresinya penuh dengan kebahagiaan dan matanya memerah.     

"Berhenti!"     

Tiba-tiba, Gu Ruoyun menyadari ada aroma aneh di udara. Ekspresinya dengan cepat berubah dan langsung berteriak.     

Tetapi apakah Yeh Ling akan mendengarkan Gu Ruoyun?     

Tentu saja tidak!     

Menurut Yeh Ling, satu-satunya alasan Gu Ruoyun memintanya berhenti agar Gu Ruoyun bisa mengklaim khazana untuk dirinya sendiri! Jadi mengapa Yeh Ling mau mendengarkannya? Wanita ini jelas tak punya niat baik.     

"Sial!"     

Ekspresi di wajah Gu Ruoyun sangat berubah sambil dengan cepat mendesak, "Cepat, gunakan setiap pertahanan diri yang kalian punya!"     

Meski Tuan Murong dan yang lainnya tidak begitu yakin apa yang sedang terjadi, karena mereka harus mendengarkan perintah dari Gu Ruoyun, mereka langsung mengeluarkan pertahanan mereka tanpa bertanya. Kelompok terdekat mungkin tidak mengerti mengapa Keluarga Murong bersikap seperti ini tapi mereka juga tanpa sadar mengikuti Keluarga Murong dan membungkus diri mereka dalam Qi spiritual sebagai perisai.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.