Istri Liar Kaisar Jahat

Menyatukan Kota Batu Hitam (9)



Menyatukan Kota Batu Hitam (9)

2Kemudian Gu Ruoyun berhenti sesaat sebelum melanjutkan pidatonya, "Setelah ini, aku akan menyebutkan daftar namanya. Keluarga dalam daftar ini akan berada di kategori kelas ketiga. Mereka yang tidak berada dalam kategori ini berada di kategori kelas kedua. Mereka yang berada di keluarga kelas kedua boleh datang ke Keluarga Murong untuk mengumpulkan gaji setiap bulan. Dan untuk keluarga kelas ketiga, maaf. Kalian tidak hanya tidak mendapatkan apa pun, tapi kalian juga harus mengambil tugas dari keluarga kelas kedua."     

Keluarga dalam daftar ini, tentu saja adalah mereka yang telah membantu Keluarga Yeh selama satu tahun ini. Jelas, Keluarga Yeh termasuk dalam daftar ini karena Gu Ruoyun tidak berniat melepaskan Keluarga Yeh dengan mudah.     

Dan untuk sisanya, keluarga yang baru saja diangkat menjadi kelas kedua, mereka berasal dari keluarga tingkat ketiga. Mereka selalu menderita pelecehan dan sekarang, dengan perubahan status, mereka tidak hanya diperlakukan setara tetapi mereka akan memiliki kekuatan untuk menyiksa mereka yang sudah turun menjadi keluarga kelas ketiga.     

Terutama bagi mereka yang berasal dari rumah Yeh Luo yang dulu telah melecehkan mereka berkali-kali.     

Setiap kali mereka memikirkan perasaan ini, mereka akan sangat merasa bahagia!     

Tentu saja, mereka tidak tahu apa maksud Gu Ruoyun dengan pendapatan setiap bulan. Namun, saat mereka melihat ratusan pil yang dikeluarkan, mereka jadi sangat senang! Jika kelompok kelas kedua menerima karunia yang sangat besar seperti ini, apa yang akan didapat oleh mereka ketika nantinya diangkat ke kategori kelas pertama?     

Apapun itu, tidak akan lebih buruk daripada menjadi keluarga kategori kelas kedua!     

Jadi, saat mereka menerima imbalan mereka, semua keluarga mulai bekerja sangat keras demi mendapat pengakuan dan diangkat ke kelas pertama suatu hari nanti!     

Mereka yang pernah bersekongkol dengan Yeh Luo benar-benar merasakan banyak penyesalan dari setiap kesalahan mereka! Mereka sangat ingin menghancurkan tubuh Yeh Luo menjadi ribuan keping! Jika bukan karena Yeh Luo, mereka tidak akan pernah mendapat perlakuan yang tidak adil!     

Sekarang, hal yang paling dibenci adalah mereka yang pernah dilecehkan akan terus-menerus memamerkan pil di depan mereka, membuat kebencian mereka terhadap Yeh Luo semakin besar.     

Tentu saja, sangat jelas bahwa Keluarga Murong luar biasa adil serta perhatian dan mencampakkan Yeh Luo, yang telah disiksa sampai pada titik dia tak lagi terlihat seperti manusia, dan menjadi pasukan di kelas ketiga. Oleh karena itu, takdir Yeh Luo sungguh tidak lebih baik daripada jasadnya yang dipotong menjadi jutaan keping! Kemudian para keluarga yang tidak memiliki perasaan mendalam terhadap Keluarga Yeh dipikat oleh kelompok lain. Mereka yang berusaha membalas dendam atas nama Tuan dari rumah mereka ditangkap oleh pasukan kelas ketiga yang marah dan di arak di sepanjang jalan sebagai penjahat.     

Mereka berniat melakukan ini untuk membujuk Gu Ruoyun agar melupakan masa lalu yang menjengkelkan terhadap mereka agar dia akan mengangkat mereka menjadi kelas kedua.     

Oleh karena itu, inilah semua kesimpulan di Kota Batu Hitam.     

...     

Di Rumah Keluarga Murong.     

Tuan Murong berdiri dengan tangan disamping di sisi kiri Gu Ruoyun. Wajah tuanya penuh rasa hormat saat menunggu wanita berpakaian hijau yang sedang berkultivasi.     

Setelah jeda yang panjang, wanita itu membuka mata perlahan dan menoleh pada Tuan Murong. Dia bertanya dengan tenang, "Tuan Murong, ada masalah apa?"     

"Nona Sulung, ada sesuatu yang perlu aku bicarakan padamu. Tentunya, ini sudah pernah kita dibicarakan."     

"Apa itu?"     

Gu Ruoyun mengangkat sebelah alis sambil bertanya.     

"Seperti ini, hampir semua kota mempunyai gubernur tetapi dari dulu Kota Batu Hitam tidak pernah memiliki gubernur karena kekuatan yang datang dari posisi ini tidak begitu berbeda dari kekuatan Tiga Penguasa Besar. Karena itu, tidak ada yang benar-benar menjadi seorang gubernur. Sekarang kami memiliki dirimu, kamu harus mengambil tempat sebagai gubernur kota, Nona Sulung. Semua kelompok sudah mulai membicarakan tentang membangun istana gubernur."     

"Tentu."     

Gu Ruoyun tersenyum tenang, "Kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau, kamu tak perlu menanyakan pendapatku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.