Pertarungan Yang Menentukan (2)
Pertarungan Yang Menentukan (2)
Tuan Tianqi Yang Terhormat mendengus dan tidak menjawab. Matanya, yang sekarang penuh kecemasan, tak pernah lepas dari Gu Ruoyun.
Gadis ini sedikit gegabah. Aku tak tahu apa yang merasuki dirinya sampai membuat dia mengambil keputusan seperti ini.
"Melihat para tetua tidak keberatan," Gubernur Kota berbalik ke arah kerumunan di alun-alun dan berkata, "Maka akan kita lakukan Percobaan seperti saran darinya! Jika ada yang ingin menantang gadis ini, silahkan maju ke arena. Selama kalian mengalahkannya, Keluarga Dongfang akan kehilangan semua hak untuk berpartisipasi dalam Percobaan."
"Aku akan melakukannya."
Ketika gubernur berkata, seorang wanita melangkah keluar dari antara murid Medicine Order. Dia mengangkat dagunya dengan sombong saat bibirnya melengkung menjadi seringai, "Aku akan menjadi orang yang mengalahkannya!"
"Kamu?
Gu Ruoyun menatap ke bawah si wanita kemudian menunjukkan jarinya dan mengibaskannya. Dia berkata tenang dengan suara sedingin dan sejernih bulan, "Kamu tidak cukup sepadan untuk melawanku."
WOW!
Pernyataan egois tersebut menyebabkan Medicine Order marah, terutama gadis yang Gu Ruoyun anggap tidak sepadan itu. Wajahnya suram. Dia menggertakan gigi dan berkata, "Jika aku tidak sepadan, maka siapa yang sepadan? Jangan bilang kamu ingin melawan senior Rongyue?"
"Tidak, tidak, tidak."
Gu Ruoyun menggelengkan kepala, "Aku tak pernah bilang ingin melawan Rongyue…"
Ketika dia mendengar ini, senyum dingin di wajah wanita itu semakin mengembang. Dia mengangkat dagunya yang seputih salju dengan sikap angkuh dan menatap Gu Ruoyun.
Setidaknya wanita ini sadar diri, dia menggerutu. Setidaknya dia tahu dia bukan tandingan senior Rongyu!
Ketika si wanita akan angkat bicara dan menghinanya, Gu Ruoyun berbicara lagi dengan wajah mulusnya yang tanpa emosi.
"Karena dia juga tidak sepadan!"
Karena dia juga tidak sepadan?
BUM!
Pernyataan Gu Ruoyun bagaikan sambaran petir yang mengejutkan yang meledak kedalam telinga kerumunan. Semua orang sekarang melihat Gu Ruoyun secara berbeda dengan sedikit hinaan dalam keheranan yang tak terbantahkan…
Seberapa berani gadis ini sehingga mampu mengatakan ucapan seperti itu?
Bahkan Zuo Shangchen dari Istana Dark Yin tidak mengatakan hal itu dengan bebas! Namun, dia berani mengabaikan Rongyu, orang berbakat nomor satu dari Medicine Order.
Pada saat yang sama, ekspresi Rongyue semakin dingin. Tubuhnya seperti memancarkan aura dingin, mengirimkan aura dingin ke udara.
"Kamu bilang aku tidak cukup sepadan melawanmu?"
Rongyue bertanya dingin, mengangkat kepala dan melotot pada wanita muda di arena pertarungan.
Selama bertahun-tahun, tak seorangpun berani mengatakan hal seperti itu! Rongyue marah.
Baiklah!
Baiklah kalau begitu!
Jika memang begitu, akan ku buat dia mengerti apa arti dari genius yang sebenarnya!
"Benar."
Gu Ruoyun dengan lembut menaikkan satu alisnya dan berkata dingin, "Kamu benar-benar tidak sepadan."
"Baiklah, semoga kamu mengingat ucapanmu."
Rongyue dengan keras menghela nafas panjang dengan ekspresi dingin di wajahnya, "Gu Ruoyun, aku tahu kamu menggunakan metode untuk memancingku bertarung denganmu. Tak perlu dikatakan bahwa kamu berhasil. Karena kamu sangat bersemangat dikalahkan oleh tanganku, maka akan ku penuhi keinginanmu!"
"Metode provokasi? Kamu terlalu berlebihan. Aku hanya mengatakan kenyataan. Kamu tidak sepadan mendapatkan kesempatan bertarung denganku." Gu Ruoyun tampaknya tidak menyadari ekspresi Rongyue yang semakin dingin dan terus berbicara, "Jika kamu benar-benar ingin bertarung denganku, bagaimana dengan ini: Biarkan semua murid Medicine Order menyerangku sekaligus. Aku ingin menyelesaikan ini secepat mungkin."
Gu Ruoyun mengangkat bahu dan berkata dengan sedikit rasa tidak sabar dalam suaranya.