Istri Liar Kaisar Jahat

Murong Rou'er Yang Memuakkan (3)



Murong Rou'er Yang Memuakkan (3)

0Aku sudah mengungkapkan sifat asliku pada dua orang ini, pikir Murong Rou'er. Tak perlu lagi untuk berpura-pura.     

Ketika Murong Rou'er selesai bicara, dia mengangkat tangannya dan mengarahkannya pada Ye Nuo.     

Gu Ruoyun dengan lembut menaikkan sudut bibirnya. Orang semestinya tak menilai Ye Nuo karena dia hanyalah seorang anak sepuluh tahun. Berdasarkan kemampuan Murong Rou'er, dia bukan tandingan Ye Nuo bahkan jika ada ratusan Murong Rou'er!     

Namun…     

"Tolong! Nona Sulung Murong ingin memukul seseorang!"     

Ye Nuo melebarkan mata besarnya seolah-olah mendapat kejutan besar. Dia berlari dan berteriak pada waktu yang bersamaan.     

Akan tetapi, tak ada yang menyadari pada saat ini, sinar licik melintas di mata besar Ye Nuo.     

"Nona Sulung Murong menyiksa anak kecil. Tolong! Tolong! Seseorang tolong selamatkan aku!"     

"Kamu!"     

Wajah Murong Rou'er tiba-tiba memucat ketika matanya dipenuhi kecemasan dan amarah. Dia tak menyangka anak kecil ini akan berteriak-teriak.     

Bagaimana jika ada yang melihat ini? Aku akan berakhir!     

"Apa ini? Apa yang terjadi?"     

Kemudian, terdengar sebuah suara dari suatu tempat di depan.     

Mereka melihat pesuruh Keluarga Murong, Paman Liu, bergegas lari dengan lentera di tangannya. Seketika, mereka yang mendengar keributan itu juga bergegas untuk melihat situasi.     

Murong Yan melihat wajah pucat Murong Rou'er pada tatapan pertama dan segera mengerti apa yang terjadi.     

Murong Yan bergegas ke arah kerumunan yang berkumpul itu.     

"Tolong! Ku mohon tolong aku, Nona Sulung Murong bilang akan memberiku pelajaran."     

Sebuah sinar melintas di mata Ye Nuo. Kemudian dia berlari ke belakang Murong Yan dan seluruh tubuhnya gemetar ketakutan seolah-olah menerima ketakutan besar. Wajahnya yang menggemaskan dipenuhi kesedihan.     

"Murong Rou'er, jelaskan ini padaku, apa yang terjadi? Dia hanya anak kecil. Bukankah kamu sudah kelewatan?"     

Lu Shaochen, yang mengikuti Murong Yan, mengerutkan kening saat api amarah yang tak bisa dipadamkan menyala-nyala dari dalam dadanya.     

Ye Nuo hanya anak kecil, Lu Shaochen marah. Terlepas dari situasinya, untuk meletakkan tangannya pada anak sepuluh tahun… Murong Rou'er benar-benar kejam!     

"Aku…"     

Air mata kesedihan mulai menggenang dalam mata Murong Rou'er, "Aku tidak…"     

"Kamu jelas-jelas ingin memukulku beberapa saat yang lalu. Namun, sekarang kamu mengelak!"     

Ye Nuo melompat marah sambil menjawab dengan penuh amarah, "Kamu bilang sesuatu tentang kekurangan didikan dan pastinya aku tak punya orang tua. Kamu bahkan berkata ingin mengajariku bagaimana menghormati orang yang lebih tua! Tapi… Bagaimana mungkin aku tak menyadari hal ini… Kapan kamu telah menjadi seorang tetua?"     

"Hmm!"     

Lu Shaochen mendengus dan berbicara dengan tatapan dingin di matanya, "Murong Rou'er, kamu menghina orang tua anak ini, apakah ini yang kamu tunjukan mengenai didikanmu? Aku benar-benar tak menyadari ini tetapi sekarang aku tahu. Tampaknya Nona Sulung Murong adalah orang dengan didikan hebat!"     

"Kakak Lu…" Murong Rou'er menggigit bibirnya ketika menatap dengan menyedihkan pada wajah tampan namun dingin itu, "Sungguh bukan aku, dia menyalahkan aku dengan sengaja…"     

Lu Shaochen tertawa dingin, "Dia hanya anak sepuluh tahun! Anak sepuluh tahun tak akan berbohong. Murong Rou'er, suatu hari nanti sifat aslimu akan terbongkar dan dilihat semua orang!"     

Murong Rou'er menganga tapi pada akhir, dia tak berkata apapun. Air mata kesedihan mengalir di wajahnya ketika bulu matanya bergetar pelan karena air mata. Dia sepenuhnya terlihat mulus dan menyedihkan seolah-olah telah disalahkan.     

Menyaksikan wajah Murong Rou'er, Murong Yan merasa jijik. Dia mengerutkan kening dengan muak dan menatap dingin pada Murong Rou'er.     

"Lalu, aku penasaran, kakakku yang baik. Bisakah kamu jelaskan… Mengapa kamu ada disini malam-malam begini?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.