Identitas Ye Nuo (1)
Identitas Ye Nuo (1)
"Yan'er?" Murong Rou'er terkejut. Tatapan herannya tertuju pada Murong Yan, "Kenapa temanmu melukai Tuan Yeh Lin? Dia juga memukulnya dengan kejam. Bagaimana jika kita menarik amarah Keluarga Yeh? Bagaimana jika, katakan pada temanmu untuk meminta maaf pada Tuan Yeh, bisa?"
Murong Rou'er tahu tingkat kekuatan Yeh Lin namun, anak angkuh berumur sepuluh tahun ini benar-benar berhasil menyakitinya.
Mungkinkah anak ini memiliki semacam khazana di tangannya?
Secercah sinar melintas di matanya saat memikirkan ini.
Pada saat ini, wajah menderita Yeh Lin sepenuhnya berubah. Tubuhnya terus gemetar tapi meskipun kesakitan, dia tidak pingsan.
"Dasar anak sialan, kamu sudah membuat burung kecilku cacat. Aku tak akan melepasmu dengan mudah! Bahkan jika Nona Sulung Murong mencoba mendamaikan situasi untukmu, itu sia-sia! Satu-satunya cara bagimu untuk menjadi budak dan menyerahkan dirimu untuk aku siksa selama sisa hidupmu! Dan kamu…"
Dia menyapukan pandangan mengerikan ke arah Gu Ruoyun dan menggertakkan gigi, "Aku ingin kamu menjadi budak sks. Aku mungkin sudah cacat tapi aku masih memiliki ratusan ribu cara untuk menyiksamu! Inilah harga karena sudah menyerangku!"
Di seluruh Kota Batu Hitam, satu-satunya hal yang Yeh Lin takuti adalah Pelelangan Awan Hitam.
Dia tidak mementingkan apapun, termasuk Keluarga Murong.
"Ye Nuo, ayo."
Gu Ruoyun menyapukan pandangan dengan tenang pada Yeh Lin yang menjadi gila kemudian berbalik dan menuju ke arah pelelangan.
Dia baru saja akan berjalan ketika, terdengar suara lembut dan mempesona.
"Nona Gu, tak masalah bagaimana kamu telah meracuni Yan'er sehingga mengesampingkan diriku, aku bisa menerimanya. Tapi kamu jelas-jelas sudah keterlaluan dalam menangani masalah ini. Dengan menyerang Tuan Yeh di Kota Batu Hitam, apa kamu benar-benar mengabaikan keadaan Kota ini? Aku, Murong Rou'er memang sangat lemah dan itu fakta. Tapi bukan berarti aku takut pada wanita jahat seperti dirimu!"
Murong Rou'er berubah dari wajah lemah, yang rapuh itu dan mengangkat dagunya yang seputih salju ketika berbicara dengan kebenaran.
"Aku telah memberi cara padamu, semua karena Yaner tapi kamu sama sekali tidak puas dengan keuntungan kecil, bukan? Semua orang berhak menghukum orang seperti dirimu dan hanya Yan'er yang akan percaya pada ucapanmu. Karena kamu, dia tidak ragu menuduhku. "
Pidato itu tidak hanya melibatkan Gu Ruoyun karena menjadi wanita beracun, yang kejam, itu juga menyeret Murong Yan.
Lihat! Lihat seberapa besar Rou'er sangat menyayangi Murong Yan? Baginya, dia akan memberi cara pada teman Yan'er tak peduli seberapa besar dia tidak menyukai orang itu. Bagaimana Murong Yan akan membalasnya? Yan'er tidak segan menuduh Rou'er hanya demi orang luar! Sungguh serigala buta yang kejam dan tidak bermoral!
Jadi, pada saat Murong Rou'er menyelesaikan pidatonya, Murong Yan langsung melotot dengan cemoohan dan penghinaan.
"Aku tak pernah menyangka Nona Kedua Murong adalah orang macam itu."
"Benar, dari awal kita sudah tahu bahwa dia hanyalah orang bodoh tapi aku tak menyangka bahwa dia akan sebodoh ini. Dia benar-benar mempercayai ucapan orang luar dan kehilangan kepercayaan pada kakaknya yang menyayanginya selama bertahun-tahun."
"Huh, jika aku punya kakak perempuan yang selalu menempatkan adiknya terlebih dahulu seperti Murong Rou'er, aku pikir aku akan tersenyum setiap kali aku bangun dari tidurku. Tapi tampaknya ada beberapa orang bahkan tak tahu betapa beruntungnya mereka!"
Tak ada yang melihatnya tetapi ketika kerumunan itu berbincang dengan riuh, sebuah senyum melintas di bibir Murong Rou'er.
Murong Yan, aku sudah memperingatkanmu. Melawanku tidak akan berakhir baik untukmu! Pikir Rou'er dengan jahat. Lalu mengapa jika kamu punya bakat? Lalu mengapa jika kamu memiliki otak cerdas untuk berbisnis? Kamu sudah melakukan kesalahan dengan menaruh kepercayaan pada orang lain!