Istri Liar Kaisar Jahat

Harga Selangit Di Pelelangan (1)



Harga Selangit Di Pelelangan (1)

1"Mari kita mulai penawarannya."     

Juru lelang tersenyum percaya diri dan berbicara dengan sikap tegas.     

"Kali ini, kita tak akan memulai pelelangan dengan harga awal. Kalian bisa menawar sesuka kalian dan tidak ada batasan!"     

WAW!     

Setelah juru lelang bicara, kerumunan menjadi gempar. Suara bersemangat terdengar dari salah salah-satu tempat duduk.     

"Aku menawar dengan seratus juta keping emas!"     

Seratus juta keping emas untuk kelompok menengah merupakan jumlah yang lumayan banyak!     

Namun sekarang, penawaran awal untuk senjata spiritual ini sudah mencapai harga itu.     

Lagipula, sebuah pil sama berharganya dengan senjata spiritual. Namun, masalahnya adalah, bahkan jika orang berhasil mendapatkan formula pil tersebut, orang mungkin tak bisa berhasil menyuling pil. Senjata spiritual berbeda. Jika orang bisa memiliki senjata spiritual, mereka bisa meningkatkan kekuatan mereka.     

"Seratus juta keping emas? Ck, ck. Kamu ingin memiliki senjata spiritual ini hanya dengan seratus juta keping emas? Mimpi saja! Senjata spiritual adalah khazana berharga. Bahkan jika harganya pantas, tak ada yang akan menjualnya. Aku menawar dua ratus juta keping emas!"     

"Tunggu, beri aku sedikit waktu, aku akan menjual properti keluargaku."     

Seorang penawar yang tak bisa menyebutkan harga menggertakkan gigi dan menimpali.     

Tentu saja, juru lelang sudah tahu akan terjadi hal seperti ini. Dia hanya tersenyum, "Sebelum pelelangan ini, kami telah mendiskusikan masalah ini dengan tamu misterius kami. Jika kalian tak mampu memberikan modal kalian dalam waktu yang singkat, kalian boleh memakai properti keluarga sebagai bagian negosiasi. Kami mempunyai ahli juru taksir dalam aula hari ini yang akan menaksir properti kalian untuk pelelangan."     

Saat dia berbicara, juru lelang mulai merasakan semacam kekaguman terhadap dermawan misterius tersebut.     

Ketika dermawan itu tiba untuk berkontribusi, dia bersikeras agar identitasnya tidak diungkapkan tak peduli apapun keadaannya. Dia juga meminta kelompok kuat tak boleh diberi kesempatan menyiapkan emas mereka. Dengan begitu, dia bisa memiliki properti dari kelompok kuat tersebut.     

Bahkan jika dia tidak menyusun strategi dengan cara ini, banyak kelompok kuat yang tetap akan menjual properti mereka demi senjata spiritual ini. Daripada membiarkan orang lain dengan mudah, lebih baik mempermudah hal-hal untuk dirinya sendiri.     

"Lima ratus juta."     

Ye Lan tersadar dari lamunannya pada saat dia mengembalikan ketenangannya dia dengan tenang melakukan penawaran.     

BUM!     

Kerumunan menjadi gempar.     

Mereka tak pernah menyangka akan menyaksikan pelelangan dengan tawaran lima ratus juta.     

Akan tetapi, pelelangan belum berakhir. Banyak kelompok kuat yang masih berusaha mendapatkan senjata spiritual tersebut.     

"Cepat kirim pesan, dan katakan pada ayahku ini: 'Berapa banyak properti yang bisa kita jual?'. Aku harus memiliki senjata spiritual ini."     

Secercah kebahagiaan melintas di mata Bai Xin. Dia menghela nafas dalam-dalam dan berbicara dengan tatapan serius di wajahnya.     

Satu senjata spiritual sudah cukup untuk membuat banyak orang menjadi gila.     

"Baik, Tuan Muda."     

Orang di belakangnya menggabungkan kepalan tangannya dan membungkuk penuh hormat sebelum menghilang dari tempat duduk pribadi tersebut. Seketika, dia kembali dan membisikkan beberapa kata ke telinga Bai Xin. Mendengarkan ucapannya, mata Bai Xin bersinar saat menyatakan dengan percaya diri, "Delapan ratus juta keping emas!"     

BUM!     

Ini adalah kejadian lain yang mengejutkan, membuat semua orang dalam ruangan itu gemetar ketakutan.     

Delapan ratus juta! Astaga, aku tak akan pernah menggenggam uang sebanyak itu dalam hidup ini, bahkan jika aku tidak makan atau minum sama sekali. Tidak dalam kehidupan ini. Pikir kerumunan bersamaan.     

Gubernur Kota Kejayaan Putih benar-benar memiliki banyak uang.     

"Seribu juta keping emas!"     

Ye Lan sangat kesal dan melotot dingin ke arah tempat duduk Bai Xin, "Putra dari Kota Kejayaan Putih benar-benar kaya."     

BAM!     

Seolah dia telah dicelupkan ke dalam tangki air dingin, wajah Bai Xin langsung menjadi pucat dan matanya dipenuhi kekhawatiran.     

Sekarang Tuan dari Keluarga Ye mengincar senjata spiritual ini, haruskah aku menyerah? Bai Xin bertanya-tanya. Tapi jujur saja, aku tak akan senang jika meninggalkan pelelangan ini dengan tangan kosong.     

CT: Bab 544 yang sama dengan bab 545 udah di benerin y. Sekarang bisa liat langsung bab 544.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.