Pembantaian (2)
Pembantaian (2)
Linlang merasa gelisah saat memikirkan ini dan wajah pucatnya menjadi semakin pucat.
Mungkinkah aku telah menyebabkan konflik antara Keluarga Dongfang dan Alam Abadi? Linlang bertanya-tanya, yang berdampak pada eliminasi kami? Jika memang begitu, maka aku khawatir bahkan kematianku sendiri tak akan bisa membebaskan kami dari kesalahan!
"Linlang, kamu berpikir berlebihan."
Para murid Keluarga Dongfang, yang mendengar percakapan mereka, buru-buru menjelaskan padanya, "Percobaan telah berakhir. Keluarga Dongfang mendapatkan tempat pertama."
"Percobaan telah berakhir?"
Linlang menganga heran, bagaimana mungkin ini terjadi? Jangan bilang kalau aku sudah tidur selama tiga hari?
"Tentu saja, kamu tidak tahu seberapa mengagumkan Nona Gu hari ini. Dia menantang semua jenius dari Medicine Order sendirian dan menang."
Murid yang menjelaskan kejadian itu memiliki wajah yang penuh kekaguman dan cukup bersemangat untuk menceritakan kejadian itu kepada Linlang. Berdasarkan ceritanya, Gu Ruoyun menjadi sangat kuat sampai-sampai dia membunuh semua peserta dari Medicine Order hanya dengan satu tamparan! Linlang benar-benar kagum dan tidak tersadar untuk waktu yang sangat lama.
Hanya satu hal yang berputar-putar dalam benaknya…
Keluarga Dongfang menang!
Akhirnya kami menang!
Kebahagiaan terbit dari perut Linlang, membuat air mata mengalir tak terkendali di wajahnya. Dia buru-buru menutup mulutnya dengan tangannya yang kecil, membiarkan air matanya mengalir bebas ke wajahnya.
"Wu Yue, apa yang kamu rencanakan sekarang?"
Wei Yiyi menaikan sebelah alisnya sambil menoleh pada Wu Yue dan bertanya.
Wu Yue berhenti sebelum menjawab, "Aku akan kembali ke Medicine Order."
"Medicine Order? Apa kamu yakin? Mereka jelas-jelas bersekongkol dengan Shi Yun dan dia mati oleh tanganmu. Jika kamu kembali ke Medicine Order, kamu pasti akan berada dalam bahaya besar. Bagaimana jika kamu ikut bersamaku ke Aula Ratusan Herbal?"
"Bibi, terlepas dari semua itu, Suhu-ku adalah putri satu-satunya dari Suhu Orde terdahulu. Orang-orang itu tak akan melampaui batas. Selain itu, ada begitu banyak tetua di Medicine Order yang berpihak dengan Suhu. Jika Suhu Orde yang sekarang berencana melakukan sesuatu padaku, aku khawatir itu tak akan mudah."
Wu Yue mengangkat kepala dan menjawab, matanya dipenuhi tekad.
"Baiklah." Wei Yiyi mengangguk pelan, "Jaga dirimu dan awasi keselamatanmu ketika kamu sudah kembali. Jika terjadi sesuatu, utus seseorang untuk memanggilku dan aku akan bergegas ke Medicine Order secepat yang aku bisa! Aku tak bisa pergi denganmu sekarang tapi saat semua urusanku sudah selesai, aku akan mengunjungimu di Medicine Order."
"Hati-hati, Bibi."
Wu Yue menggabungkan kepalan tangan dan membungkuk, kemudian menatap Wei Yiyi untuk terakhir kalinya sebelum berjalan keluar dan menghilang dalam kegelapan malam.
Gu Ruoyun melihat bayangan Wu Yue saat dia pergi. Secercah sinar melintas di matanya, "Wei Yiyi, apa kamu benar-benar tak masalah dengan kepergian Wu Yue yang seperti ini?"
Wei Yiyi tertawa masam, "Dan bagaimana jika tidak? Dia bersikeras, jadi aku hanya bisa menghormati keputusannya."
"Xiao Ye."
Gu Ruoyun bergumam sebentar lalu berbalik ke arah Qianbei Ye, "Ikuti anggota Medicine Order besok dan tangani mereka. Dengan begitu, tak ada yang akan tahu apa yang telah terjadi di Kota Awan. Kemudian, kita akan bertemu di bagian dasar Kota Awan."
Gu Ruoyun tidak memberi tugas ini pada Yunyao dan Tianqiong karena kekuatan mereka hanya berada pada jajaran Martial Emperor. Tidak mungkin untuk menyembunyikan aura mereka di depan Martial Emperor lain jadi mereka akan beresiko ditemukan sebelum Medicine Order meninggalkan Kota Awan.
Sekarang, orang yang mampu melaksanakan tugas ini adalah, Qianbei Ye.
"Baiklah."
Qianbei Ye merendahkan pandangan dan mengamati gadis muda di depannya serta memberikan Gu Ruoyun senyuman yang memikat. Matanya hanya melihat gadis muda di depannya.
"Selama itu adalah orang yang ingin kamu bunuh, Xiao Yun. Aku akan melakukannya untukmu."