Istri Liar Kaisar Jahat

Kebetulan, Pasti Sebuah Kebetulan! (4)



Kebetulan, Pasti Sebuah Kebetulan! (4)

2BUM!     

Pada saat itu, kerumunan menjadi gempar. Semua orang asyik berdiskusi dengan sungguh-sungguh dan mata mereka penuh keheranan.     

Zhao Lin dari Orde Surga Damai benar-benar telah mengakui kekalahan!     

Selain itu, dia dikalahkan oleh anak kecil yang sayapnya belum bertumbuh sepenuhnya!     

Apa kami salah dengar? Kerumunan bertanya-tanya bersamaan. Bahkan jika Zhao Lin sepenuhnya berniat mempermudah anak itu, dia tak perlu mengakui kekalahan! Namun, dia jelas-jelas menerima kekalahannya…     

Ekspresi Bai Xiangtian menjadi buruk dan bertanya suram, "Kamu yakin dengan pilihanmu?"     

"Ya." Zhao Lin menggertakkan gigi, "Aku mengaku kalah!"     

Zhao Lin tahu jika dia terus mengejar anak itu, dia akan mati karena kelelahan. Dengan begitu, lebih baik Zhao Lin menerima kekalahan. Setidaknya dia tak akan kalah sehingga dapat membuat kehebohan!     

"Melihat Orde Surga Damai telah mengakui kekalahan," Tuan Tianqi Yang Terhormat berbicara, tak memberi Bai Xiangtian peluang apapun, "Maka pemenang dari pertarungan ini adalah Keluarga Dongfang!"     

Saat ini, lupakan tentang orang lain, bahkan Keluarga Dongfang kebingungan.     

Linlang tak bisa menahan dirinya dan mengangkat Bai Chuan yang sedang berjalan keluar dari arena dan dia memeluknya sebelum menciumnya dengan bersemangat. Hal itu membuat wajah Bai Chuan merona karena malu. Dia menatap Wei Yiyi seolah-olah sedang memohon agar diselamatkan.     

Dari awal Wei Yiyi hanya tersenyum. Dia tak mengatakan apapun. Dia mungkin satu-satunya yang benar-benar percaya bahwa Bai Chuan tidak akan kalah dalam pertarungan itu!     

Dan itu benar. Bai Chuan tidak akan mampu mengalahkan Zhao Lin dalam pertarungan satu lawan satu. Tetapi Bai Chuan luar biasa cepat. Kecuali lawannya adalah seorang Martial Emperor, tidak akan banyak yang mampu menangkapnya. Karena mereka tak mampu menangkapnya, Bai Chuan bisa membuat mereka kelelahan sampai mati.     

"Hmm!"     

Kemudian, terdengar sindiran sinis dari samping. Linlang mengerutkan kening ketika mendengar suara itu dan kebencian melintas di matanya.     

"Gu Ling, apa yang kamu inginkan sekarang?"     

Semua wajah anggota Keluarga Dongfang sangat berubah saat melihat Gu Ling yang memimpin grupnya ke arah mereka. Anggota Keluarga Dongfang buru-buru mengelilingi Linlang dengan perlindungan.     

Gu Ling menyeringai dan berkata dengan angkuh, "Tampaknya keluarga Dongfang kekurangan petarung. Inilah penjelasannya mengapa kalian mengutus seorang anak kecil ke arena pertarungan. Bahkan jika dia menang, itu benar-benar disebabkan oleh keberuntungan dan tidak didasarkan pada kekuatan bawaannya. Aku sama sekali tidak mengerti mengapa kalian harus merayakannya."     

Ucapan Gu Ling membuat para murid anggota Keluarga Dongfang marah besar. Jika Dongfang Changjin tak menghentikan mereka, mereka mungkin sudah menyerang Gu Ling dan memukulnya sampai babak belur.     

"Dasar pengecut yang tidak berguna!" Suara Gu Ling semakin dingin, berisi keangkuhan yang tak terkendali, "Jika Keluarga Dongfang melawan Keluarga Gu di babak selanjutnya, aku, Gu Ling, secara pribadi akan mengurus pertarungan itu. Aku penasaran apakah anggota Keluarga Dongfang berani melawanku? Hahaha!"     

Dia tertawa terbahak-bahak sebelum pergi meski mendapat pelototan marah dari grup tersebut.     

"Kalian tidak perlu gegabah." Kata Dongfang Changjin ketika dia menatap ke arah kepergian Gu Ling, "Selesaikan semua dendam kalian di arena. Itulah satu-satunya cara agar tidak menyebabkan masalah untuk Keluarga Dongfang."     

Grup itu hanya diam saja, Keluarga Gu melakukan penghinaan yang tak bisa di toleransi.     

Akan tetapi, mungkin karena takdir ditentukan oleh dunia yang tak terlihat, pada undian berikutnya, secara kebetulan, Keluarga Dongfang melawan Keluarga Gu. Beberapa pihak, yang sudah mengetahui perselisihan antara kedua keluarga itu, mulai bergosip dengan semangat.     

"Tetua, aku ingin berpartisipasi di pertarungan ini."     

Linlang mengangkat kepalanya dengan mata yang penuh dengan tekad.     

Dongfang Changjin mengerutkan kening, "Apa kamu yakin? Tapi kekuatanmu…"     

"Tetua, ini sudah menjadi beban besar dari dalam hatiku. Jika aku tidak mengalahkannya, aku tak akan pernah hidup dengan tenang. Jadi, aku harus bertarung melawan mereka. Jangan khawatir, aku takkan kalah. Dan aku takkan mempermalukan Keluarga Dongfang!"     

Pada saat ini, hati Linlang jauh lebih yakin daripada orang lain.     

Linlang meminta kesempatan untuk berpartisipasi dalam Percobaan untuk alasan apa? Untuk mengalahkan Gu Ling, tentu saja! Untuk menghapus aib masa lalu!     

Oleh karena itu, dalam pertarungan ini, Linlang tak hanya akan berpartisipasi, tapi dia akan mengalahkan Gu Ling!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.