Istri Liar Kaisar Jahat

2Gu Ruoyun, yang jelas sudah melihat melalui pikiran Lan Yuge, buru-buru menjelaskan, "Itu sungguh karena keberuntungan belaka sehingga aku berhasil mencapai jajaran puncak Martial King tingkat tinggi! Aku menerima khazana aneh beberapa hari lalu yang membuatku bisa menerobos hanya dalam waktu satu bulan."     

Keberuntungan belaka?     

Lan Yuge menggelengkan kepala. Dia tak pernah percaya keberuntungan. Pasti, kebangkitan kekuatan tiba-tiba Gu Ruoyun dalam rentang waktu yang pendek adalah sesuatu yang berhubungan dengan itu, tetapi itu bukan satu-satunya alasan. Selain itu, ketika menanyakan tentang kecepatan pertumbuhan kekuatannya, banyak anak muda akan menghubungkan kesuksesan mereka dengan kerja keras. Mereka pastinya tak akan mengakui bahwa mereka menggunakan alat tambahan. Namun, gadis ini menjelaskan terobosannya yang begitu cepat dan sederhana, bahkan menggunakan keberuntungan sebagai penjelasan.     

Menyadari kerendahan hati Gu Ruoyun di usianya yang muda ini, akhirnya Lan Yuge paham bagaimana dia bisa sukses seperti hari ini…     

"Nenek," Gu Ruoyun menyapa ketika dia berdiri dari pelukan Qianbei Ye, melihat Lan Yuge berjalan keluar. "Besok adalah perayaan hari ulang tahunmu – ayo pergi bersama!"     

Lan Yuge sedikit terkejut dan pandangannya penuh kesedihan, "Yun'er, sudah kubilang. Tak peduli apa yang kamu katakan, aku tak akan meninggalkan gunung ini."     

Ini adalah hukuman bagiku, pikir Lan Yuge.     

"Apa kamu sungguh tak ingin bertemu pria tua itu, nek?" Tanya Gu Ruoyun dengan alis sedikit terangkat. "Aku paham kamu menghukum dirimu sendiri dengan menolak melihat orang yang kamu cintai, tetapi bukankah lebih baik menghukum orang yang benar-benar melakukan kesalahan? Jika kamu sungguh ingin membalaskan dendam ibuku, bersembunyi di gunung seperti penakut bukanlah caranya. Sebaliknya, kamu harus berani menghadapi kenyataan dan meningkatkan kekuatan Keluarga Dongfang! Hanya keluarga kuat yang bisa membalaskan dendamnya."     

Menjadi lebih kuat? Lan Yuge terkejut. Kekuatan kelompok itu sangat hebat; akankah kami mampu menyerang balik?     

Dulu, Lan Yuge tak pernah berpikir tentang kemungkinan ini, tetapi sekarang…     

Lan Yuge memandang gadis muda di depannya – wajahnya penuh dengan senyuman yang paling cerah. Dia merasa tersentuh, mungkin gadis ini adalah satu-satunya harapan untuk membalas dendam…     

"Baiklah." Lan Yuge tersenyum, matanya berkaca-kaca. "Aku janji aku akan turun dari gunung bersamamu besok."     

"Bagus! Kalau begitu mari menunggu sampai perayaan hari ulang tahun dan biarkan pria tua busuk itu gelisah sedikit lebih lama lagi." Gu Ruoyun mengedipkan mata ketika dia mengerucutkan ujung bibirnya dengan nakal.     

Qianbei Ye, yang hanya diam, mengarahkan mata merah darahnya pada bayangan gadis muda itu. Wajahnya yang rupawan disinari senyuman hangat, "Xiao Yun, tak peduli apapun yang kamu lakukan atau kemanapun kamu pergi, aku akan selalu berada disisimu."     

...     

Bintang di langit tak terlihat malam itu. Gedung Keluarga Dongfang diterangi oleh kerlap-kerlip cahaya lilin.     

Semua orang telah mendengar bahwa Lan Yuge si penyendiri yang telah bersembunyi di gunung akan datang hari ini. Untuk mendapatkan dukungan dari wanita yang memiliki reputasi kuat, banyak pemimpin dari kekuatan yang berbeda membawa putri mereka yang belum menikah ke jamuan makan malam dengan harapan Lan Yuge akan meyakinkan Dongfang Shaoze agar memilih salah-satu dari mereka untuk menjadi tunangannya.     

Meskipun mengetahui niat jahat masing-masing, sikap jenderal menutupi itu semua dengan baik dan mereka saling memuji putri saingan mereka atas kecantikan, kecerdasan, dan keanggunan mereka. Pada titik ini, Tuan Dongfang tak lagi peduli dengan martabatnya. Dia melirik penuh gelisah ke arah pintu dan mengabaikan semua upaya tamu-tamunya untuk mencoba berbincang-bincang dengannya.