Percobaan (5)
Percobaan (5)
Tetapi murid itu telah melampaui suhu. Putri dari Dongfang Yu sekarang jauh lebih agung dari dirinya kala itu.
Bahkan keberuntungan Gu Ruoyun jauh lebih baik daripada Dongfang Yu.
"Tetua Changjin, disitulah kesalahanmu," Ejek Dongfang Linli, "Aku tak berpikir gadis ini memiliki kemampuan untuk menerima posisi ini! Lalu mengapa jika dia adalah Suhu dari Aula Ratusan Herbal? Lalu mengapa jika dia seorang Martial Emperor? Saat Tiga Penguasa Besar menyeleksi bakat, mereka tak hanya akan menilai berdasarkan kekuatan, apa kalian berpikir Tiga Penguasa Besar bisa tahan dengan sikap kasarnya? Aku sudah lama mendengar kebiasaan haus darahnya, ada begitu banyak arwah yang pergi menuntut pembalasan padanya. Jika kita mengizinkan dia menjadi bagian Keluarga Dongfang, bahaya akan segera datang."
Suaranya berhenti sebelum melanjutkan lagi, "Aku berpikir demi Keluarga Dongfang. Tuan, mustahil bagimu untuk membahas masalah ini di waktu luangmu dan menghancurkan Keluarga Dongfang demi seorang wanita yang tidak penting!"
Kata-kata Dongfang Linli diucapkan seolah dia dikhususkan untuk kebenaran yang mengobarkan rasa hormat. Dia tak akan mengakui penilaiannya terhadap Gu Ruoyun karena dia mencoba membalaskan dendam putrinya!
Siapa yang meminta gadis sialan itu melawan perintah Yan'er, anak gadisnya dengan berani! Pikir Dongfang Linli. Dia menyebabkan Yan'er yang tak bersalah melepaskan posisinya sebagai jenderal.
"Membawa bencana pada Keluarga Dongfang, aku penasaran apakah kamu sedang membicarakan aku?"
Terdengar tawa kecil dari luar pintu. Kemudian, pintu aula pertemuan perlahan terbuka dan gadis yang memakai jubah hijau dengan aura tenang muncul di ambang pintu. Di sebelahnya adalah seorang pria rupawan berambut perak yang matanya menyapu tak peduli seluruh aula sebelum mengarahkan pandangannya pada gadis muda di sebelahnya.
Dongfang Linli mengerutkan kening dan mendengus dingin, "Ini adalah aula pertemuan, siapa yang mengizinkan kamu masuk? Kamu pastinya adalah gadis liar tanpa didikan atau tahu tentang sopan-santun sama sekali!"
"Akulah yang memintanya datang kesini. Apa kamu tidak senang dengan keputusanku?"
Tiba-tiba terdengar suara tegas yang menggema di telinganya. Nada suaranya mengandung kejengkelan dan amarah, membuat Dongfang Linli gemetar.
Dia berbalik perlahan dan meringis, "Mengingat itu adalah keputusanmu, Tuan, maka aku akan membiarkan mereka tinggal dan mendengar. Hanya saja, tampaknya kamu sudah lupa peraturan di Keluarga Dongfang. Orang luar tidak diizinkan berpartisipasi dalam pertemuan Keluarga Dongfang!"
Ketika dia bicara, Dongfang Linli sengaja menekankan kata 'orang luar'.
"Benar, Tetua Lin benar. Tuan, sebagai Kepala Keluarga, kamu harus menunjukkan contoh yang baik. Kalau tidak, bagaimana kamu bisa bersikap adil pada yang lainnya?"
"Tuan, Tetua Linli hanya berpikir demi kebaikan Keluarga Dongfang. Tolong, Tuan, jangan melupakan aturan Keluarga Dongfang."
Setelah mendengar ucapan Dongfang Linli, para pria tua yang selalu mengikutinya mengangguk patuh dan berbicara.
"Apa kamu melakukan ini demi Keluarga Dongfang atau kamu mencoba membalaskan dendam putrimu?"
Mata cerdik Tuan Dongfang melirik Dongfang Linli dengan dingin. Kemudian dia mengalihkan pandangannya pada Gu Ruoyun, "Gadis kecil, aku memintamu kesini karena masih ada satu hal lagi yang ingin aku diskusikan denganmu. Aku ingin mengganti margamu menjadi Dongfang. Bagaimana menurutmu?"
Gu Ruoyun mengangkat sebelah alisnya, "Aku menolak."
"Kenapa?"
Api amarah perlahan membara dari dalam tubuh Tuan Dongfang. Apa gadis kecil ini benar-benar tak tahu alasanku mengganti marganya?
Jika marga gadis ini adalah Dongfang, kita akan lihat apakah para pria tua busuk ini masih akan berani menyemburkan lebih banyak omong kosong!
"Jujur saja, aku tak punya perasaan terhadap Keluarga Gu, tetapi…" Gu Ruoyun berhenti, kemudian meneruskan, "Gu Tian adalah ayahku, Gu Shengxiao adalah kakakku! Mereka berdua membawa nama Gu, maka namaku tetap Gu Ruoyun!"