Istri Liar Kaisar Jahat

Menjelang Malam Percobaan (1)



Menjelang Malam Percobaan (1)

2"Hm!"     

Wajah wanita berpakaian putih itu semakin tidak senang. Mata indahnya melotot penuh kebencian pada Gu Ruoyun, "Gadis kecil, aku sudah mengingatkan tetapi sayangnya kamu tidak mendengar. Karena kamu bersikeras melakukannya, jangan salahkan aku karena tidak mengingatkanmu… Jika nanti akan terjadi sesuatu."     

Setelah mengatakan itu, dia terdiam. Pandangan menghinanya penuh ejekan.     

Bukannya aku meremehkan Gu Ruoyun, dia beralasan, tetapi wanita ini sangat muda. Berdasarkan usianya, kemampuan apa yang dia miliki?     

"Gadis kecil," Akhirnya Tetua Jiu berbicara setelah terdiam lama, "Akan kuberi kamu kesempatan. Jika kamu berhasil menyembuhkan penyakitku, buah roh suci akan menjadi milikmu."     

"Baiklah."     

Gu Ruoyun mengangkat kepalanya sedikit dan perlahan berjalan ke samping Tetua Jiu. Dia dengan lembut meletakkan telapak tangannya di pundak si pria tua. Aliran energi spiritual mulai berpindah dari telapak tangannya ke tubuh Tetua Jiu.     

Tetua Jiu gemetar dan menutup matanya perlahan. Dia mulai merasakan tubuhnya menjadi tenang.     

Memang, dia tidak pernah merasa seperti ini selama bertahun-tahun! Sepanjang waktu, pembuluh darahnya seolah-olah dipenuhi dengan tanah, sudah lama dia tidak merasakan kesegaran ini! Perasaan ini bagaikan mandi air dingin dihari yang panas; begitu nyaman sampai dia ingin menjerit bahagia.     

Namun, ketika Tetua Jiu mulai menikmati kesegaran itu, Gu Ruoyun menarik energi spiritual dari telapak tangannya.     

"Gadis kecil, apa hanya begitu saja?"     

Tetua Jiu mengerjap dan menatap Gu Ruoyun dengan bingung.     

Melihat kebingungan di raut wajah Tetua Jiu, Gu Ruoyun tertawa kecut dan berkata, "Apa kamu pikir akan mudah untuk membersihkan penghalang di pembuluh darahmu sepenuhnya? Seperti yang kukatakan, aku hanya menjamin 80%. Sekarang aku tahu aku bisa membersihkannya sedikit demi sedikit. Setidaknya akan memerlukan satu bulan untuk membersihkan penghalang di pembuluh darahmu sepenuhnya!"     

Sebenarnya, jika dia Gu Ruoyun yang sebelumnya, itu tidak akan mudah membersihkan penghalangnya sepenuhnya. Tetapi dalam kehidupan ini, dia bisa memanggil Pagoda Ilahi Kuno untuk membantu membersihkan penghalang di pembuluh darah Tetua Jiu. Namun, harga atas ini agak tinggi. Jelas, Gu Ruoyun tak mau membayar mahal hanya demi seseorang yang tidak penting baginya.     

"Haha!"     

Tetua Jiu tertawa dan mengusap janggutnya. Kemudian dia menjawab dengan sikap puas, "Gadis kecil, aku bisa merasakan kekuatan hebatmu. Bagaimana dengan ini, akan kuberikan kamu waktu satu bulan. Aku juga akan memberikanmu buah roh suci ini sekarang."     

"Terima kasih banyak."     

Gu Ruoyun tersenyum dan mengambil buah roh suci dari kedai penjual.     

Perubahan kejadian ini jelas-jelas diluar harapan siapapun. Tak ada yang bisa menebak bahwa Gu Ruoyun memiliki kemampuan untuk menolong si pria tua.     

Terutama untuk murid dari Medicine Order, yang menyaksikan kejadian dengan pandangan buruk di wajah mereka. Ekspresi mereka terlihat seolah Gu Ruoyun telah merampas khazana milik mereka.     

"Tetua Jiu," Rongyue mengerutkan kening dan menatap Gu Ruoyun sebelum menoleh pada Tetua Jiu, "Kupikir kamu harus menunggu sampai tubuhmu sembuh sepenuhnya sebelum memberikan buah roh suci itu padanya. Jika tidak, siapa yang menjamin dia benar-benar mampu menyembuhkanmu?"     

Ucapannya masuk akal dan kerumunan mengangguk setuju.     

Nona Rongyue benar, pikir kerumunan serentak. Gadis ini belum sepenuhnya menyembuhkan tubuh pria tua itu. Siapa yang bisa yakin bahwa dia benar-benar mampu atau dia hanya membuat aura khayalan? Bagaimanapun, dia hanya seorang anak kecil berumur lebih dari sepuluh tahun. Jika dia sungguh cukup kuat untuk membersihkan penghambat di pembuluh darah Tetua Jiu, itu sepenuhnya luar biasa.     

Akan tetapi, ketika Rongyue selesai berbicara, Gu Ruoyun menyuapi buah roh suci itu pada kucing kecil di lengannya. Itu terjadi sangat cepat sehingga tidak ada orang yang punya waktu untuk menghentikannya…     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.