Istri Liar Kaisar Jahat

Pameran Dagang (3)



Pameran Dagang (3)

1Setelah pengumuman Gubernur Kota, perjamuan dimulai.     

Para pemimpin dari setiap kelompok mulai mencari orang untuk mengobrol. Tentu saja, sebagai kelompok yang dikenal sebagai keahlian pengobatan, Medicine Order dikerumuni banyak orang. Sebaliknya, di sekeliling keluarga Dongfang tampak agak kosong.     

"Ha? Bukankah itu anggota Keluarga Dongfang?"     

Tiba-tiba, terdengar suara dipenuhi rasa terkejut dan seorang pemuda, yang diikuti sekelompok pria menuju ke arah Keluarga Dongfang. Mata angkuhnya menyapu melalui kerumunan sebelum akhirnya mendarat pada wanita di belakang Dongfang Changjin.     

"Linlang, apa harapanmu dengan mengikuti Keluarga Dongfang? Kenapa tidak ikut bersama Orde Gu? Karena aku jamin kami bisa meningkatkan kekuatanmu."     

Linlang sangat marah sampai wajahnya menjadi suram. Dia mendengus dan memalingkan kepalanya, tak mau melihat ekspresi vulgar pemuda itu.     

"Aku melakukan ini untuk kebaikanmu," Gu Ling menatap penuh perhatian wajah kecil Linglang yang marah dan berkata, "Kamu harus tahu bahwa sudah lama aku mengejarmu. Jika kamu datang ke Keluarga Gu kami, aku bisa memberimu latihan terbaik. Tak seperti Keluarga Dongfang dan yang lainnya, ck ck. Ingin berpartisipasi di Percobaan Ilahi disini, namun tak ada satupun Jenderal Martial di jajaran mereka? Apa kalian berniat jatuh begitu saja di tantangan pertama seperti sebelumnya?"     

"Kamu…" Linlang mengepalkan tinjunya saat matanya terbakar amarah. Baru saja dia akan bicara, Dongfang Changjin menyela mereka.     

Sinar dingin melintas di matanya ketika Dongfang Changjin menjawab tanpa emosi, "Tuan Muda dari Keluarga Gu, kamu sangat perhatian. Para murid Keluarga Dongfang baik-baik saja. Kamu tak perlu ikut campur urusan kami."     

"Hm, kamu tak tahu apa yang baik untukmu!"     

Para pria, setelah melihat sikap tidak sopan pada wanita yang berbicara pada Tuan Muda, langsung segera menegurnya, "Nona ini beruntung karena mendapatkan perhatian Tuan Muda! Kamu sungguh angkuh! Apa Keluarga Dongfang masih berpikir akan tetap tak terkalahkan? Lihat tingkat kekuatan kalian, saat kedua Martial Emperor dari Keluarga Dongfang itu mati, siapa yang akan melindungi kalian? Tentu saja, jika kalian diam-diam menawarkan pelayanan pada Keluarga Gu, mungkin nyawa kalian akan diselamatkan!"     

"Haha! Kalian pikir Keluarga Dongfang masih sama seperti dulu? Keluarga Dongfang sudah kehilangan orang jenius seperti Dongfang Yu dan akan segera jatuh! Meskipun demikian, Tuan Muda Keluarga Gu telah menerobos ke jajaran Martial King tingkat tinggi, aku rasa Keluarga Dongfang tak akan pernah memiliki orang yang berbakat dalam kehidupan ini!"     

Memang, Keluarga Dongfang hanya memiliki satu orang jenius - Dongfang Yu. Meskipun bakat Dongfang Shaoze tidak buruk tetapi ketika dibandingkan dengan kemampuan Dongfang Yu, perbedaannya sangat jauh. Selain itu, mereka sudah lama mendengar berita bahwa kekuatan Dongfang Shaoze terhambat di jajaran Martial King tingkat tinggi dan mungkin tak akan mampu menghancurkan kebuntuan itu dalam waktu sepuluh tahun. Tuan Muda mereka, dilain pihak, telah mencapai Martial King dalam waktu satu tahun. Oleh karenanya, bagaimana bisa Keluarga Dongfang dibandingkan dengan itu?     

"Kalau begitu terima kasih, Tuan Muda Gu, atas kebaikan hatimu. Namun…" Dongfang Changjin tersenyum dingin, "Aku khawatir hari seperti itu tak akan datang pada Keluarga Dongfang."     

Dunia telah mendengar bahwa Nyonya Lan telah menerobos ke Martial Emperor tingkat tinggi tetapi tidak mendengar mengenai penerobosan terus menerus para kultivator Keluarga Dongfang. Tuan Muda Keluarga Dongfang sudah mencapai jajaran Martial Emperor.     

Saat mereka mengetahui ini, Percobaan Ilahi akan berakhir.     

"Aku juga berharap seperti itu," Gu Ling memberi senyum penuh hina dan mengatamati Linlang, yang sedang bersembunyi di belakang Dongfang Changjin. Dia melengkungkan bibirnya, "Linlang, kamu tahu apa yang menunggu kita di tantangan pertama. Biasanya, Keluarga Dongfang akan dikeluarkan di tantangan pertama. Jika kamu ingin meraih tantangan kedua dengan lancar, cari aku di kamarku malam ini, haha."     

Dia tertawa sambil berbalik dan menjauh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.