Pertemuan Umum Sekte Obat (5)
Pertemuan Umum Sekte Obat (5)
Tentu saja, Dokter Suci tidak tahu tentang pemikiran Gao Lin. Jika tidak, dia pasti akan menyesali keputusannya membiarkan Gu Ruoyun menghadiri pertemuan umum Sekte Obat.
"Raja Suhu Sekte, Tetua Huang meminta bertemu."
Kemudian, sebuah suara menyela dari luar.
Tetua Huang?
Semua orang mengerutkan kening ketika mendengar nama itu. Tak ada yang menyangka dia akan meminta bertemu disaat-saat seperti ini dan mereka berfirasat tidak ada yang baik tentang hal ini.
Dari awal, Gu Ruoyun menjaga tatapan dingin dan jernih di wajahnya. Wajahnya yang mulus tidak terpengaruh dan tak ada tanda-tanda perubahan dalam ekspresinya.
"Biarkan dia masuk."
Gao Lin menjawab dengan nada sopan tapi dia mengerutkan kening sambil menatap dingin dan serius pada pria tua yang baru saja masuk kedalam ruangan.
"Raja Suhu Sekte, kamu harus membantu putriku yang malang!"
Setelah memasuki ruang belajar, Tetua Huang mulai berbicara dengan suara tangis. Siapapun yang tidak mengetahui situasinya akan beranggapan dia telah menderita kesedihan besar.
"Hah?" Gao Lin mengangkat kening dan menjawab dengan senyuman yang tidak mencapai mata, "Boleh aku tanya bagaimana aku bisa membantumu, Tetua Huang?"
Tetua Huang melirik Lin Yang yang berdiri menyamping, "Hati putriku didedikasikan untuk kebaikan Sekte. Dia berusaha mencegah orang lain yang berencana memasuki Sekte Obat tapi tak ada yang menyangka Pengurus Lin akan mempermalukan dirinya didepan umum! Aku tidak akan membiarkan masalah ini sampai Pengurus Lin memberikan penjelasan padaku!"
Tuntutan Tetua Huang berbunyi seperti bunyi bel yang besar saat tatapan kejamnya bagaikan sebuah pisau yang memotong seorang pria menjadi sepuluh ribu keping.
Gu Ruoyun menaikkan sudut bibirnya sedikit dan menyilangkan tangan. Dia tampak sangat tidak peduli seolah-olah dia bukanlah pembuat onar yang sedang Tetua Huang bicarakan.
Tetua Huang melihat wanita berpakaian hijau setelah dia menerobos masuk. Jauh dalam lubuk hatinya, dia penasaran mengapa ada seseorang dalam ruang belajar Suhu Sekte. Namun, dia tidak terlalu memikirkannya dan langsung mengalihkan perhatian dari Gu Ruoyun.
"Tetua Huang," Gao Lin menatap Tetua Huang sambil menjawab acuh tak acuh, "Bukannya aku tak tahu sikap Huang Feifei dan bagaimana cara dia mengatasi masalah, hanya saja aku menutup mata selama ini. Aku khawatir tak ada yang lebih tahu daripada dirimu siapa yang benar dan siapa yang salah dalam situasi ini. Kamu selalu melindungi putrimu selama ini, apa kamu tak takut akan mengundang bencana?"
Ekspresi Tetua Huang berubah drastis. Dia tak menyangka Suhu Sekte akan mengatakan hal seperti itu.
Berdasarkan situasi yang dulu, bukankah dia akan membantuku?
"Raja Suhu Sekte, bahkan jika putriku yang lebih dulu melakukan pelanggaran, orang itu seharusnya tidak menyerang putriku! Lin Yang juga tidak perlu melindungi orang luar seperti itu!" Tetua Huang mencemooh sambil melotot pada Lin Yang, "Atau bisa kubilang, Lin Yang melindungi wanita itu karena dia punya hubungan tidak pantas dengannya?"
"Tetua Huang, kamu mengatakan fitnah!"
Wajah Lin Yang langsung berubah hitam. Kemudian dengan hati-hati dia menatap Gu Ruoyun lagi. Setelah melihat ketidakpedulian di wajahnya, hati Lin Yang mulai merasa tenang dan dia sangat takut murka Gu Ruoyun akan menarik Raja Besar Hong Lian pada mereka. Jika hal ini terjadi, seluruh Seke Obat akan musnah.
"Tetua Sekte Obat, kamu sungguh mendapatkan kekuasaan yang sangat besar."
Tiba-tiba, terdengar tawa yang dipenuhi hinaan dan cibiran.
Suara itu menarik perhatian Tetua Huang dan juga mengarahkan pandangannya pada wanita yang dia abaikan sebelumnya. Dia mengerutkan kening.