Jenjang Istimewa Tahap Awal (12)
Jenjang Istimewa Tahap Awal (12)
Wajah pria berjubah ungu penuh ejekan saat menyaksikan Sembilan Api Neraka yang menyerbu ke arahnya. Dia meluruskan lengan baju dengan tak peduli, siap untuk mengusir gugus kobaran api kecil itu. Akan tetapi, wajah penuh hinaannya segera mengeras.
Gugus kobaran api kecil itu mendekatinya, dan tiba-tiba mulai memancarkan kekuatan kuat. Patahan kecil juga mendadak muncul di kobaran api itu, membuatnya terlihat bagaikan troll yang tersenyum mengerikan saat membuka mulutnya…
Mata pria berjubah ungu terkejut. Sebelum dia bereaksi, gugus api hitam telah menyambar dadanya dengan kuat.
Pada saat itu, dia merasa seolah-olah ada tinju yang sangat keras yang mendarat di dadanya. Tubuhnya terhempas dan mendarat di tengah-tengah kerumunan dengan suara gedebuk yang keras. Kobaran api hitam itu mulai menghanguskan dadanya.
"Argh!"
"Argh, argh, argh!"
Pria berjubah ungu berguling-guling kesakitan sampai tanah menyala dengan api hitam. Semua orang di tempat itu terkejut. Gugus api itu terlihat sangat lemah dan kecil, bagaimana mungkin bisa memancarkan kekuatan besar seperti itu?
Ini… ini sungguh tidak masuk akal!
"Xiao You, kembalilah"
Gu Ruoyun memanggil dengan tenang.
Sembilan Api Neraka meninggalkan tubuh si pria berjubah ungu dan terbang dengan cepat ke telapak tangan Gu Ruoyun.
Kini, pria berjubah ungu terlihat sangat lusuh dengan pakaian robek dan compang-camping yang dihanguskan oleh Sembilan Api Neraka. Rambutnya yang dulu hitam pekat kini acak-acakkan saat tergeletak di tanah, terengah-engah.
Ada ekspresi ketakutan di matanya.
"Apa kamu bersedia melayaniku sekarang?
Gu Ruoyun menaikkan mata sambil menatap pria berjubah ungu dengan dingin.
"Aku akan melayani dirimu."
Bagaimana mungkin dia berani membantah Gu Ruoyun?
Kobaran api itu sangat mengerikan, dia tak ingin bertemu kobaran api itu lagi sepanjang hidupnya…
"Apa ada orang lain yang masih keberatan?" Gu Ruoyun menyapukan pandangan keseluruh orang lain di tempat itu. "Jika kalian tidak senang, kalian bisa melangkah keluar dan menantangku sekarang. Jangan salahkan aku karena tak pernah menawarkan kesempatan ini!"
Beberapa anggota diantara kerumunan saling pandang sebelum melangkah keluar.
"Dari kami semua, kekuatan Zi Yun tidak dianggap begitu kuat. Malahan, dia lebih lemah. Mengalahkannya tidak begitu diperhitungkan, jadi kami akan tetap menolak untuk melayanimu."
Gu Ruoyun mengusap dagu sebelum tersenyum dan mengangguk. "Dalam kasus itu, aku akan memberi kalian semua kesempatan untuk menantangku. Namun, kali ini, aku tak akan lagi mengizinkan tiga kali serangan! Selanjutnya, kalian semua bisa menyerang bersamaan. Aku tak punya waktu untuk berkompetisi dengan kalian satu per satu."
Wajah semua orang dipenuhi amarah ketika mendengar provokasi dari Gu Ruoyun. Mereka langsung menarik pedang dan menyerbu ke arah Gu Ruoyun.
"Karena kamu sudah mengizinkan kami menyerangmu bersamaan, mengapa kami tidak melakukan seperti yang kamu inginkan? Meski demikian, jangan menyesal!"
Orang-orang ini semuanya adalah kultivator tahap akhir pada jenjang istimewa.
Mereka dua tingkat di atas Gu Ruoyun. Karena itu, di hati mereka, mereka sudah memastikan takdir Gu Ruoyun.
Meski ada kobaran api aneh dalam genggamannya, dia sama sekali tak akan bisa menyakiti mereka!
Lagipula, mereka bukanlah Zi Yun! Mereka tak akan pernah lunak padanya!
"Tampaknya kalian semua berencana untuk menyerangku bersamaan. Dengan begini, aku akan menghemat sedikit waktu."
Gu Ruoyun tersenyum tenang sebelum perlahan mengangkat tangannya…