Istri Liar Kaisar Jahat

Klan Naga (9)



Klan Naga (9)

1"Kamu…" Long Yan sangat marah sampai wajahnya menjadi suram. Akan tetapi, akhirnya dia hanya mengayunkan tangan dan menjawab, "Kami akan mengikutimu."     

Jika dia membiarkan Ling'er bersama orang-orang ini, sulit untuk tahu apakah Long Ling'er tidak akan terluka. Lebih baik dia ikut untuk saat ini! Ketika saatnya tiba, Ling'er akan mendapat pencerahan siapa yang sebenarnya memperhatikan kebaikannya!     

Manusia tak akan pernah baik!     

...     

Meski Desa Laut Utara disebut sebuah 'desa', ukurannya sama dengan kota-kota besar di daratan utama. Nyatanya, desa ini bahkan lebih besar dari kebanyakan desa! Tempat ini juga menjadi salah-satu tempat terkenal di Kota Pertama.     

Saat Gu Ruoyun dan yang lainnya melangkah keluar dari area belakang Desa Laut Utara, sosok yang sangat banyak langsung muncul dari segala arah dan menghalangi jalan mereka.     

"Apa itu mereka?"     

Ekspresi Long Yan berubah ketika melihat orang-orang di hadapannya. Ekspresi yang suram dan kelam memenuhi pandangannya saat berbicara, "Desa Laut Utara bukanlah satu-satunya jalan menuju Gunung Naga Surgawi. Ada jalan lain yang terhubung ke tempat itu. Mengapa, dari segala hal, orang-orang ini tahu bahwa kita akan melewati jalan ini?"     

Gu Ruoyun menyipitkan mata perlahan dan mengamati orang-orang di hadapannya. Perasaan terkejut melintas di matanya.     

"Anggota Keluarga Wen?"     

Itu benar, mereka memang anggota Keluarga Wen.     

Tambahan pula, ada banyak anggota Keluarga Wen disini…     

"Sudah kuduga, aku tahu manusia-manusia ini punya niat jahat!" Long Yan mendengar ucapan Gu Ruoyun dan berteriak, "Mereka pasti menarik orang-orang ini kemari. Kalau tidak, bagaimana mungkin orang-orang ini tahu kalau kita akan lewat jalan ini? Tambahan pula, mereka berdua mengenal orang-orang tersebut."     

Berdasarkan sudut pandang Long Yan, Gu Ruoyun pasti memberi tahu orang-orang itu secara diam-diam dan meminta mereka mengepung dan mencegat setelah dia bertemu anggota Klan Naga.     

Tentu saja, jika ini terjadi di Laut Utara, Long Yan tak akan takut pada mereka.     

Lagipula, ada banyak kultivator kuat di Klan Naga.     

Namun, kali ini mereka tidak membawa banyak orang ketika meninggalkan Laut Utara supaya tidak meningkatkan kecurigaan. Mereka tak menyangka akan disergap oleh manusia-manusia ini dalam perjalanan.     

"Ini pasti kesalahpahaman, Lan Ge dan yang lainnya tak akan pernah menyakiti kita."     

Long Ling'er menggelengkan kepala. Dia sangat percaya pada Lan Ge dan tidak percaya kalau Lan Ge bermaksud menyakiti mereka.     

"Hmm, kenyataannya ada di depan kita. Mereka pasti memberitahu orang-orang ini!"     

"Long Yan mendengus dingin sambil berbicara dengan jijik, "Area Gunung Naga Surgawi penuh dengan bahaya dan jebakan. Sekalipun orang-orang ini mencegat kita di kaki gunung, berdasarkan pemahaman kita dengan tempat ini, kita bisa menghindar agar tidak terbunuh. Mereka pasti tahu tidak bisa mengalahkan kita di Gunung Naga Surgawi dan hanya bisa membunuh kita saat berada diluar gunung! Ada begitu banyak jalan menuju Gunung Naga Surgawi namun kita memilih jalan terpanjang dari Desa Laut Utara. Mengapa mereka masih bisa mencegat kita disini?"     

Bodoh!     

Ketika si makhluk kecil mendengar tuduhan Long Yan, dia menguap sebelum menatap jijik pada si naga yang sedang marah itu.     

Apa naga ini bodoh? Dia sudah mengungkapkan keberadaannya sendiri. Jelas ada pengkhianat di dalam Klan Naga tapi dia mengarahkan semua tanggung jawab pada Gu Ruoyun.     

Selain itu, bagaimana mungkin seorang manusia mampu menyerang Ketua Klan Naga? Jika seseorang tidak mengkhianati mereka, bagaimana mungkin manusia tersebut bisa mendekati Ketua Klan? Namun, berdasarkan sifat sombong Long Yan, dia tak akan percaya bahwa ada pengkhianat di Klan Naga.     

"Jika kamu tak ingin mati, lebih baik tutup mulutmu!"     

Tiba-tiba suara dingin dan jernih menimpali. Suara tersebut dilapisi tekanan pekat dan membuat tubuh Long Yan menegang.     

Lalu dia merasakan wanita itu merenggut kerah bajunya dengan tangan sementara kemarahan yang tak terkendali membara di dalam mata dingin dan jernihnya.     

Lan Ge sangat terkejut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.