Kakak Po, Suaminya Babi (2)
Kakak Po, Suaminya Babi (2)
"Hmm… Kalau aku babi, lalu kamu apa?" Liuli Guoguo menjulurkan lidahnya pada Xuanyuan Pofan, setelah itu dia mengambil Xi Gua yang malang dan memegangnya di lengannya.
Namun Xuanyuan Pofan mengabaikannya dan hanya mencubit wajah kecil Liuli Guoguo yang lembut, sambil menikmati betapa lembutnya wajah istrinya.
Kemudian Liuli Guoguo tersenyum nakal, "Jika aku babi, kamu adalah suaminya babi!"
Xuanyuan Pofan tertawa terbahak-bahak, lalu dia memikirkan perkataan Liuli Guoguo yang menyebutnya 'suaminya babi'. Entah kenapa dia tidak memikirkannya saat memanggil Liuli Guoguo dengan sebutan 'Babi'.
***
Saat makan malam, Zhan Zihao datang ke Asrama Taohua untuk makan bersama Lie Nieduo, dan Bai Yue. Sedangkan Dong Milin mengikutinya karena ingin makan juga. Karena Zhan Zihao mengetahui bahwa mereka mengikutinya, jadi dia buru-buru membujuk mereka berdua agar kembali ke kediamannya sendiri untuk makan sebelum dia pergi ke Asrama Taohua.
"Tuan Dong Milin, Tuan Zhan berkata bahwa tidak baik bagi anak laki-laki pergi ke asrama putri untuk meminta makan dan minum. Karena itu tidak sopan, dan itu akan menyebabkan gosip. Lalu, apa Tuan Zhan bukan laki-laki? Kalau begitu, dia tidak boleh pergi juga! Kenapa dia melarang kita? Tuan Dong Milin, bukankah menurutmu Tuan Zhan sangat pelit?" Bai Yue merasa kesal.
Mengapa kita tidak boleh pergi ke Asrama Taohua untuk makan malam di sana lagi? Makanan yang dimasak Duo Gemuk sangat enak. Bahkan jika kita tidak boleh terlalu sering pergi ke Asrama Taohua, setidaknya biarkan kita pergi sesekali! batin Bai Yue.
Dong Milin berpikir bahwa Zhan Zihao takut tunangannya akan lelah memasak untuk begitu banyak orang, jadi dia tidak membiarkan mereka pergi. Maka dari itu Dong Milin kembali menatap Asrama Taohua dengan curiga. "Duo Gemuk adalah tunangan Zhan Zihao. Jadi, Zhan Zihao bisa terus makan masakan Duo Gemuk, tapi kita tidak bisa."
Namun, itu hanya perkataannya saja untuk menenangkan Bai Yue. Karena sebenarnya, Dong Milin juga bertanya-tanya, apa alasan Zhan Zihao tiba-tiba melarang mereka menemui Li Guo dan Duo Gemuk.
"Tapi mereka belum menikah, hanya tunangan saja." Bai Yue merasa kesal ketika dia memikirkan meja hidangan yang penuh makanan lezat di Asrama Taohua yang tidak bisa lagi dia makan.
Sedangkan Dong Milin hanya berbalik dan tidak mengatakan apa-apa.
Kemudian Bai Yue berkata, "Selain itu, mungkin tidak lama lagi Li Guo juga akan menjadi saudari iparku!"
"..." Dong Milin sangat terkejut hingga dia hampir jatuh. "Apa yang kamu bicarakan?" tanyanya.
"Tuan Dong Milin, kenapa kamu begitu terkejut? Apa kamu tidak tahu bahwa Kakak Wu Yunfu menyukai Li Guo?" Bai Yue berkata sambil tersenyum nakal di wajahnya.
"..." Dong Milin tercengang, tetapi dia hanya berkata dalam hati, Apa? Wu Yunfu juga menyukai Li Guo? Cuih cuih! Apa maksudnya juga?! Cuih cuih!
Saat itu senja dan langit mulai gelap. Xuanyuan Poyu meletakkan kuasnya dan siap untuk membereskan pena, tinta, kertas, batu tinta, dan berbagai cat warna ke dalam gelang ruang sihirnya. Ketika dia akan kembali ke kamarnya untuk melanjutkan melukis, dia mendengar Bai Yue dan Dong Milin yang sedang berjalan ke Asrama Hongfeng sambil berbicara.
Lalu, mengenai perasaan Wu Yunfu untuk Liuli Guoguo, dia sudah menduganya, jadi dia tidak terkejut sama sekali. Kemudian Xuanyuan Poyu tersenyum dan berkata kepada mereka berdua, "Zhan Zihao tidak membiarkan kalian pergi ke Asrama Taohua untuk makan demi kebaikan kalian."
Setelah mengatakan hal ini, dia berjalan lagi ke kamarnya, dan meninggalkan Dong Milin serta Bai Yue yang saling memandang dengan bingung.
***
"Tuan Zhan, panggilah Raja Huayou dan Xiao Guo untuk makan malam."
Lie Niedou mengambil hidangan terakhir dari dapur dan meletakkannya di atas meja batu di Paviliun bambu. Kemudian dia menepuk-nepuk tangan Zhan Zihao yang sudah terulur ke arah perut babi, dan memintanya untuk memanggil Raja Huayou dan Liuli Guoguo.
"Ya, istriku!"
Zhan Zihao hanya bisa menarik kembali tangannya sambil menahan perutnya yang keroncongan. Dia lalu pergi memanggil sepupu dan saudari iparnya untuk makan malam bersama.