Istri Kecilku Sudah Dewasa

2Namun, semua ini hanyalah kata-kata yang dikeluarkan oleh Yi Qianyuan. Bagi Su Muhuan saat ini, tidak peduli seberapa banyak kata-kata Yi Qianyuan yang membuatnya terharu, tapi dia masih tidak dapat menutupi keterkejutan dan kebingungan yang ada di lubuk hatinya. Pada saat ini, dia merasa bahwa hatinya kacau balau dan dia tidak tahu harus berbuat dan bereaksi bagaimana.     

Xuanyuan Poxi tertegun di tempatnya dan tidak bereaksi untuk waktu yang lama. Dia masih mencoba menekan keterkejutan dan kebingungan di hatinya. Tetapi kemudian, dia mendorong kembali beberapa lembar surat kepemilikan kota yang ditawarkan oleh Yi Qianyuan.     

Dia tersenyum dan berkata dengan tenang, "Hahaha, Kakak Qianyuan, ternyata kamu tertarik pada Su Muhuan. Seharusnya kamu mengatakannya padaku lebih awal. Mengapa kamu malah repot-repot memberiku banyak kota? Kamu cukup memberi tahuku dan aku akan memberikan gadis ini padamu."      

"Dia hanya seorang pelayan istana, dan aku sama sekali tidak kekurangan pelayan di istanaku. Selama kamu memberi tahuku, aku akan langsung memberikannya padamu. Jangan repot-repot memberiku begitu banyak kota, itu terlalu sia-sia."     

Wajah Su Muhuan yang awalnya memerah, seketika menjadi pucat, dan hatinya terasa sangat sakit. Jadi, di mata Xuanyuan Poxi, dirinya hanyalah seperti barang. Jika orang lain menginginkannya, maka Xuanyuan Poxi akan langsung memberikannya begitu saja. Lalu dia berpikir, di dalam hati Xuanyuan Poxi, entah apakah dia benar-benar bisa dibuang dan tidak berharga sama sekali…     

Benar juga, dia hanya seorang pelayan rendahan. Dia tidak memenuhi syarat untuk memilih dan mengungkapkan keinginannya. Jika Yi Qianyuan ingin menikahinya, dan Xuanyuan Poxi setuju, maka Su Muhuan juga hanya bisa setuju.     

"Bagi Yang Mulia, dia mungkin hanya seorang pelayan istana, tetapi bagi saya, dia sangat berharga. Saya tidak akan membawanya begitu saja ke kerajaan Nan Yan. Saya akan datang lagi untuk menikahinya secara resmi dengan membawa kereta yang bagus dan membawanya ke kerajaan Nan Yan sebagai istri pemimpin kerajaan Nan Yan."     

Yi Qianyuan meraih tangan kecil Su Muhuan yang berangsur-angsur terasa dingin. Dia menatap Su Muhuan dengan penuh kasih sayang. Tetapi dia tidak tahu bahwa saat ini, Su Muhuan telah tenggelam di dalam emosinya sendiri, dan dia tidak dapat mendengar kata-katanya.     

Karena Su Muhuan akan menjadi sosok penting dalam pernikahan kedua negara, dan akan menjadi calon istri pemimpin kerajaan Nan Yan, Xuanyuan Poxi tidak dapat mengirimnya kembali ke tempat pencuci pakaian atau terus menahannya di istana timur. Jadi dia memerintahkan Su Muhuan untuk tinggal di bangunan Jinyun, sambil menunggu Yi Qianyuan menyelesaikan proses pernikahan dan menunggu Raja mengeluarkan surat keputusan pernikahan.     

Ketika Yi Qianyuan dan Su Muhuan keluar dari Istana Timur, pria itu masih menggenggam tangannya, tetapi Su Muhuan terlihat seperti boneka. Wajahnya sangat pucat dan dia masih linglung.     

"Maaf." Yi Qianyuan berhenti dan melepaskan tangan Su Muhuan. Melihat gadis itu tidak terlalu senang, dia merasa bingung.     

"Aku dan Xuanyuan Poxi telah mengatakan banyak hal di aula tadi, tetapi kami belum menanyakan pendapatmu. Maafkan aku, sebenarnya aku juga takut kamu tidak akan setuju," kata Yi Qianyuan sambil menatap mata Su Muhuan yang hanya menunjukkan tatapan kosong.     

Di aula tadi, sebenarnya Yi Qianyuan tidak bertanya padanya bukan karena dia lupa bertanya, atau dia merasa tidak perlu bertanya. Tetapi karena dia tidak berani bertanya pada Su Muhuan, karena takut gadis ini akan menolaknya.     

Sebab, ketika mereka bertemu untuk pertama kalinya, Yi Qianyuan memberinya kesan yang buruk dan membuat gadis itu takut padanya. Oleh karena itu, Yi Qianyuan pikir kalau gadis ini tidak akan menyukainya sebanyak dia menyukainya. Jadi dia ingin terlihat lebih mendominasi.     

Yi Qianyuan menyukai gadis ini, tidak peduli apakah gadis ini menyukainya atau tidak. Oleh karena itu, dia ingin membuat gadis ini percaya bahwa dirinya adalah pria yang bisa dia andalkan. Dari pada menjadi pelayan istana di sini, dia pasti akan menjadi lebih bahagia jika menjadi istrinya.     

Jika Su Muhuan menikah dengannya dan menjadi wanitanya, Yi Qianyuan akan berusaha untuk membuatnya menyukainya dan memperlakukannya dengan sangat baik. Lalu, jika gadis itu berasal dari kerajaan Nan Yan, Yi Qianyuan pasti tidak akan terburu-buru. Dia akan mendekatinya perlahan untuk lebih saling mengenal satu sama lain, dan memupuk perasaan secara perlahan, kemudian melamarnya.