Istri Kecilku Sudah Dewasa

Menurutlah



Menurutlah

1Namun, sayangnya mereka berdua berada di kerajaan yang berbeda. Jika Su Muhuan tidak menikah dengannya dan tidak mau pergi bersamanya, dia mungkin tidak akan bisa bertemu gadis itu lagi. Apalagi jarak kerajaan Nan Yan dan Kerajaan Dong Xuan sangat jauh. Entah bagaimana mereka berdua bisa memiliki kesempatan untuk mendekat dan memahami satu sama lain.     

Sekalipun Kerajaan Dong Xuan dan Kerajaan Nan Yan bertentangan, dia bisa berperang melawan Kerajaan Dong Xuan untuknya. Namun, dia sudah mulai lelah. Setelah bertahun-tahun memperluas wilayahnya secara membabi buta, dia masih tidak bisa menjadikan Kerajaan Nan Yan ke posisi penguasa. Jadi, itu akan merepotkan.     

Su Muhuan mengalihkan pandangannya, menghindari tatapan Yi Qianyuan dan berkata dengan lemah, "Aku lahir dari keluarga rendahan, dan aku juga tidak memiliki status yang bagus di sini. Kenapa kamu ingin menikah denganku?"     

Su Muhuan pikir, Yi Qianyuan mungkin hanya menyukai wajahnya, tapi wajah seseorang juga akan terlihat jelek setelah menua.      

Selama tiga tahun terakhir, Yi Qianyuan terobsesi pada Su Muhuan. Saat ini, gadis itu berdiri di depannya. Lalu, semakin sering Yi Qianyuan bertemu dengannya, semakin dia menyukainya.     

Yi Qianyuan mencubit dagu Su Muhuan dan membuat gadis itu menatap matanya. Lalu, dia berkata dengan suara lembut, "Aku tahu kamu pasti banyak berpikir yang tidak-tidak. Tentu saja, aku ingin menikahimu karena aku menyukaimu. Kamu bisa meragukan bahwa tujuanku tidak murni atau aku hanya menyukai wajah cantikmu. Tapi itu tidak masalah, karena waktu akan membuktikan segalanya."     

Ketika berbicara, Yi Qianyuan secara tidak sengaja melihat sekilas ada seseorang yang mengenakan jubah kuning cerah yang tidak jauh dari gerbang istana. Kilatan gelap melintas di bagian bawah matanya, dan hal itu membuat Yi Qianyuan ingin mencium bibir kecil Su Muhuan.     

Namun Su Muhuan mengalihkan wajahnya dan menghindari ciumannya. Kemudian dia mengerutkan keningnya dan mendorong Yi Qianyuan menjauh. "Kamu belum menikahiku, jadi kamu masih harus menghormatiku." Dia marah, tetapi wajah kecilnya jelas memerah karena tersipu.     

Terakhir kali Yi Qianyuan menciumnya, Su Muhuan dipaksa dan dia tidak bisa menolaknya. Tapi, dia tidak akan membiarkan pria ini mengambil kesempatan untuk menciumnya lagi setiap kali mereka bertemu. Sebab, meskipun Yi Qianyuan menyelamatkannya dan dia juga sangat berterima kasih padanya. Tetapi pria ini tidak bisa mengambil keuntungan darinya hanya karena dia bilang akan menjadikannya istrinya.     

Yi Qianyuan tampak kesal dengan penolakan gadis itu pada dirinya. Meskipun dia tahu bahwa gadis itu mungkin malu dan takut, tetapi dia sudah terbiasa dipatuhi oleh orang lain di sepanjang hidupnya. Jadi dia tidak bisa menerima penolakan ini.     

Gadis yang disukainya menolak ciumannya. Selain itu, tidak jauh dari tempat mereka, ada seseorang yang sedang mengawasi mereka. Jadi, tentu saja Yi Qianyuan semakin kesal. Oleh karena itu, dia meraih tangan kecil Su Muhuan dan menariknya ke dalam pelukannya.      

"Apakah kamu lupa dengan apa yang aku katakan sebelumnya? Aku sudah menyelamatkanmu, jadi kamu adalah milikku. Pernikahan hanyalah formalitas, jadi sekarang menurutlah."     

"Kamu..."     

Su Muhuan terdiam. Entah bagaimana mungkin ada pria seperti itu yang sikapnya berubah begitu cepat. Barusan dia terlihat seperti pria terhormat, tapi sekarang dia terlihat seperti pria bajingan.     

Ketika Su Muhuan sedang berpikir, Yi Qianyuan sudah memeluknya erat-erat dan langsung mencium bibir kecilnya sebelum Su Muhuan menolaknya lagi.     

Melihat wajah Su Muhuan yang memerah, Yi Qianyuan merasa ada kehangatan yang mengalir di hatinya. Sebenarnya, wajah tampannya terasa panas, tapi Yi Qianyuan bisa menyembunyikannya dengan baik.     

Dia menyadari bahwa seseorang yang mengenakan jubah kuning cerah itu masih mengawasinya tidak jauh dari tempatnya berdiri. Hal itu menjadikannya lebih mendominasi, dan dia memeluk Su Muhuan hingga ingin menciumnya lebih dalam lagi.     

Tetapi, hal ini membuat Su Muhuan benar-benar marah. Dengan suara 'plak', tangan kecilnya memukul Yi Qianyuan dan matanya memerah. Lalu, tamparan ini benar-benar mengejutkan Yi Qianyuan dan membuatnya tercengang.     

"M-maaf..."     

Melihat wajah pria itu yang terlihat muram, Su Muhuan segera menelan ludah dengan kasar. Dia ketakutan, sampai menggigit bibirnya dengan erat hingga hampir berdarah.     

Tetapi karena Yi Qianyuan benar-benar sudah keterlaluan, dia ragu-ragu sejenak. lalu memberanikan diri untuk berkata, "Kamu... Kamu dulu yang memaksa menciumku. Aku... Aku... Maafkan aku. Jika kamu marah, kamu bisa membunuhku."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.