Istri Kecilku Sudah Dewasa

Jelas-Jelas Kamu Menyukainya! (1)



Jelas-Jelas Kamu Menyukainya! (1)

2"Kenapa?"     

"Apanya yang kenapa?! Ini bukan permen juga, ini kartu kristal ungu loh!"     

"Oke, jika kamu malas untuk membantuku menghabiskannya. Kalau gitu, biar aku buang saja. Kalau di taruh di ruang sihir terlalu menghabiskan tempat saja."     

Wu Yunfu mengangkat pundaknya, lalu hendak melemparkan kartu kristal ungu di tangannya, ke arah jendela kecil di samping ruangan.     

Semuanya terkejut. Mata Bai Yue dan Lie Nieduo membelalak. Kemudian Bai Yue terus berkata 'sial' di dalam hatinya.     

Kakak Wu Yunfu kalau mau memberikannya kepada Li Guo, langsung bilang saja! Kenapa kamu keras kepala dan tidak mau mengatakannya sih?! Jika sia-sia saja diletakkan di ruang sihir, sini lemparkan saja ke arahku, batin Bai Yue.     

Reaksi Liuli Guoguo juga sangat cepat. Dia pun bergegas mengambil kartu kristal ungu yang hendak dibuang oleh Wu Yunfu. Meskipun dia juga seorang putri dari pejabat kota waktu dia masih berusia lima tahun. Tapi ayahnya sama sekali tidak menyayanginya.      

Sehingga Liuli Guoguo juga mengalami pengalaman dan hari-hari yang tidak begitu kaya. Jadi, dia tahu betul uang tidak datang begitu saja seperti aliran air, dan itu sangat berharga. Apalagi, ini adalah kartu kristal ungu yang nominal di dalamnya sangat besar sekali.     

Setelah Liuli Guoguo mengambil kartu kristal itu, dia langsung memelototi Wu Yunfu sambil tidak bisa berkata-kata. "Wu Yunfu, kamu sengaja kan?!" tanyanya. Kamu kira aku tidak bisa melihatnya dengan jelas! Kamu pasti sengaja pura-pura mau membuangnya agar aku akan menerimanya dengan tenang, iya, kan? Dasar kekanak-kanakan sekali! batinnya.     

Wu Yunfu tentu saja mengerti apa maksud dari tatapan mata anggur Liuli Guoguo yang jernih itu. Mata phoenixnya yang penuh aura kepahlawanan dan keanggunan itu pun melengkung, dia tersenyum. "Jadi, kamu bersedia menerima kartu kristal ungu-ku kan?" tanyanya.     

Tentu saja tidak! Jawab Liuli Guoguo dalam hati.     

Liuli Guoguo menggembungkan pipinya. Dia tahu jika menolaknya lagi dan lagi, Wu Yunfu ini pasti akan benar-benar membuang kartu tersebut untuk menunjukkan betapa pamernya dia. Oleh karena itu, dia pura-pura mau menerima kartu itu. Nanti, begitu kereta terbang binatang sihir mendarat, dia akan mencari kesempatan untuk diam-diam menyelipkan kartu ini ke tubuh Wu Yunfu.     

Jika nanti Wu Yunfu menemukan ini, dan kemudian mau membuangnya lagi, itu bukan masalah. Karena akan lebih mudah ditemukan lagi jika sudah di daratan. Sekarang, kereta terbang binatang sihir sedang terbang dengan cepat. Jika kartu kristal ini dibuang begitu saja dan terbang keluar, tidak ada satupun orang yang bisa menemukannya.     

Liuli Guoguo memikirkan semua ini. Jadi dia langsung menggenggam erat kartu kristal ungu di tangannya. Tapi, di mata Wu Yunfu, semua ini malah diartikan berbeda.     

Wu Yunfu melihat Liuli Guoguo yang akhirnya mau menerima niat baiknya ini dengan lega. Rasanya seperti angin musim semi yang bertiup di dalam hatinya, sangat puas sekali. Gadis ini menerima kartu kristalku, apa ini berarti... Dia, dia, dia menerimaku juga? batinnya.     

Setelah Wu Yunfu berpikir seperti ini cukup lama, semua pikiran ini pun langsung hancur begitu saja saat ditanyai oleh Liuli Guoguo. Padahal dia baru saja duduk di bangkunya dengan penuh kepuasan, lalu tiba-tiba terdengar suara kecil yang manis dan memesona.     

"Wu Yunfu, apa kamu jangan-jangan… Suka padaku ya?"     

Meskipun Liuli Guoguo polos, tapi selama setengah bulan ini, perubahan Wu Yunfu terlalu jelas sekali. Dulu, Wu Yunfu tidak pernah sekalipun melihatnya langsung dengan serius. Setiap kali bertemu, pasti rasanya dia ingin sekali membuatnya jatuh ke neraka lantai delapan belas.      

Ucapan yang dilontarkan dari mulutnya selalu saja begitu menyakiti hati, dan bahkan sering kali Wu Yunfu sengaja ingin bertengkar dan menghinanya. Tapi, dalam setengah bulan ini, Wu Yunfu sering sekali pergi menemuinya, entah sengaja atau tidak.      

Walaupun kata-kata yang diucapkannya terkadang sangat tidak enak didengar, tapi Wu Yunfu selalu berusaha menghibur atau menggodanya. Namun, jika dibandingkan dengan dia yang dulu, jelas sekali dia sudah lebih sopan dan juga lebih ramah.     

Liuli Guoguo pun perlahan berpikir seperti ini. Sebab, Wu Yunfu mungkin telah menerobos pintu setan, sehingga mendapat perubahan sebesar ini. Hingga sikapnya terhadapnya pun juga berubah sangat drastis.     

Tapi… Tapi entah kenapa tatapan panas pemuda ini...     

Setiap kali pemuda ini memandangnya, matanya bersinar sangat cerah. Pernah beberapa kali, tanpa sengaja Liuli Guoguo menyadari Wu Yunfu yang diam-diam melihatnya. Begitu dia menyadari itu, pemuda itu malah langsung mengalihkan pandangan matanya untuk menghindari mata Liuli Guoguo.     

Awalnya, Liuli Guoguo tidak terlalu peduli dan tidak terlalu berpikir banyak mengenai ini. Tapi, tindakan pemuda ini yang tiba-tiba menghampirinya dan memberikan kartu kristal tersebut. Membuatnya lagi-lagi mulai mencurigai pikiran mengerikan yang muncul di otaknya itu. Sebelumnya dia ragu sejenak, baru setelah itu langsung bertanya seperti ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.