Kakak Wu Yunfu! Kamu...
Kakak Wu Yunfu! Kamu...
Selesai menghina Bai Yue, Wu Yunfu tidak melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam ruangan itu. Tapi dia malah pergi menuju ruangan yang baru dipilih lagi oleh Lie Nieduo dan Liuli Guoguo.
Bai Yue tertegun melihat ini. Setelah diam cukup lama, dia pun kembali sadar. "Eh, kakak Wu Yunfu! Kamu mau pergi ke mana? Bukannya mau ruangan yang ini, ya?" tanyanya.
Pada saat ini, Wu Yunfu sudah berjalan dan masuk ke dalam ruangan yang baru saja dipilih oleh Liuli Guoguo dan Lie Nieduo. Lalu, di belakangnya ada Guan Luhan yang terus mengikuti seperti ekornya.
Baru saja Liuli Guoguo menaruh pantatnya di bangku panjang, tapi dia sudah melihat Wu Yunfu yang muncul lagi. Dia pun mengerutkan keningnya, dan tanpa sadar berkata, "Kamu ini tidak ada kerjaan, ya?!"
Liuli Guoguo benar-benar tidak mengerti. Bukankah Raja iblis saat ini seharusnya sangat khawatir dan cemas terhadap keselamatan dua sahabat baiknya. Namun, entah kenapa dia begitu kurang kerjaannya sampai harus berebut ruangan dengannya.
Wajah tampan Wu Yunfu jadi suram, tapi dia tidak menjawab ucapan Liuli Guoguo dan juga tidak mengatakan kata-kata hinaan yang tidak enak didengar kepada Liuli Guoguo. Bahkan dia hanya diam dan berjalan menuju bangku panjang, lalu duduk.
Guan Luhan melihat Wu Yunfu sudah duduk. Setelah melirik Liuli Guoguo dan Lie Nieduo dengan mata indahnya, kemudian dia ikut Wu Yunfu duduk, tepat di sampingnya.
"Kakak Wu Yunfu! Kamu," kata Bai Yue sambil berlari dan masuk ke dalam ruangan itu. Namun, dia tidak melihat ada keributan apapun, bahkan hanya ada adegan yang hening dan begitu damai di ruangan ini. Dia pun tertegun sejenak. Setelah itu, dia mulai berkata dengan galaknya kepada Liuli Guoguo dan Lie Nieduo, "Kalian berdua, sana keluar..."
"Diam!" Siapa juga yang tahu, begitu ucapan ini baru saja terlontar, tiba-tiba terdengar suara tidak senang dari Wu Yunfu.
Liuli Guoguo dan Lie Nieduo juga tertegun melihat ini. Awalnya, Lie Nieduo hendak menarik baju Liuli Guoguo lagi dan menyerah saja. Sebab, dia berniat menyerah lagi atas ruangan yang baru saja dipilih mereka ini. Tapi, tidak disangka kalau Raja iblis yang malah membuat mulut besar dan gelap Bai Yue itu tertutup rapat.
Guan Luhuan yang memang selalu tampak perhatian ini, akhirnya menunjukkan sikap sopannya dengan berkata kepada Bai Yue, "Bai Yue, ruangan ini pada dasarnya memang digunakan untuk umum. Siapapun boleh duduk di sini, kamu jangan lagi banyak protes. Ayo sini, cepat duduk saja."
Mata bulat Bai Yue membelalak, lalu berkedip lagi dan lagi. Kemudian dia melirik ke bos besarnya dan menyadari kalau bos besarnya ini sepertinya memang tidak ada keinginan untuk mengusir gadis jelek berwajah bopeng dan gadis gemuk itu. Jadi, dia pun bergegas mengiyakan Guan Luhan dengan sangat sopan, setelah itu berjalan menuju bangku panjang.
Namun, Bai Yue tidak langsung duduk. Karena dia masih mencoba mengambil hati Wu Yunfu dan Guan Luhuan saat di depan mereka. Kemudian dia berkata kepada mereka, "Kakak Wu Yunfu, kakak ipar, aku ada bantal lembut yang ku siapkan di dalam ruang sihirku. Bangku ini terlalu keras, cepat kalian berdirilah, aku akan memasangkan bantal lembut ini dulu."
"Em," jawab Wu Yunfu yang cepat mengiyakan dengan santai, lalu berdiri dan membiarkan Bai Yue memasang bantal empuk itu di tempat duduk yang akan diduduki pantatnya ini.
Tapi, ketika baru saja berdiri, Wu Yunfu lalu melirik ke arah Liuli Guoguo yang berbaju merah muda di depannya. Seketika, ada keraguan yang muncul di dalam hatinya. Akhirnya dia mendorong bantal empuk yang baru saja dikeluarkan Bai Yue dari dalam ruang sihirnya, kemudian berkata dengan santai, "Tidak perlu."
"Hah? Tapi bangku ini keras sekali."
"Jangan banyak bicara."
"Oh oh, baiklah."
Bai Yue mengelus belakang lehernya sendiri karena merasa bingung dengan semua ini. Saat naik binatang sihir, Bos besarnya selama ini sangat tidak senang dengan bangku yang sangat keras. Bahkan dia selalu minta duduk dengan bantal empuk di atas bangkunya. Tapi, entah kenapa hari ini...
Lie Nieduo kemudian menarik lengan baju Liuli Guoguo, lalu berbisik di telinga Liuli Guoguo dengan suara yang sangat kecil dan agak takut, "Xiao Guo, apa kita mau pindah ke ruangan lain saja?"
Namun Liuli Guoguo hanya menepuk tangan gemuk Lie Nieduo, kemudian melirik ke wajah tampan Wu Yunfu, memanyunkan bibirnya dan berkata, "Tidak perlu. Pada dasarnya ini memang untuk umum."