Istri Kecilku Sudah Dewasa

Setelah pengawalnya keluar, Xuanyuan Pofan melanjutkan mengelus chinchilla kecil gemuk dan hitam yang lembut di atas lututnya. Matanya juga terlihat penuh dengan kasih sayang. Sebab, gadis kecilnya di perjalanan kali ini telah memiliki jimat pelindung diri.     

Xuanyuan Pofan mengelus bulu hitam lembut Xi Gua sambil berpikir seperti ini. Tidak lama kemudian, tiba-tiba melintas sesuatu di pikirannya. Dia pun langsung memanggil pengawal kedua belas yang berjaga di sampingnya, "Pengawal kedua belas, sekarang juga siapkan enam kotak kristal Zhilang."     

"Laksanakan!" jawab pengawal kedua belas yang tidak berani banyak bicara, jadi dia langsung mengiyakan dan bergegas melaksanakan perintah dari Xuanyuan Pofan. Hanya saja dia agak penasaran, sebenarnya, entah apa tujuan dari perintah Tuannya yang tiba-tiba ini.     

***     

Setelah Xuanyuan Pofan memberi perintah kepada pengawal kedua belas, dia pun menggendong chinchilla kecil di atas lututnya. Lalu dia berdiri dan berkata kepada pengawal ketiga yang ada di luar ruangan, "Pengawal ketiga, siapkan kereta merak terbang."     

"Laksanakan!" jawab pengawal ketiga yang langsung mengiyakan dan melaksanakannya. "Tuan, mau pergi ke mana?" tanyanya setelah itu.     

Dengan masih mengelus chinchilla kecil di tangannya, Xuanyuan Pofan lalu menjawab dengan santai, "Perguruan tinggi Xing Yun."     

Hah? batin pengawal ketiga sambil mengedipkan matanya lagi dan lagi. Tuan, pagi hari ini bukannya kamu baru saja kembali dari perguruan tinggi Xing Yun, ya? Kenapa mau pergi ke sana lagi sekarang? Bukankah Nyonya kecil sedang menjalani ujian latihan di lembah ribuan makhluk buas, ya? batinnya.      

Saat pengawal ketiga bingung, tiba-tiba ada seorang pengawal yang dibawa masuk ke dalam ruangan oleh pengawal kedelapan.     

"Tuan, Pak Wei ingin bertemu." Setelah pengawal kedelapan masuk ke dalam, dia pun melapor kepada Xuanyuan Pofan.     

Setelah masuk ke dalam dan melihat Xuanyuan Pofan, Xiao Penzi lalu membungkuk kepada Xuanyuan Pofan untuk memberi hormat. Namun, ketika melihat Xuanyuan Pofan yang sepertinya sedang buru-buru mau keluar. Dia pun tidak berani berbasa-basi lagi, dan langsung menyampaikan tujuan kedatangannya.      

"Raja Huayou yang mulia, maaf telah mengganggu anda. Jadi begini ceritanya, pangeran sedang bersemangat akhir-akhir ini. Dia ingin mengadakan perlombaan besar memasak periode pertama di bangunan Dong. Dan pangeran sendiri yang akan menjadi juri."     

Seketika Xuanyuan Pofan tercengang.     

Namun, Xiao Penzi tidak memperhatikan ekspresi Raja Huayou dan juga beberapa pengawal di depannya yang sudah berkeringat. Kemudian dia membungkuk lagi, lalu berkata, "Tuan, pangeran sangat sungguh-sungguh sekali terhadap hal ini."      

"Dia khusus mengirim kami untuk bertanya kepada Tuan, apakah Tuan memiliki orang-orang hebat dan luar biasa yang bisa direkomendasikan dalam hal memasak? Jika ada, pangeran pasti akan memerintahkan pengawal untuk mengundangnya secara resmi dan tulus, untuk mengikuti perlombaan itu."     

Pengawal ketiga dan pengawal kedelapan tertegun. Pangeran benar-benar pandai bersenang-senang, batin mereka.     

Xuanyuan Pofan lalu menundukkan matanya dan melihat chinchilla kecil hitam di tangannya. Setelah itu dia menjawab dengan santai, "Beberapa koki di kediamanku ini cukup bagus."     

"Iya iya, itu sudah pasti. Tuan, apa masih memiliki orang-orang yang ingin direkomendasikan?" tanya Xiao Penzi dengan penuh senyuman.     

Xuanyuan Pofan berpikir sejenak, lalu tiba-tiba dia menoleh ke pengawal ketiga dan berkata, "Pengawal ketiga, panggilkan pengawal keenam."     

Pengawal keenam? Pengawal Raja Huayou apa juga bisa masak? Wow hebat sekali, batin Xiao Penzi dengan kagum.     

Pengawal keenam pun kemudian datang ke ruangan setelah dipanggil oleh pengawal ketiga. "Tuan, ada perintah apa untuk hamba?" tanyanya.     

"Pengawal keenam, bukankah ibu dan kakak-kakak dari teman seasrama Liuli Guoguo adalah orang-orang yang kemampuan memasaknya luar biasa hebat, ya?" tanya Xuanyuan Pofan kepada pengawal keenam.     

Xuanyuan Pofan keluar kediaman untuk berburu roh dan setan sihir selama satu bulanan. Awalnya dia mengira, begitu kembali dan pergi untuk menemui Liuli Guoguo di perguruan tinggi Xing Yun. Tubuh kurus Liuli Guoguo akan semakin kurus dan turun beberapa kilo karena tidak bisa tidur dan makan dengan enak di perguruan tinggi. Ditambah lagi belajar dan sekolah yang begitu melelahkan.      

Tapi, Xuanyuan Pofan sama sekali tidak menyangka. Dua hari yang lalu saat menemuinya, gadis kecilnya tidak hanya tidak semakin kurus, tapi malah semakin bertambah agak gemuk.