Istri Kecilku Sudah Dewasa

Sementara itu, lewat usaha dari para bawahannya yang telah berpikir keras dan bekerja keras bersama. Bahkan hampir membuat kaki dan tangan para bawahannya cacat. Mereka akhirnya menemukan rumput sihir Han, lalu berusaha menyelinap ke kediaman Raja Huayou dengan perasaan takut yang begitu besar.      

Demi mengantarkan satu demi satu rumput sihir Han itu kepada kelinci kecil untuk memecahkan segel kekuatan sihir di tubuhnya. Agar kekuatan sihir kelinci kecil cantik dapat kembali pulih.     

Awalnya, jantung Liuli Guoguo terkejut dan berdebar-debar saat kelinci kecil cantik dan harimau besar pergi tiba-tiba tanpa pamit kepadanya. Tapi, setelah mendengar kebenaran yang diceritakan oleh kelinci kecil cantik, jantungnya yang berdebar-debar itu pun kini berubah menjadi rasa bersalah.     

Mata anggurnya muram, kemudian Liuli Guoguo mengelus kepala berbulu kelinci kecil cantik yang ada di dalam dekapannya dan berkata, "Tuantuan, aku tidak menyangka kakak Po akan mencelakai kamu demi membuatku senang. Sungguh maaf sekali."     

Kelinci kecil cantik bergegas menggelengkan kepalanya, lalu tersenyum senang, "Tidak masalah, ada sakit tapi juga ada rasa bahagia. Jika bukan karena Raja Huayou menangkapku, mungkin aku juga tidak akan mengenalmu Nyonya kecil."     

Satu mata kuning dan satu mata biru kelinci kecil cantik agak berkaca-kaca, lalu dia lanjut berkata, "Sebenarnya... Aku sangat bahagia di hari-hari saat dipelihara dan dijadikan kelinci peliharaan oleh Nyonya kecil."      

"Ditambah lagi, jika bukan karena Raja Huayou, mungkin puncak pegunungan Cangsan bukan lagi puncak pegunungan Cangsan. Aku dulu juga karena kemarahan sejenak sehingga membenci Raja Huayou. Tapi sekarang, aku sudah tidak membencinya."      

"Aku juga tidak berhak membencinya. Karena dia sudah sepenuhnya menyelamatkan puncak pegunungan Cangsan. Tindakannya yang telah menyegel kekuatan sihirku, dan juga menghadiahkan aku untukmu, aku telah menganggapnya sebagai balas budiku kepadanya."     

Liuli Guoguo merapatkan bibirnya, mata anggurnya juga berkaca-kaca. Dia lagi-lagi mengelus kepala berbulu kelinci kecil cantik, "Em, Tuantuan, baguslah jika kamu bisa mengerti. Kakak Po, dia… Dia memang terkadang… Agak… Agak berdarah dingin..."     

Ketika Liuli Guoguo bicara, namun tiba-tiba perasaan takut yang aneh muncul dan menyeruak lagi di dalam hati kecilnya. Lalu, membuatnya panik dan melamun. Setelah itu, dia pun bergegas mengusir perasaan tersebut secepat mungkin, dan berusaha keras lagi untuk memfokuskan perhatiannya kepada kelinci kecil cantik.     

Tiba-tiba Liuli Guoguo memanyunkan bibir, lalu menjewer telinga hijau kelinci kecil cantik di dalam dekapannya. "Bagus sekali ya kamu Tuantuan. Kamu tidak punya hati nurani ya. Bagaimanapun, seharusnya kamu dan Yuanyuan setidaknya pergi diam-diam mengunjungiku."      

"Setelah kekuatan sihirmu kembali, kamu kan dapat menemuiku dan mengatakan kebenarannya padaku dengan bahasa manusia. Aku pasti tidak akan membiarkan kakak Po mencelakai kalian. Bahkan aku akan memukulnya untuk membela kalian!"     

Dua binatang hutan yang kuat dan gagah di belakang Liuli Guoguo terkejut dan membelalakkan mata mereka. Sebab, Nyonya kecil tidak hanya menarik telinga kecil Yin Ni cantik. Bahkan dia malah ingin memukul Raja Huayou, pendekar sihir yang hebat dalam memburu iblis dan setan jiwa.      

Orang yang sangat ditakuti oleh manusia lainnya, bahkan setan dan iblis pun lari terbirit jika melihatnya. Keberanian seperti itu, seolah tidak ada lagi yang dapat memilikinya, selain Nyonya kecil.     

Namun, hanya harimau besar yang tidak heran melihat ini. Sebab, dia telah terbiasa sekali dengan hal tersebut ketika tiga tahun yang lalu.     

Kelinci kecil cantik pun bergegas menghindari tangan iblis kecil Liuli Guoguo, kemudian menarik lehernya ke bawah. "Itu… Em..." Namun, kelinci kecil cantik malah berhenti bicara, lalu menghela napas, dan mata kelincinya jadi muram.     

Setelah kelinci kecil cantik menghela napas, harimau besar di samping Liuli Guoguo pun juga mengerti apa maksudnya. Cakar lorengnya pun mengelus wajahnya sendiri, lalu dia berkata kepada Liuli Guoguo.      

"Nyonya kecil, ketakutan akan Raja Huayou adalah salah satu alasannya. Tapi, alasan yang lebih besar, yaitu karena… Karena kita selalu sibuk berlatih dan melatih para prajurit. Sehingga tidak punya waktu untuk kembali mengunjungimu."     

"Em? Melatih prajurit?" tanya Liuli Guoguo dengan bingung.     

Kelinci kecil cantik pun mengangguk dan menjawab, "Em!"     

***     

Oleh karena itu, selanjutnya kelinci kecil cantik dan tiga penjaganya pun membawa Liuli Guoguo ke barak militer paling luas di Pegunungan Cangsan. Barak dibagi menjadi banyak area. Ada area militer kera, area militer beruang, area militer kuda, area militer gajah, area militer serigala, area militer harimau, area militer macan tutul, dan area militer singa.