Istri Kecilku Sudah Dewasa

Pertandingan Pertama, Semua Rakyat Bersorak Sorai!



Pertandingan Pertama, Semua Rakyat Bersorak Sorai!

2Hari berikutnya,      

Langit kerajaan Lan Hai dipenuhi awan putih yang begitu banyak. Awan-awan putih itu tampak berhimpitan satu dengan yang lain. Membuat ekspresi wajah di awan-awan itu sampai berubah. Karena mereka semua juga ingin menyaksikan pertandingan Fengyun Sirius.     

Pertandingan Fengyun Sirius yang telah lama sekali ditunggu-tunggu oleh semua orang akhirnya akan dimulai. Pertandingan ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu babak penyisihan dan babak final. Di dalam babak penyisihan, hanya ada sepuluh pemain teratas yang bisa masuk ke babak ini. Yang nantinya, sepuluh peserta terkuat tersebut, mereka akan saling bersaing untuk bisa masuk ke babak final.     

Dalam pertandingan Fengyun Sirius tingkat besar, orang yang telah menerima undangan dari pertandingan ini memang sangat sedikit jarang dan langka sekali. Karena ada ribuan negeri di daratan Liufeng selain sembilan negara terbesar di daratan ini, yang bersaing mendapatkan kesempatan tersebut. Mulai dari negeri yang sangat kecil, negeri berkembang dan negeri yang cukup besar lainnya.     

Sehingga, dari ribuan negeri seperti itu, bahkan yang begitu langka dan jarang juga berkumpul menjadi satu dalam pertandingan ini. Jadi, di hutan lebat kerajaan Lan Hai yang daratannya begitu hijau ini. Peserta level tinggi dari seluruh negeri sungguh banyak, dan tampak seperti awan-awan di langit saat ini.      

Sehingga, ketika mampu menjadi salah satu dari sepuluh besar juara pertandingan Fengyun Sirius ini. Hal itu akan menjadi kemuliaan dan juga kebanggaan terbesar bagi hidup mereka.     

Pertandingan Fengyun Sirius tingkat besar memiliki banyak cabang pertandingan. Pertandingan cabang penangkap jiwa, penyihir, dan pengendali jiwa level merah sampai level ungu. Itu merupakan beberapa dari sepuluh cabang pertandingan yang paling dinantikan oleh masyarakat.      

Oleh karena itu, setiap sesi pertandingan cabang di babak penyisihan ini. Hal itu selalu dijadikan pertandingan di hari pertama untuk menjadi berita terpanas dan kebanggaan.      

Baru setelah itu, kesembilan seni jurus lainnya ditandingkan secara berurutan. Setelah itu, barulah pertandingan final cabang penangkap jiwa dan pengendali jiwa menjadi pertandingan klimaks dalam pertandingan final, dan merupakan penutupan yang sangat indah dan luar biasa sekali.     

"Auuuuuu auuuuuu auuuuu!"      

Tiga raungan penuh semangat dari serigala sihir bercorak ungu di depan gerbang tempat pertandingan Fengyun Sirius menjadi penanda pertandingan Fengyun Sirius tingkat besar secara resmi dimulai.     

Semua orang bersorak sorai dan terlihat begitu antusias. Satu persatu orang yang telah menghabiskan uangnya untuk membeli tiket gelang pun dengan semangatnya berbaris memasuki area penonton dari pertandingan Fengyun Sirius untuk menonton pertandingan ini.      

Banyak sekali kepala yang menjulur ke atas seperti ular yang menari, hanya untuk menyaksikan pertandingan ini. Tidak hanya itu, yang tidak mempunyai uang untuk membeli gelang tiket masuk pun bahkan berusaha menyerobot masuk ke dalam keramaian barisan untuk bisa masuk ke dalam. Tapi, sayangnya selalu saja ketahuan serigala sihir dan akhirnya dipukul dan diseret keluar.      

Bahkan, ada yang membeli kulit serigala dan ingin berpura-pura menjadi penjaga serigala sihir di sana, tapi mereka juga ketahuan oleh serigala sihir. Jadi, mereka juga dipukuli dan diseret keluar.      

Sialan! pintar sekali cari cara memaksa masuk ke dalam! Tapi kenapa harus menggunakan kulit serigala palsu yang mirip kami, sih?! batin serigala sihir.     

Yang nyalinya lebih kecil alias pengecut, target mereka langsung teralih ke ribuan pohon yang besar dan tinggi, yang berada di sekitar arena pertandingan Fengyun Sirius.      

Satu persatu dari mereka mendadak menjadi seperti monyet yang mulai memanjat pohon. Dan dalam sedetik kemudian, menjadi jerapah yang menjulurkan kepala mereka setinggi-tingginya ke arah arena pertandingan Fengyun Sirius itu.     

Sehingga, ketika Liuli Guoguo dan Pao Baobao yang membawa keranjang bunga berisi dua chinchilla gemuk itu berjalan ke arah arena besar pertandingan Fengyun Sirius. Mereka menyadari kalau di sekitar arena pertandingan ini, ada ribuan pohon yang ada di sekitar arena itu. Namun, anehnya di atas pepohonan itu banyak sekali orang di sana.      

Ada beberapa orang yang duduk di sana sambil menempati beberapa bagian pohon untuk mengikat kaki ayam mereka di pepohonan. Mungkin, mereka berpikir kalau nanti pulang sebentar untuk makan siang, mereka akan bisa menempati tempat itu lagi untuk menyaksikan pertandingan ini.      

Ada juga yang lebih gila, karena mereka membawa berbagai makanan langsung ke atas pohon. Seperti apel, pisang, ayam panggang, bebek hitam, atau asinan kubis dan kacang-kacangan.      

Mereka memanjat dan menarik dahan pepohonan itu untuk menyaksikan pertandingan sambil makan ayam. Mengupas pisang dan memakannya, serta hal-hal lain yang menyenangkan.     

Liuli Guoguo dan Pao Baobao saling memandang begitu melihat pemandangan ini. Lalu, mata jernih dan cantik mereka berkedip dan berkedip lagi. Dan akhirnya, mulut mereka terbuka karena tertawa dengan senangnya sampai membentuk seperti bulan sabit kecil.      

Benar sekali, kakak-kakak, paman-paman, dan bibi-bibi yang ada di atas pepohonan itu benar-benar tangguh.     

***     

Pertandingan pun berjalan tertib. Dimulai dari pertandingan babak penyisihan cabang ahli penangkap jiwa.      

Begitu pertandingan selesai, Xuanyuan Poxi bergegas berlari ke area penonton VIP dan ingin memeluk kakak keenam untuk merayakan masuknya dia ke sepuluh besar dalam babak penyisihan itu. Tapi, dia menyadari jika kakak keenamnya sudah akan pergi untuk bertanding.     

Di ruangan VIP itu, hanya ada si persik madu, Pao Baobao, dan dua pengawal, yaitu pengawal kedua belas dan juga pengawal ketiga yang sedang bertugas menjaga mereka.      

Xuanyuan Poxi lalu mengalihkan target pelukannya ke arah si persik madu. Namun, ketika dia berpikir jika kakak keenamnya yang berdarah dingin itu mengetahui kalau dia telah memeluk si persik madu. Xuanyuan Poxi tahu kalau dia pasti tidak akan sempat melihat matahari esok hari.     

Sehingga, Xuanyuan Poxi segera memindahkan targetnya ke pengawal ketiga. Tapi, tiba-tiba dia berpikir kalau pengawal ketiga adalah miliknya pengawal kesembilan, sehingga dia menahan dirinya.      

Kemudian Xuanyuan Poxi mengalihkan pandangannya ke pengawal kedua belas yang sedang menonton pertandingan dengan serius. Jadi, dia pun segera bergegas ke sana dan memeluknya. "Wahh!!! Pengawal kedua belas, aku berhasil masuk sepuluh besar juara babak penyisihan!" ucapnya.     

Hal tersebut langsung membuat pengawal kedua belas tercengang.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.