Istri Kecilku Sudah Dewasa

Kurangi Bicara Omong Kosong, Langsung Bertindak



Kurangi Bicara Omong Kosong, Langsung Bertindak

2"Bukannya kamu sudah memberi nama untuk mereka? Itu, si abu-abu cerah dan juga si abu-abu tua. Nama ini… Em... Cukup bagus juga," kata Xuanyuan Pofan. Sekarang dia sedang mengepang rambut Liuli Guoguo, lalu menjatuhkan kepangan itu di pundak istri kecilnya.     

"Apanya yang bagus, nama ini terlalu asal-asalan. Tidak boleh ini. Kakak Po, cepat berikan nama untuknya!" kata Liuli Guoguo sambil geleng-geleng kepala dengan kencang bagai ombak yang sedang bergelombang.     

Kepangan kecil yang telah selesai dibuat Xuanyuan Pofan, sekarang telah dipegang di tangannya, dan mau dililitkan untuk membentuk lingkaran di atas telinga kecil Liuli Guoguo. Dia benar-benar terlihat cukup senang saat memainkannya. Namun, ketika dia mau berniat mengepang untuk yang kedua kalinya, tiba-tiba saja dihentikan oleh tangan kecil dan putih Liuli Guoguo.      

"Ya ampun Kakak Po, kamu bisa lebih serius tidak, sih?! Ayo cepat, beri mereka nama!" kata Liuli Guoguo sambil melepaskan tangan Xuanyuan Pofan yang tengah asyik memainkan rambutnya.     

Sekarang, barulah Xuanyuan Pofan melirik ke arah kedua hewan warna abu-abu yang ada di dalam keranjang bunga. Kemudian dia menumpukan lengan tangannya ke pundak kecil Liuli Guoguo sambil bertanya, "Em, dua peliharaanmu yang dulu itu namanya siapa?"     

Liuli Guoguo seketika merasa tidak senang, dia lalu menepuk dengan keras paha Xuanyuan Pofan. "Kakak Po, kamu benar-benar bodoh! Si kelinci cantik bernama Tuantuan, si harimau bernama Yuanyuan. Mungkin mereka sekarang juga sudah jadi suami istri! Dan mungkin, mereka sekarang sudah punya anak yang banyak sekali," katanya.     

"Aahhh! Kakak Po, aku tahu nama apa yang cocok untuk si abu-abu cerah dan si abu-abu tua!" kata Liuli Guoguo secara tiba-tiba dengan penuh semangat.     

Xuanyuan Pofan lalu menaikkan alisnya dan mulai tertarik, kemudian dia pun bertanya, "Oh? Apa?" Dirinya terlihat cukup penasaran, karena saat ini istri kecilnya akan memberikan nama aneh apa lagi.     

"Tuan Bao dan Yuan Bao!" kata Liuli Guoguo kepada Xuanyuan Pofan dengan dua lesung pipi yang tergantung di wajahnya. "Yang artinya anak-anak dari Tuantuan dan Yuanyuan! Hihihihi!" lanjutnya sambil cekikikan. Dia benar-benar terlihat sangat puas dengan nama yang telah dibuatnya.     

***     

"Hatchiiii! Hatchiiii! Hatchiiii!"      

Di puncak pegunungan, kelinci kecil Yin Ni yang sedang melatih prajurit binatang dan bawahan lainnya tiba-tiba bersin berkali-kali pada saat bersamaan. Kelinci kecil putih yang cantik itu kemudian mengusap hidungnya, lalu berkata, "Sialan! Siapa lagi yang tergila-gila padaku dan membicarakanku?"     

Harimau A Duo disamping kelinci kecil putih sekarang juga sedang mengusap hidungnya. Dia lalu membatin, Yin Ni-ku, aku! Aku yang terus diam-diam menyukaimu dan tergila-gila padamu sepanjang waktu!     

"Yang mulia Yin Ni! Suku Nana dari Malanpo menyerang lagi," kata serigala putih yang memiliki tubuh berbulu putih dengan wajah yang sangat tampan kini tengah melompat ke barak militer. Dia terlihat sedang melaporkan situasi yang ada kepada kelinci putih yang cantik.     

Kelinci Yin Ni itu kemudian menghela napas dengan kesal beberapa kali, mengunyah wortelnya hingga menjadi pedang tajam. Setelah itu dengan cepat naik ke pundak kokoh dan tebal harimau A Duo, salah satu dari empat pelindung besar pasukannya.      

Cakar kelinci menggenggam pedang tajam dari wortel yang baru saja digerogoti olehnya, mengencangkan tenggorokannya, lalu mengaum dan berteriak dengan keras, "Mereka yang menyerang puncak pegunungan Cang-ku akan dihukum, bahkan tidak peduli meski sekuat apapun mereka!"     

Puncak pegunungan Cang adalah wilayah yang didapatkan dan dibangun sendiri oleh si kelinci cantik Yin Ni dengan darah dan keringat. Keberanian dan kekuatan, serta tekad yang berkobar-kobar, kebijaksanaan yang besar, dengan taring dan cakar.     

Seberapa kuat orang suku Nana di Malanpo! Seberapa kuat juga prajurit mereka! Kami tidak akan takut sedikit pun! Tidak perlu banyak bicara omong kosong! Langsung bertindak! batin kelinci itu.      

Serigala putih Rui Xiao langsung terpengaruh oleh penampilan tegas dan kuat yang penuh dengan semangat dari Kelinci putih Yin Ni. Kemudian dia dan harimau A Duo mengikuti apa yang dikatakan oleh kelinci putih Yin Ni.      

Mereka lalu berteriak dengan serempak, "Mereka yang menyerang puncak pegunungan Cang-ku akan dihukum, bahkan tidak peduli meski sekuat apapun mereka!"     

Prajurit binatang di bawah divisi militer yang ada di barak militer pun juga ikut terpengaruh. Karena Ratu mereka bahkan sedang berteriak dengan penuh semangat.     

"Piton gemuk, julurkan lidah kalian! Singa malas, naikkan seluruh bulu singa kalian! Gajah tinggi, angkat hidung kalian! Zebra ramping, angkat kuku depan kalian! Anjing tibetan Mastiff, angkat tulang yang baru saja kalian gerogoti! Beruang cokelat besar, angkat tulang ikan yang baru saja kalian gerogoti di tangan kalian! Elk yang cantik, angkat leher kalian yang panjang setinggi-tingginya! Yang lain juga kerahkan kemampuan kalian!"     

Semua orang pun mengikuti Ratu mereka, yaitu Yang Mulia Yin Ni. Semua hewan terlihat berteriak, dan juga meraung untuk mengikuti ucapan Ratu mereka. "Mereka yang menyerang puncak pegunungan Cang-ku akan dihukum, bahkan tidak peduli meski sekuat apapun mereka!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.