Semuanya Adalah Orang Yang Segera Mati
Semuanya Adalah Orang Yang Segera Mati
"Hahaha..." Pao Baobao tertawa dan memperlihatkan gigi harimau kecilnya ketika melihat Liuli Guoguo yang tampak ingin sekali makan. "Xiao Guo, kucing rakus mau ke medan perang ya, hahahahaha!" katanya setelah itu.
Begitu mendengar hal tersebut, Liuli Guoguo langsung memberi tinjuan kepalan tangan gelembung kecil dengan kekuatan ringan, sambil memanyunkan bibirnya dan berkata, "Aku kan hanya karena merasa lapar saja."
Hati nenek Ye tiba-tiba penuh dengan rasa bahagia dan senang ketika melihat Pao Baobao dan Nyonya kecil ribut dan bercanda dengan riangnya. Dia tidak menyangka kalau ternyata Pao Baobao dan istri kecil Raja Huayou punya hubungan yang sangat baik. Sejujurnya, awalnya dia mengira jika Pao Baobao hanya membual saja selama ini.
***
Bangunan di kediaman Pao,
Dua orang tua dan satu gadis muda terlihat sedang berjongkok di tumpukan jerami. Tangan dan kakinya diikat dengan rantai besi yang sangat berat, dan tidak ada ekspresi apapun di mata mereka, yang ada hanya rasa keputusasaan. Mereka terus memaki dan mengutuk Pao Baobao, Raja Huayou dan para bawahannya dengan makian yang sangat kasar dalam hati mereka.
Ketika mendengar suara kunci rantai yang berputar, pundak tiga orang itu langsung gemetaran. Pintu rantai itu pun terbuka dan cahayanya masuk dari luar. Seorang pelayan terlihat sedang berjalan masuk ke dalam sambil membawa kotak makan.
Pao Meiqing lalu menyeret tangan dan kakinya ke arah pelayan itu, seolah dia tengah melihat penyelamatnya datang. "Chun Ping! Cepat keluarkan aku dari sini!" teriaknya. Matanya memerah, wajahnya penuh bekas air mata, dan rambutnya sangat berantakan.
Pao Meiqing tidak pernah menyangka, ketika dia sedang asik dalam mimpinya, tiba-tiba dia ditangkap dan dimasukkan ke tempat ini. Tidak peduli bagaimanapun dia menangis dan berteriak, namun semua itu tidak ada gunanya. Bukankah hanya karena seorang yang berguna sebagai obat?! Atas dasar apa Raja Huayou mengurungku hanya karena gadis tukang obat itu? Di mana letak kesalahanku?! batinnya.
Karena gerakan yang tiba-tiba dari Pao Meiqing yang mengejutkan pelayan itu, kotak makan yang ada di tangan pelayan itu pun jatuh dan berserakan di lantai. Semua bubur yang ada di kotak makan itu pun seketika juga langsung tumpah di lantai.
"Nona, anda jangan terlalu gegabah seperti ini! Lihat apa yang anda perbuat, anda menjatuhkan semua makanan ini. Ini adalah satu-satunya makanan kalian hari ini. Jika jatuh seperti ini, apa yang kalian bisa makan?" tanya Chun Ping mencoba menasehati Pao Meiqing yang sangat gegabah dan panik. Dia pun kemudian melirik Pao Meiqing dengan sinis.
Ibu Pao Meqing langsung memaksakan diri untuk menyeret tangan dan kaki yang diikat di rantai besi. Dia lalu berdiri dan menampar pelayan itu dengan tangannya yang diikat. "Dasar pelayan kurang ajar! Karena kami jatuh dan terpuruk seperti ini, kamu sengaja datang ke sini untuk menertawakan kami, ya?!" makinya.
Namun pelayan itu hanya tersenyum dingin dan mengabaikannya. Karena dia malas sekali berurusan, maupun berdebat dengan Nyonya Pao. Lagi pula, semuanya juga akan segera mati.
"Cih, menertawakan? Ternyata kalian juga tahu kalau kalian itu sungguh menggelikan dan pantas ditertawakan? Cepat makan sana, kalau kalian tidak segera makan, jerami ini yang malah akan membantu kalian makan!" kata pelayan itu sampai menyapu pandangannya ke arah kotak makan yang ada di lantai.
Tadi, Chun Ping baru saja melihat mayat adiknya, Qiu Ping. Pada saat mayat adiknya itu dikeluarkan begitu saja dari kediaman, saat itu juga dia mengerti. Tuan dan Nyonya mereka, serta Nona kelima yang begitu sombong dan punya temperamen buruk itu sudah pasti tidak akan bisa hidup lebih lama lagi.
Meskipun status Pao Baobao sangat rendah. Tapi, begitu sudah menjadi tukang obat yang dipandang penting oleh Raja Huayou, maka harinya juga sudah pasti akan berbeda dari biasanya.
Bagaimanapun Tuan, Nyonya serta Nona kelima biasanya menyiksa dan menghina pelayan bernama Pao Baobao itu. Mereka, para bawahan ini juga melihat semua kejadian itu dengan sangat jelas. Apalagi, Raja Huayou terkenal sangat berdarah dingin dan tak berperasaan. Ketika membunuh orang, dia tidak perlu alasan apapun. Selama dia mau melakukannya, maka selain mati ya tetap saja hanya ada mati.
Yang sangat kasihan adalah adik Chun Ping yang bodoh itu. Adiknya dengan bodohnya tidak bisa melihat situasi dan keadaan, sehingga dia berani mencari gara-gara dan membentak tukang obat itu. Otomatis, ini berarti artinya sedang mengirimkan nyawanya sendiri untuk diambil.
Tuan Pao, Nyonya Pao dan Pao Meiqing langsung menundukkan kepala dan melihat ke lantai begitu mendengar ucapan pelayan itu. Memang benar, kotak makan yang jatuh di lantai memang ada tiga mangkuk yang sudah jatuh berserakan. Bubur yang ada di dalam mangkuk itu tumpah, dan perlahan meresap ke dalam tumpukan jerami.
Tiba-tiba, dari ketiga orang itu terdengar suara perut yang keroncongan, namun tidak tahu perut siapa yang sedang berbunyi di bangunan gelap yang begitu luas itu.