Legenda Futian

Black Almighty dan White Almighty



Black Almighty dan White Almighty

1Pada saat ini, semakin banyak kultivator yang melangkah keluar dari dalam kerumunan.     

"Para kultivator dari Dunia Manusia." Banyak orang menoleh untuk memandang kelompok yang baru saja muncul. Sosok yang berdiri di bagian depan adalah Di Hao, salah satu kultivator terkuat dari generasinya di Dunia Manusia.     

Dia mendongak dan memandang ke arah para kultivator yang berkumpul di atas tangga langit. Dia pun menyatakan, "Istana Langit dan Istana Kekaisaran Donghuang memiliki koneksi yang dalam di masa lalu. Sangat disayangkan jika kita harus saling bertarung sekarang. Dunia Langit menempati reruntuhan Istana Langit Kuno, Prefektur Ilahi menempati reruntuhan Naga, sedangkan Dunia Manusia menempati reruntuhan Gandhava. Jika Dunia Langit bersedia membuka reruntuhan Istana Langit Kuno untuk umum, maka Prefektur Ilahi dan Dunia Manusia akan melakukan hal yang sama terhadap reruntuhan kami, sehingga semua orang dapat berkultivasi di ketiga tempat tersebut. Bagaimana menurut kalian?"     

Banyak orang tampak terkejut ketika mereka mendengar penjelasan ini. Dunia Manusia ingin terlibat dalam masalah ini juga.     

Tampaknya mereka juga sangat menginginkan reruntuhan Istana Langit Kuno.     

Ditambah lagi, Di Hao mengatakan bahwa Istana Langit dan Istana Kekaisaran Donghuang memiliki ikatan yang dalam. Apakah ada rahasia yang tersembunyi di antara keduanya?     

"Kami tidak tertarik akan hal tersebut." Ini adalah jawaban dari sang penerus Dunia Langit.     

Di Hao menatap sosok yang baru saja berbicara. "Ji Wudao, apakah kita harus saling berhadapan dalam perang?"     

"Alih-alih berkultivasi di reruntuhan masing-masing, kalian malah datang untuk menyerang reruntuhan kami. Namun, kalian masih mengajukan pertanyaan ini kepadaku?" Tatapan mata Ji Wudao tertuju pada Di Hao dan kemudian berhenti pada Donghuang Diyuan. "Puteri Diyuan, aku tidak ingin bertarung denganmu, tetapi reruntuhan Istana Langit Kuno hanya akan menjadi milik Dunia Langit."     

Ye Futian tampak terkejut ketika mendengar kata-kata Ji Wudao. Apa sebenarnya hubungan antara Ji Wudao dan Donghuang Diyuan?     

Di masa lalu, mereka berdua menggunakan kemampuan yang sama, yaitu Pedang Ilahi Tianxing.     

Dari mana mereka mengkultivasi kemampuan tersebut?     

"Ji Wudao, karena kau tetap bersikap keras kepala, maka mari kita lihat apakah para kultivator dari Dunia Langit dapat bertahan di tangga langit ini." Nada bicara Di Hao terdengar tenang, namun siapa pun masih bisa merasakan ketegasan di dalamnya.     

Kerumunan kultivator di sekitarnya tampak antusias. Apakah mereka akan menyaksikan pertempuran sosok-sosok terbaik antar dunia?     

"Apakah aku sebaiknya menghadapi kalian satu per satu, atau sekaligus?"     

Sambil memandang para kultivator di bawahnya, jawaban acuh tak acuh yang disampaikan oleh Ji Wudao membuat tubuh mereka merinding.     

Saat ini, kekuatan yang dimiliki oleh Dunia Langit cukup lemah dan dianggap sangat tidak mumpuni, sehingga mereka tidak lagi setara dengan pasukan lainnya di tingkat Kaisar Agung.     

Namun di sini, sang penerus dari Dunia Langit baru saja mengajukan tantangan untuk melawan semua orang sekaligus.     

Apakah Dunia Langit benar-benar sekuat itu?     

Ataukah itu hanya sandiwara belaka?     

Orang-orang dari Dunia Manusia tidak tahu apa-apa tentang penerus dari Dunia Langit ini, karena dia selama ini selalu mengasingkan diri. Ditambah dengan Dunia Langit yang tidak pernah menimbulkan keributan akhir-akhir ini, tidak banyak kultivator dari dunia lain yang mengetahui tentang Ji Wudao.     

Mereka bahkan belum pernah mendengar namanya sampai sekarang. Hanya mereka yang berada di tingkat Kaisar Agung yang mengetahui keberadaannya sejak lama.     

Sosok ini memiliki bakat yang luar biasa, dan sebagai satu-satunya penerus dari Dunia Langit, dia dilahirkan dengan potensi yang langka.     

Namun, masih belum bisa dipastikan sampai sejauh mana kekuatannya saat ini dan mungkin hal tersebut hanya bisa terungkap dalam pertempuran.     

Setelah mendengar pernyataan berani yang disampaikan oleh Ji Wudao, dalam sekejap, sembilan kultivator kuat melangkah dari belakang Donghuang Diyuan. Mereka adalah Sembilan Jenderal Suci dari Istana Kekaisaran Donghuang, yang memicu antusiasme di antara kerumunan kultivator.     

Ketika Donghuang Agung menyatukan Prefektur Ilahi dan mengukuhkan Sembilan Jenderal Suci, mereka sudah sangat terampil dan memiliki potensi yang luar biasa. Namun, mereka belum mencapai potensi maksimal masing-masing hingga sekarang, dan aura yang mereka pancarkan saat ini adalah aura Tribulation Plane tingkat kedua yang sangat menakutkan.     

Di antara mereka, Kaisar Tombak Du You telah meraih terobosan saat berada di reruntuhan dan mampu mengatasi Ujian Para Dewa tahap kedua.     

Sembilan Jenderal Suci itu semuanya telah melewati dua Ujian Para Dewa, dan sikap mereka memiliki tanda-tanda dari mereka yang berada di tingkat Kaisar Agung.     

Tidak hanya itu saja, masih banyak kulivator kuat lainnya di sisi Donghuang Diyuan.     

Sembilan Jenderal Suci itu bukanlah petarung terkuat yang dimiliki oleh Istana Kekaisaran Donghuang.     

Di belakang Ji Wudao, masih di atas tangga langit, sembilan kultivator kuat juga muncul sebagai tanggapan. Mereka berjalan menuju bagian depan dan melayang di udara; aura mereka menghalangi pandangan saat cahaya suci yang menyilaukan menyinari mereka dari atas langit. Mereka bersembilan adalah kultivator-kultivator tingkat tinggi, dan seperti Sembilan Jenderal Suci dari Istana Kekaisaran Donghuang, mereka juga telah melalui dua Ujian Para Dewa. Sikap mereka mencerminkan betapa berbahayanya mereka.     

"Sembilan Lord Agung dari Dunia Langit juga telah melewati dua Ujian Para Dewa." Meskipun banyak yang tidak mengenal mereka, namun para kultivator di tingkat Kaisar Agung memiliki pemahaman yang cukup baik tentang sejauh mana kekuatan yang dimiliki oleh Istana Langit.     

Empat Raja Surgawi dari Istana Langit bahkan telah melewati dua Ujian Para Dewa jauh lebih awal dan pengaruh yang mereka miliki sangatlah luar biasa.     

Status dari Sembilan Lord Agung berada di bawah Empat Raja Surgawi. Mereka sedikit lebih lemah dari Empat Raja Surgawi, tetapi setelah menjalani latihan di dalam reruntuhan, mereka juga berhasil melewati dua Ujian Para Dewa. Munculnya reruntuhan-reruntuhan ilahi ini memiliki dampak yang signifikan terhadap para kultivator. Banyak dari mereka mengalami transformasi dan menerobos belenggu masing-masing setelah menjalani latihan di reruntuhan-reruntuhan tersebut.     

Saat mereka bersembilan melangkah ke depan, cahaya suci dengan sembilan warna muncul secara bersamaan di atas langit, menghasilkan sebuah pemandangan yang menakjubkan. Di antara mereka, kultivator yang berada di bagian tengah adalah sosok yang paling mempesona. Tubuhnya bermandikan cahaya matahari ilahi, yang bersinar dari puncak tangga langit hingga ke bagian bawah; seolah-olah dia adalah Dewa Matahari.     

Dia adalah Lord Taiyang—pemimpin dari Sembilan Lord Agung.     

Seorang gadis cantik berdiri di sampingnya, yang memiliki temperamen luar biasa dan aura yang sangat bertentangan dengan aura milik Lord Taiyang. Dia adalah Lady Taiyin, istri dari Lord Taiyang. Layaknya elemen 'Yin' bagi elemen 'Yang' milik Lord Taiyang, untaian aura keduanya yang begitu kontras menimbulkan dampak besar bagi banyak orang.     

Sembilan Lord Agung itu tidak diragukan lagi setara dengan Sembilan Jenderal Suci dari Istana Kekaisaran Donghuang.     

Saat ini, Kaisar Tombak Du You maju selangkah, dengan membawa Tombak Emas di tangannya. Dia memancarkan cahaya suci yang mengerikan dan memiliki aura Kaisar yang mengitari tombaknya. Meskipun dia adalah salah satu sosok yang menempati peringkat terendah dalam Sembilan Jenderal Suci dan belum begitu lama dalam meraih terobosan, namun sebagai murid pribadi dari Donghuang Agung, dan telah menguasai aura Kaisar Agung, dia pasti sangat tangguh. Jika tidak, dia tidak akan menjadi orang pertama yang melangkah ke depan.     

Satu sosok di antara Sembilan Lord Agung juga melangkah keluar. Tubuhnya tampak kekar dan mengerikan, dua kali lebih besar dari tubuh Kaisar Tombak Du You. Dia tampak menonjol dibandingkan yang lainnya, dan rasanya seolah-olah dia memancarkan sebuah gelombang kekuatan yang dahsyat hanya dengan kehadirannya di sana. Hal itu membuat orang-orang merasa sesak napas.     

Dia adalah Lord Xuanwu, salah satu dari Sembilan Lord Agung. Hanya dengan berdiri di sana saja, dia mampu membuat orang-orang merasa bahwa dia adalah sosok yang tak terkalahkan.     

Kaisar Tombak Du You mulai bergerak menuju tangga langit. Auranya semakin menguat bersamaan dengan setiap langkah yang diambilnya, dan suasananya langsung menjadi tegang. Kilatan cahaya suci tiba-tiba menghantam langit, dan sebuah bayangan ilahi muncul di belakangnya. Seolah-olah sang Kaisar Agung telah turun ke muka bumi.     

*Boom* Di atas langit, terdengar suara raungan yang menakutkan, dan tiba-tiba, kepala orang-orang dibayangi oleh tubuh raksasa dan mengesankan dari Xuanwu (Penyu Hitam).     

Pada saat yang bersamaan, sebuah aliran kekuatan menerjang ke bawah, dan tiba-tiba sebuah lautan muncul di udara. Laut itu bergemuruh dengan dahsyat dan berusaha menenggelamkan Du You di dalamnya, tetapi dia terus berjalan dengan mantap, selangkah demi selangkah.     

Namun, bagi banyak orang yang melihat sosoknya, sepertinya dia terpengaruh oleh serangan tersebut.     

*Brak* Kilatan cahaya suci berwarna emas melesat melintasi langit, bersinar sangat terang dan bergerak dengan kecepatan tinggi. Namun, di dalam laut yang mengambang di udara itu, kecepatannya tampak terhambat, dan pergerakan Du You ikut melambat. Xuanwu itu menyerang area di bawahnya, dan dalam sekejap, Segel Xuanwu yang berukuran sangat besar muncul dan meledak tepat di atas Tombak Emas milik Du You.     

*Brak* Tombak Emas itu pun mengenai Segel Xuanwu, dan di tempat mereka bertabrakan, cahaya suci yang menyilaukan muncul di atas segel tersebut. Setelah itu, sebuah retakan membelah segel itu, disertai dengan suara ledakan yang keras, dan segel itu pun hancur berkeping-keping. Du You juga diselimuti dan diguncang oleh deretan ombak yang mengancam itu.     

Lord Xuanwu masih berdiri tegak di tempatnya. Xuanwu yang berada di atas langit itu mengandung aura Kaisar Agung di dalamnya, berusaha menjaga tangga langit. Sepertinya tidak ada seorang pun yang bisa mendekatinya.     

Du You tampaknya tidak memiliki keuntungan apa pun dalam pertarungan ini.     

Para kultivator dari Prefektur Ilahi ikut menyaksikan pertempuran yang terjadi di atas langit itu. Dengan adanya Sembilan Lord Agung yang melindungi area itu, hampir tidak mungkin bagi Sembilan Jenderal Suci dari Istana Kekaisaran Donghuang untuk menguasainya secara paksa. Sembilan Lord Agung itu sama kuatnya dengan Sembilan Jenderal Suci.     

"Puteri Diyuan, aku akan mencoba bertarung." Fang Ru, yang berdiri di dekat Donghuang Diyuan, mengajukan diri. Dia adalah salah satu sosok paling penting di Istana Kekaisaran Donghuang, dan namanya termasuk dalam Daftar Demigod. Dia sudah berada di tingkat Plane yang mendekati dewa bahkan sebelum memasuki benua kuno ini. Jika mereka ingin mengambil alih Istana Langit Kuno, mereka pasti membutuhkan seseorang sekuat dirinya.     

Donghuang Diyuan mengangguk pelan sambil tetap menyaksikan pemandangan yang ada di depannya. Fang Ru pun mengambil langkah ke depan dan berkata, "Kalian semua, mundur."     

Mendengar kata-katanya, Sembilan Jenderal Suci itu pun mundur beberapa langkah, dan Fang Ru berjalan ke depan sendirian.     

Setelah melihat kehadirannya, Sembilan Lord Agung itu juga langsung melangkah mundur. Mereka tentu saja bukan tandingan bagi seseorang yang namanya ada di Daftar Demigod, dan orang lain akan menggantikan mereka.     

Tepat pada saat itu, dua bayangan mendarat di atas tangga langit, dan keduanya bergerak menuju Ji Wudao.     

Dari dua sosok itu, salah satunya memiliki rambut dan janggut berwarna putih, serta aura yang menakjubkan. Dia sudah tua dan tampak seperti dewa. Sementara sosok lainnya berpakaian hitam, dan sudah setengah baya. Auranya terasa sangat dingin hingga menusuk tulang.     

Penampilan mereka bahkan membuat ekspresi Fang Ru berubah menjadi serius. Dia tahu bahwa dia tidak boleh membuat kesalahan sedikit pun.      

Semua kultivator terkuat dari Dunia Langit dan Istana Langit telah berkumpul di sini, dan menjadi yang terbaik dari yang terbaik, Fang Ru tentu saja mengenali lawannya saat ini. Mereka sama-sama berada di Daftar Demigod dan merupakan kultivator yang sudah sangat tua. Mereka sebelumnya bertugas membantu mantan pemimpin dari Dunia Langit.     

Mereka bahkan sudah terkenal sejak zaman Kaisar Surgawi berkuasa.     

Mereka berdua adalah sosok senior yang sangat penting di Istana Langit, dan keduanya merupakan Pelindung Agung dari Istana Langit, yaitu Black Almighty dan White Almighty.     

Black Almighty and White Almighty jauh lebih senior daripada Fang Ru, dan kali ini, mereka hadir di sini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.