Mempercayakan
Mempercayakan
Hal yang sama berlaku dengan Istana Kegelapan dan Istana Kekaisaran Iblis. Sebelumnya, beberapa kultivator dari Istana Kegelapan menyatakan ketertarikan mereka untuk memasuki reruntuhan tersebut, tetapi Ye Qingyao, sang Malaikat Maut dari Istana Kegelapan, tidak mengizinkannya. Demikian juga Yu Sheng, yang mewakili sekelompok kultivator dari Dunia Iblis. Sepertinya, dia belum sepenuhnya menaklukkan semua kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis.
Meski begitu, ini sudah lebih dari cukup. Di bawah gabungan kekuatan seperti ini, jelas tidak mungkin bagi siapa pun untuk terus menantang para kultivator dari Istana Kekaisaran Ziwei dan menjarah reruntuhan ini dari mereka.
"Tinggalkan reruntuhan ini." Kekuatan iblis bergejolak dan bergemuruh di sekitar Yu Sheng saat dia menyuruh semua orang untuk pergi dengan nada dingin. Para kultivator ini tidak terlihat senang saat mendengar perintahnya itu. Namun, mustahil bagi para kultivator dari Dunia Iblis dan Dunia Kegelapan untuk berpartisipasi di momen ini. Dunia Empty Divine enggan untuk memutuskan hubungan dengan mereka di sini, dan Sekte Buddha telah memilih untuk tidak ikut campur.
Istana Kekaisaran Donghuang dari Prefektur Ilahi dan para kultivator dari Dunia Langit tidak ada di sini. Sehingga sudah jelas, pertempuran ini tidak bisa dilanjutkan.
"Ye Futian, kau telah berkomplot dengan Dunia Iblis dan Dunia Kegelapan. Sebaiknya kau berhati-hati di masa depan," ujar Di Hao dari Dunia Manusia sebelum dia pergi meninggalkan tempat tersebut. Tidak lama kemudian, kultivator lainnya ikut pergi bersamanya dan memutuskan untuk mundur.
Buddha Tertinggi Tongchan dan Buddha Tertinggi Shenyan sangat enggan untuk pergi, terutama bagi Buddha Tertinggi Shenyan. Kedua matanya telah dibutakan, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan untuk membalas Ye Futian. Mereka tidak bisa merebut reruntuhan itu, dan Ye Futian masih dalam kondisi baik-baik saja. Apa yang dia rasakan saat ini bukanlah hal yang baik.
Kali ini, para kultivator dari berbagai pasukan telah menderita kerugian, namun mereka tidak mendapatkan apa pun. Bahkan Putra Ilahi Vajra tewas terbunuh di sini.
Masalah ini hanya bisa diselesaikan di kemudian hari.
Akan tetapi, hal itu hanya bisa terjadi apabila Ye Futian memberanikan diri untuk pergi. Begitu dia pergi meninggalkan reruntuhan ini, dia tidak akan lagi memiliki aura Mahoraga. Kemudian, mereka sangat ingin melihat bagaimana dia berencana untuk bertahan hidup di dunia luar.
"Yu Sheng, Qingyao." Ye Futian melayang turun saat aura Mahoraga menghilang dari tempat tersebut. Dia memandang Yu Sheng dan Ye Qingyao, berpikir bahwa keduanya benar-benar datang di saat yang tepat. Jika pasukan-pasukan tingkat Kaisar Agung ini benar-benar bermaksud untuk mengincarnya, dia mungkin akan kesulitan dalam menghadapi mereka. Bagaimanapun juga, aura Mahoraga tetap bisa dikalahkan.
"Reruntuhan dari Delapan Legiun telah terungkap. Karena mereka tidak berani berurusan dengan reruntuhan lainnya, mereka hanya bisa datang kemari." Yu Sheng memiliki kekuatan iblis yang tak terlihat di sekelilingnya, dan kekuatan itu sangat mengancam. Kedua matanya yang berwarna hitam pekat itu memandang ke kejauhan saat dia melanjutkan kata-katanya, "Jika ada kesempatan berikutnya, kita akan membantai mereka semua. Siapa pun yang berani datang kemari harus membayar mahal atas kecerobohan mereka."
"Istana Kekaisaran Ziwei bukanlah pasukan di tingkat Kaisar Agung, tetapi kami mampu menguasai reruntuhan Mahoraga, yang merupakan salah satu dari Delapan Legiun. Sehingga sudah jelas, kami menjadi target utama bagi banyak orang. Tidak mengherankan bahwa mereka datang kemari; Shenyan yang telah memicu perselisihan ini. Sekarang setelah mata ilahinya dihancurkan, itu adalah semacam karma." Ye Futian tampak cukup tenang saat membahas tentang masalah ini. Seolah-olah semua yang telah terjadi sesuai dengan harapannya. Fakta bahwa mereka telah menguasai reruntuhan Mahoraga adalah sesuatu yang diketahui dan dimanfaatkan oleh Shenyan untuk kepentingannya sendiri. Akibatnya, kekacauan yang terjadi pun tidak terhindarkan lagi.
"Bagaimana perkembangan kultivasi kalian sekarang?" Ye Futian memandang Yu Sheng dan Ye Qingyao, lalu bertanya. Istana Kekaisaran Iblis telah mengambil kendali atas reruntuhan Karura, serta warisan sang Raja Iblis di dalamnya.
Di sisi lain, Istana Kegelapan menemukan reruntuhan dari Legiun Asura. Istana Kegelapan sendiri sangat cocok dengan Asura, dan keduanya bahkan dapat dianggap memiliki garis keturunan yang sama. Keduanya jelas menjadi dua pasukan yang paling ideal untuk satu sama lain.
"Aku belum sepenuhnya memahaminya," bisik Ye Qingyao, yang masih diselimuti oleh jubah. Setelah mendengar berita itu, dia bergegas datang kemari. Benar saja, mereka melihat bahwa Ye Futian dan yang lainnya telah dikepung oleh berbagai macam pasukan terkemuka.
"Qingyao, kau harus berkonsentrasi pada kultivasimu ketika kau kembali nanti dan abaikan semua urusan dari dunia luar," Ye Futian memandang Ye Qingyao dan berkata padanya. Dia tahu bahwa Ye Qingyao adalah sosok yang luar biasa dan sangat dikagumi oleh Pemimpin Istana Kegelapan. Namun, jika orang lain yang berhasil mewarisi aura Raja Ashura, hal itu akan sangat melemahkan posisi Ye Qingyao di Istana Kegelapan.
"Aku tahu." Ye Qingyao mengangguk dengan patuh, seperti gadis kecil yang berperilaku baik. Suaranya terdengar sangat jelas, tanpa ada sedikit pun hawa dingin seperti saat dia berurusan dengan orang lain.
"Aku menemui suatu masalah, dan aku datang kemari untuk melihat apakah kau bisa memeriksanya," ujar Yu Sheng kepada Ye Futian, yang tampak terkejut. Apa yang ingin ditunjukkan oleh Yu Sheng kepadanya?
Dia memandang para kultivator di sekitar Yu Sheng dan melihat bahwa mereka semua adalah kultivator tingkat tinggi dari Istana Kekaisaran Iblis. Yan Guiyi—Demon Sage—juga datang bersamanya. Kelompok kultivator ini pasti adalah orang-orang yang setuju dengan kehadiran Yu Sheng, jadi mereka datang kemari bersama-sama.
"Apakah kultivator lain di Istana Kekaisaran Iblis setuju dengan hal ini?" Ye Futian bertanya.
"Tidak masalah," jawab Yan Guiyi.
"Baiklah kalau begitu." Ye Futian mengangguk setuju. Ini adalah hal yang menguntungkan baginya, jadi dia tidak punya alasan untuk menolaknya. Dia mungkin memiliki kesempatan untuk memahami kekuatan reruntuhan yang ada di sana.
"Bagaimana kalau kita pergi sekarang?" Yan Guiyi menyarankan. "Melihat pertempuran sebelumnya, aku yakin orang-orang dari dunia luar tidak akan berani membuat masalah lagi di sini."
"Baiklah," Ye Futian mengangguk, lalu dia berbincang-bincang dengan semua orang. Dia menempatkan Elang Kecil di luar, sehingga jika ada sesuatu yang mencurigakan, dia bisa segera kembali kemari.
"Kalau begitu, ayo kita berangkat," ujar Yan Guiyi, dan Ye Futian pun mengangguk sebagai tanggapan. Kemudian, semua kultivator itu berpencar. Ye Qingyao pergi bersama orang-orang dari Istana Kegelapan, dan Ye Futian mengikuti para kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis, dan sisanya kembali untuk melanjutkan kultivasi masing-masing.
…
Di kota dari reruntuhan Karura, Ye Futian tiba di tempat yang dia tinggalkan sebelumnya—kuil tempat markas Legiun Karura berada.
Sebuah aura yang sangat menakutkan terpancar dari kuil ini, hingga menyelimuti area yang sangat luas. Ketika Ye Futian mengikuti para kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis dan mendekati jasad Kaisar Iblis dan Raja Iblis Karura, ketakutan langsung menyelimuti mereka. Sebuah tekanan menyebar ke arah mereka, membuat Ye Futian merasa sedikit sesak napas.
Ye Futian mengangkat kepalanya dan memandang kedua sosok ini. Jantungnya berdebar kencang. Aura misterius di sekitar mereka telah memudar, dan masih banyak jasad di area tersebut. Banyak kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis berkultivasi di sini dan telah mendapatkan banyak keuntungan dari reruntuhan tersebut.
"Apa yang harus kulakukan?" Ye Futian bertanya, sementara Yu Sheng dan Yan Guiyi berada di kedua sisinya.
Di sekitar mereka, banyak orang bergerak menuju Ye Futian, dan mereka semua adalah kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis. Banyak dari mereka tampak dingin dan tidak begitu ramah. Sudah jelas, banyak dari mereka tidak menyukai fakta bahwa orang asing telah diundang kemari hanya untuk kepentingan kultivasi; ini bukanlah sesuatu yang ingin mereka lihat.
Namun, Yu Sheng, Yan Guiyi, dan banyak kultivator iblis lainnya telah membuat keputusan, jadi mereka hanya bisa membiarkan Ye Futian mencobanya.
"Di sana!" Yan Guiyi menunjuk area di depannya. Di atas jasad sang Kaisar Iblis, sebuah penggaris ilahi melesat dari atas langit dan menembus area di antara langit dan bumi, hingga akhirnya tertancap ke dalam tubuh sang Kaisar Iblis, mengurungnya di sini. Penggaris itu membentuk sebuah kekuatan yang sangat mengerikan di area ini dan melingkupi segalanya.
Sudah jelas, Ye Futian telah menyadari semuanya. Begitu dia tiba di sini, ada sesuatu yang bergerak di dalam tubuhnya, dan jiwa spiritualnya menjadi aktif. Dia sangat yakin bahwa aura dari penggaris ilahi ini telah menimbulkan pergerakan di dalam jiwa spiritualnya.
"Penggaris ilahi ini telah menyegel area di sekitar Kaisar Iblis. Bisakah kau mencabutnya?" Yan Guiyi bertanya. "Kami semua telah mencobanya, tetapi tidak ada yang berhasil. Yu Sheng merekomendasikan dirimu untuk datang kemari dan mencobanya."
Ye Futian sekarang mengerti kenapa Yan Guiyi berusaha menemuinya—yaitu untuk menyingkirkan penggaris ilahi ini dan mengeluarkan aura sang Kaisar Iblis.
Meskipun Yu Sheng merekomendasikannya, namun para kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis menganggap bahwa dia tidak akan bisa melakukannya. Namun, mereka telah mencobanya dan gagal, jadi tidak banyak yang bisa mereka lakukan kecuali membiarkannya mencoba. Bagaimanapun juga, Ye Futian sangat terkenal karena kemampuannya dalam pemahaman, dan dia sendiri telah mendapatkan warisan dari beberapa Kaisar Agung.
"Aku bisa mencobanya," Ye Futian mulai berbicara, "Namun, jika dalam prosesnya aku akhirnya bisa berkomunikasi dengan aura dari Senjata Kekaisaran itu dan menguasainya, apa yang harus kulakukan?"
Yu Sheng tidak mengatakan apa-apa; sikapnya sudah bisa ditebak. Namun, keputusan akhirnya tetap bergantung pada orang-orang dari Istana Kekaisaran Iblis.
Penggaris ilahi ini bukanlah sebuah benda biasa, karena memiliki kemampuan untuk menekan kekuatan sang Kaisar Iblis, jadi skala kekuatannya tidak bisa dibayangkan. Jika penggaris tersebut bisa dicabut olehnya, apakah Istana Kekaisaran Iblis bersedia menyerahkan harta karun seberharga itu kepadanya?
"Bagaimana kalau kami menghadiahkan jasad Raja Iblis Karura untukmu?" Yan Guiyi menunjuk ke arah jasad Raja Iblis Karura di sebelahnya. Meskipun jasad ini juga merupakan sebuah harta karun, namun jasad tersebut tidak terlalu berguna bagi para kultivator iblis. Tetapi di sisi lain, penggaris ilahi itu mungkin merupakan sebuah harta karun tingkat tinggi yang masih mereka harapkan untuk dimiliki.
Ye Futian menggelengkan kepalanya. "Jika aku bisa berkomunikasi dengan penggaris ilahi itu, sepertinya aku tidak bisa berpisah darinya. Selain itu, jika para kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis berniat untuk menguasai penggaris ilahi tersebut, mereka mungkin juga memiliki niat buruk kepadaku. Risiko yang kuhadapi cukup tinggi di sini."
Yan Guiyi memandang jasad Kaisar Iblis di depannya dan berkata, "Baiklah, jika kau bisa memahaminya, maka kau boleh mengambilnya."
Tujuan utama mereka tetaplah sang Kaisar Iblis.
"Aku bisa mempercayai kata-kata Demon Sage, tapi bagaimana dengan yang lain?" Ye Futian bertanya. Ada banyak kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis di sana, dan mereka semua memiliki kekuatan yang bisa menimbulkan ancaman baginya.
"Apakah jaminan yang diberikan olehku dan Yu Sheng masih belum cukup bagimu?" Yan Guiyi menjawab sambil menatap Ye Futian. Ye Futian memandang Yu Sheng, yang berada di sebelahnya dan melihatnya mengangguk pelan. Sudah jelas, Yu Sheng menyetujui kesepakatan ini. Selama Yan Guiyi setuju, seharusnya tidak akan ada hal buruk yang terjadi.
"Baiklah. Kalau begitu, aku juga menyetujuinya, tapi aku tidak bisa menjamin bahwa aku bisa melakukannya." Ye Futian berkata, "Aku ingin kultivator lainnya pergi. Aku hanya memerlukan Yu Sheng untuk tetap berada di belakangku agar tidak ada seorang pun yang bisa menggangguku."
Yan Guiyi memandang Ye Futian dan berpikir bahwa orang ini mungkin masih memiliki niat terselubung.
"Tidak masalah." Dia mengangguk, berbalik, dan mengayunkan tangannya kepada orang-orang di sekitarnya. Tiba-tiba, para kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis pergi meninggalkan tempat itu dan hanya menyisakan Ye Futian serta Yu Sheng di sana.
"Bagaimana menurutmu?" Yu Sheng memandang Ye Futian dan bertanya. Penggaris ilahi ini adalah sesuatu yang telah menyulitkan mereka semua. Para kultivator dari Istana Kekaisaran Iblis telah mencoba mencabutnya, dan mereka semua mengalami kegagalan.
"Aku hanya akan tahu setelah mencobanya," Ye Futian memandang Yu Sheng dan berkata sambil tersenyum. "Namun, aku berharap aku bisa melakukannya."
Apa pun yang dapat menimbulkan pergerakan dalam jiwa spiritualnya menunjukkan bahwa pasti ada suatu koneksi di sana. Oleh sebab itulah, peluangnya untuk berhasil cukup tinggi!