Legenda Futian

Konflik Internal?



Konflik Internal?

2Setelah kerumunan kultivator itu pergi, Ye Futian memandang Xi Chiyao dan berkata, "Terima kasih."     

"Pemimpin Istana Ye, apakah kau tidak merasa bahwa sikapmu ini terlalu canggung?" jawab Xi Chiyao sambil tersenyum tipis.     

"Selamat, Pemimpin Istana Chiyao," Ye Futian juga menanggapi sambil tersenyum. Belum begitu lama sejak mereka berpisah terakhir kali. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Xi Chiyao telah mencapai Tribulation Plane tingkat kedua dan mewarisi posisi sebagai Pemimpin Istana Kekaisaran Barat.     

"Pemimpin Istana Ye juga memiliki peran dalam pencapaianku ini," ujar Xi Chiyao. Dia jelas mengacu pada Ramuan Sub-divine yang selama ini dibuat oleh Ye Futian. Tentu saja, selain itu, ada juga faktor ajaran yang dimiliki oleh Istana Kekaisaran Barat.     

Ye Futian berkomentar, "Namun, sekarang setelah dunia mengalami perubahan besar, kultivasi Pemimpin Istana Chiyao telah mengalami transformasi di waktu yang tepat. Kau sekarang mampu menghadapi situasi saat ini. Reruntuhan dari berbagai macam dewa telah muncul di hadapan publik sekarang. Ini adalah sebuah era baru bagi dunia kultivasi."     

Xi Chiyao menambahkan, "Aku juga memiliki pemikiran yang sama. Reruntuhan dari berbagai macam dewa telah muncul kembali sekarang, dan dunia kultivasi akan menghadapi transformasi lainnya. Kemungkinan besar, akan ada lebih banyak kultivator tingkat Tribulation Plane di masa depan. Adapun Renhuang dengan Jalur Agung yang sempurna, mereka akan bisa ditemukan dimana-mana. Tingkat Plane itu tidak lagi hanya bisa dicapai oleh sosok-sosok mengerikan di pasukan terkemuka."     

Ye Futian mengangguk setuju. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada dunia kultivasi di masa depan.     

Ye Futian kembali menatap Sword Saint. Temperamen Sword Saint tampaknya telah berubah, menyerupai seorang kultivator iblis. Dia pun bertanya, "Kakak Pertama, bagaimana perasaanmu saat ini?"     

"Aku mungkin akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk memahami ajaran sang Kaisar Iblis seutuhnya," jawab Sword Saint.     

"Hmm," jawab Ye Futian sambil menganggukkan kepalanya. Kakak Ketiganya, Gu Dongliu, juga berada di samping Sword Saint. Sekarang, kedua kakak seniornya itu telah mencapai puncak dunia kultivasi. Dia tentu saja ikut merasa senang akan hal tersebut.     

*Boom*     

Saat ini, permukaan tanah tiba-tiba bergetar hebat. Di atas langit, kumpulan awan tampak berubah warna. Semua orang sedikit terkejut saat mereka memandang ke kejauhan. Di bagian ujung dari Kota Kekaisaran Karura, cahaya iblis terlihat memenuhi langit, dan sebuah pusaran iblis yang mengerikan telah terbentuk di sana. Di sisi lain, seberkas cahaya suci spasial bersinar terang di tempat tersebut.     

"Aura yang sangat menakutkan," ujar Xi Chiyao sambil memandang ke arah itu. Dia bisa merasakan aura kaisar yang kuat dan tak tertandingi di sana.     

"Hmm, sepertinya itu adalah pertarungan antara dua sosok terkemuka," ujar Ye Futian sambil mengangguk pelan. Dia pernah merasakan aura pertempuran semengerikan itu dari Tianyan Agung yang merasuki tubuh Wang Xiao sebelumnya.     

Kedua badai itu mendekati satu sama lain dalam sekejap. Meskipun Ye Futian dan yang lainnya berada cukup jauh dari medan perang tersebut, cahaya penghancur yang dihasilkan tetap menyebar hingga ke tempat mereka berada. Sementara itu, jauh di atas langit, dua sosok raksasa samar-samar terlihat di sana. Mereka terlihat seperti dewa.     

Salah satunya adalah satu sosok iblis, sementara sosok lainnya adalah Dewa Spasial yang bersinar terang.     

"Pertempuran tampaknya telah meletus antara Dunia Iblis dan Dunia Empty Divine," ujar Pemimpin Istana Kekaisaran Barat sebelumnya.     

Ye Futian juga melihat sosok yang menyerupai iblis itu. Dia pernah bertemu orang ini sebelumnya. Dia adalah Demon Sage nomor satu di Dunia Iblis, Yan Guiyi.     

Yan Guiyi memegang sebuah tombak berwarna merah di tangannya dan bertarung dalam wujud iblisnya. Sudah bisa ditebak betapa kuatnya kultivator yang dia hadapi saat ini. Lawannya pastilah sosok yang sangat kuat dari Dunia Empty Divine.     

"Mereka adalah Yan Guiyi dari Dunia Iblis dan Dugu Wuxie, murid utama Evil Emperor dari Dunia Empty Divine, sekaligus pemimpin dari Gunung Kosong," lanjut Pemimpin Istana Kekaisaran Barat sebelumnya. "Keduanya adalah sosok yang peringkatnya mendekati deretan atas di Daftar Demigod. Mereka memiliki kemampuan bertarung yang kuat, dan mereka berdua tampaknya menggunakan Senjata Kekaisaran dalam pertempuran ini. Sepertinya mereka sedang memperebutkan reruntuhan yang sangat penting; jika tidak, mereka berdua tidak akan bertarung secara langsung seperti ini."     

"Kemungkinan besar hal ini ada hubungannya dengan konflik antara Dunia Iblis dan Dunia Empty Divine," Xi Chiyao ikut menambahkan. Pertempuran antara mereka berdua pada dasarnya merupakan perkembangan dari pertarungan antara Dunia Iblis dan Dunia Empty Divine.     

Ye Futian memandang ke arah mereka. Dunia Iblis dan Dunia Empty Divine sepakat untuk bersekutu ketika mereka menyerang Prefektur Ilahi. Mereka berdiri di pihak yang sama kala itu. Namun, begitu mereka memasuki Makam Para Dewa, seperti yang diharapkan, aliansi ini tidak akan bertahan lama, dan pertempuran berskala besar pun meletus.     

"Yan Guiyi memiliki peringkat lebih tinggi di Daftar Demigod daripada Dugu Wuxie. Seharusnya dia memiliki keuntungan dalam pertarungan ini," Pemimpin Istana Kekaisaran Barat sebelumnya menjelaskan.     

"Ayo kita lihat lebih dekat," ujar Ye Futian. Kelompok mereka akhirnya bergerak ke depan dengan sangat cepat, dan kutivator lainnya juga mengikuti mereka dari belakang.     

Badai penghancur masih mengguncang kota kuno itu, dan ada banyak aura mengerikan yang menyebar di udara. Seolah-olah cahaya suci tersebut akan memusnahkan dunia di atas langit. Pemandangan yang dihasilkan sangatlah menakutkan. Banyak orang menyadari bahwa ada reruntuhan yang sangat penting di sana, sehingga menyebabkan dua kultivator tingkat tinggi itu mulai bertarung.     

Ketika kelompok Ye Futian mendekati medan pertempuran, pertarungan itu telah berhenti. Namun, kedua sosok itu masih berdiri saling berhadapan di atas langit. Aura mereka masih terlihat menakutkan dan menyelimuti area yang luas. Sementara itu di bagian bawah, barisan kultivator dari Dunia Iblis dan Dunia Empty Divine tampak mengintimidasi.     

Baik itu Dunia Iblis maupun Dunia Empty Divine, kedua belah pihak telah mengirim anggota terkuat mereka ke Makam Para Dewa. Kali ini, mereka melakukan hal ini demi pasukan dan kultivasi mereka.     

Yu Sheng juga hadir di sana. Dia berdiri di bagian bawah. Selain itu, ada banyak kultivator tingkat tinggi yang berdiri di samping Yu Sheng. Dunia Iblis memang telah mengirimkan anggota terbaik mereka kemari.     

"Dugu, pada awalnya tempat ini adalah medan perang bagi para leluhur dari Dunia Iblis. Kenapa Dunia Empty Divine ingin menguasainya?" tanya Yan Guiyi sambil mengarahkan tombak merah di tangannya pada Dugu Wuxie. Lawan bicaranya itu juga balas menatapnya. Ini bukan hanya medan perang dari para leluhur di Dunia Iblis, tetapi markas dari Legiun Karura, salah satu dari Delapan Legiun.     

Legiun Karura mahir dalam teknik yang melibatkan kecepatan. Pencapaian mereka dalam kekuatan Jalur Agung Spasial sangat mencengangkan. Serangan dan pertahanan mereka sama-sama fantastis. Bagi para kultivator dari Dunia Empty Divine, ajaran yang dimiliki oleh Legiun Karura tidak diragukan lagi merupakan sebuah godaan besar. Oleh karena itu, ketika mereka menemukan reruntuhan dari Legiun Karura, mereka akhirnya terlibat konflik dengan Dunia Iblis.     

"Jalur Surgawi memegang kendali atas Delapan Legiun. Karena ada reruntuhan dari para leluhur Dunia Iblis di sini, tentu saja tempat ini menjadi milik Dunia Iblis. Jika kalian ingin mendapatkan peluang Jalur Agung, carilah di wilayah dari Delapan Legiun lainnya. Mungkin akan ada tempat yang cocok untuk kalian," Yu Sheng juga angkat bicara di bagian bawah. "Namun, jika kalian ingin bertarung, maka Dunia Iblis tidak keberatan untuk bertarung melawan Dunia Empty Divine."     

"Sombong sekali," ujar seorang kultivator dari Dunia Empty Divine, yang menatap tajam ke arah Yu Sheng. Ye Futian pernah bertemu dengan sebagian besar dari kultivator-kultivator ini sebelumnya. Dia telah bertemu dengan Shi Xie, murid pribadi Evil Emperor bertahun-tahun yang lalu, dan juga Evil Sage Mo Qingge. Mereka semua menatap Yu Sheng. Kaisar Iblis telah memberi perhatian lebih pada kultivator-kultivator dari generasi berikutnya dan membimbing mereka di Istana Kekaisaran Iblis, memberi mereka status yang luar biasa. Para kultivator yang mengikuti Yu Sheng kemari juga kultivator-kultivator tingkat tinggi di Dunia Iblis.     

Kemampuan bertarung yang dimiliki oleh Dunia Iblis sangatlah kuat. Jika mereka benar-benar bertarung kali ini, maka mereka akan bertarung dengan serius. Tempat ini adalah peninggalan dari para leluhur di Dunia Iblis. Sudah semestinya tempat ini berada di bawah kendali mereka.     

"Kalau begitu, warisan leluhur dari Dunia Iblis akan menjadi milik kalian. Sedangkan ajaran dari Legiun Karura akan menjadi milik kami," ujar Dugu Wuxie sambil menatap Yan Guiyi.     

"Tidak bisa," Yan Guiyi langsung menolaknya. "Legiun Karura pada awalnya adalah musuh bebuyutan dari Dunia Iblis. Segala sesuatu yang menjadi milik mereka juga menjadi milik Dunia Iblis sekarang. Hal ini tidak bisa diganggu gugat. Jika kalian tidak pergi sekarang, maka reruntuhan dari Delapan Legiun lainya kemungkinan besar akan dijarah oleh pasukan lain."     

Berlama-lama di sini jelas akan merugikan kedua belah pihak.     

Melihat sikap Yan Guiyi dan para kultivator dari Dunia Iblis, Dugu Wuxie tahu bahwa Dunia Iblis tidak akan mengalah dan tidak akan menyerahkan reruntuhan tersebut. Jika pihaknya ingin merebutnya, mereka hanya bisa melakukannya dengan cara bertarung melawan mereka semua. Para kultivator dari Dunia Iblis tidak akan memberi mereka pilihan kedua.     

"Kami akan mengingat semua ini," ujar Dugu Wuxie. Kemudian dia menarik kembali auranya dan memberi perintah, "Mundur."     

Setelah dia mengatakan hal ini, satu per satu, sosok-sosok itu pergi dengan berubah menjadi sinar cahaya suci spasial yang tak terhitung jumlahnya. Mereka menghilang tanpa jejak dengan sangat cepat. Seolah-olah tidak ada apa pun yang terjadi barusan.     

Setelah para kultivator dari Dunia Empty Divine pergi, tempat ini secara otomatis menjadi milik Dunia Iblis. Yan Guiyi mengarahkan tombak merahnya ke atas langit. Sinar-sinar cahaya iblis berwarna merah langsung melesat ke udara dan menyelimuti area yang luas, membentuk sebuah area iblis yang menakutkan.     

"Area ini sekarang berada di bawah kendali Dunia Iblis. Kultivator dari dunia lain, kalian harus pergi sekarang juga. Tidak ada seorang pun selain kultivator dari Dunia Iblis yang diizinkan menginjakkan kaki di sini," ujar Yan Guiyi dengan suara keras. Suaranya bergema di seluruh tempat. Istana Kekaisaran Iblis kini menguasai wilayah ini. Tempat dimana Legiun Karura berada akan menjadi milik Dunia Iblis. Hanya para kultivator dari Dunia Iblis yang bisa menginjakkan kaki di sini untuk berkultivasi di dalamnya.     

Banyak kultivator merasa kecewa. Kalau begitu, mereka tidak akan memiliki kesempatan untuk berkultivasi dan mencari peluang Jalur Agung di sini. Mereka tidak punya pilihan selain pergi ke tempat lain.     

"Senjata Kekaisaran Iblis," ujar seorang kultivator iblis sambil memandang ke arah Sword Saint. Sword Saint kini memiliki Senjata Kekaisaran Iblis di tangannya. Seharusnya hal itu juga menjadi milik Istana Kekaisaran Iblis.     

Ye Futian memandang kultivator iblis itu dan mengabaikannya. Tatapannya kini mendarat pada sosok Yu Sheng dan dia menyapanya, "Yu Sheng."     

Yu Sheng menghampiri kelompok Ye Futian dan berkata, "Leluhur dari Dunia Iblis pernah bertarung melawan Legiun Karura di sini. Banyak dari jasad mereka kemungkinan besar berada di sini."     

"Hmm," Ye Futian mengangguk. Enam Kaisar Agung pernah mengunjungi Makam Para Dewa sebelumnya. Bahkan Kaisar Iblis mungkin juga pernah datang kemari. Berbagai macam pasukan di tingkat Kaisar Agung mungkin telah memimpin para kultivator dari Istana Kekaisaran masing-masing dalam menemukan semua reruntuhan itu meskipun mereka tidak ambil bagian secara langsung.     

"Menguasai wilayah ini adalah sebuah berkah tersendiri bagi para kultivator dari Dunia Iblis," ujar Ye Futian. Dia memandang ke depan, tepatnya pada kuil dari Legiun Karura. Sebuah aura yang sangat mencengangkan terpancar dari bagian depan. Ada juga sebuah senjata ilahi yang tak tertandingi bergerak turun dari atas langit dan menancap ke permukaan tanah. Wilayah itu langsung diselimuti oleh aura yang mengancam dan sulit untuk melihat apa yang ada di dalamnya.     

"Kalian bisa berkultivasi di sini. Kami akan mencari peluang Jalur Agung di tempat lain," ujar Ye Futian. Yan Guiyi telah menyatakan bahwa tempat ini sudah menjadi milik para kultivator dari Dunia Iblis. Meskipun Ye Futian dan Yu Sheng memiliki hubungan yang istimewa, Yu Sheng belum bisa mewakili Dunia Iblis, karena dia belum menggantikan Kaisar Iblis. Dia tidak bisa berbicara atas nama Dunia Iblis.     

Ye Futian tentu saja tidak ingin merepotkan Yu Sheng; maka dia mengambil inisiatif dan menawarkan untuk pergi dari sini.     

"Tinggalkan pedang iblis itu di sini," ujar seorang kultivator iblis dengan kultivasi yang luar biasa. Namun, Yu Sheng memandangnya dengan dingin. Tatapan matanya terlihat mengerikan. Namun sosok itu tidak gentar. Dia berkata, "Apa-apaan ini? Apakah kau berniat membantu orang asing?"     

Ye Futian mengerutkan kening. Sepertinya, posisi Yu Sheng di Istana Kekaisaran Iblis telah membuat banyak orang menjadi salah paham. Kultivasinya belum mencapai titik dimana dia berada di posisi kedua setelah Kaisar Iblis, jadi dia tidak bisa mengintimidasi semua orang. Beberapa kultivator kuat belum bisa menerima kehadirannya.     

"Diam," tegur Yu Sheng. Nada bicaranya sangat dingin dan mengintimidasi. Kemudian dia menatap Ye Futian dan berkata, "Kalian bisa tetap tinggal dan melihat apakah Legiun Karura memiliki peninggalan yang cocok untuk kalian."     

Tidak pantas bagi kelompok Ye Futian untuk mengambil barang-barang milik para leluhur dari Dunia Iblis; namun, jika ada peninggalan yang cocok dengan mereka di antara barang-barang yang dimiliki oleh Legiun Karura, Yu Sheng akan mengizinkan mereka untuk mengambilnya.     

"Apa maksudnya ini?" kultivator iblis yang berbicara sebelumnya berkata dengan acuh tak acuh. "Istana Kekaisaran Iblis siap bertarung dengan Dunia Empty Divine untuk mengambil semua yang ada di sini. Sekarang, kau akan menyerahkannya kepada orang lain dengan begitu mudahnya?"     

Ketika Yu Sheng mendengar kata-kata ini, dia berbalik dan sebuah kekuatan iblis yang kuat menyebar di udara. Setelah keluar dari pengasingan, dia belum bertarung melawan siapa pun!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.