Legenda Futian

Sedangkan sosok-sosok yang berada di belakangnya adalah keempat muridnya.     

Beberapa anggota akademi telah berkumpul di sekitar matriks tersebut, dan begitu mereka melihat kehadiran Ye Futian, mereka langsung membungkuk hormat dan menyapanya, "Pemimpin Istana."     

Saat ini, Akademi Heavenly Mandate berada dalam kendali Istana Kekaisaran Ziwei, dimana Ye Futian adalah sang Pemimpin Istana. Semua orang sudah mengetahui tentang hal ini.     

Ye Futian mengangguk sebagai tanggapan. Chen Yi juga berjalan menghampiri mereka.     

"Semuanya, silahkan lanjutkan kegiatan kalian masing-masing. Aku datang kemari untuk menyelesaikan beberapa masalah," ujar Ye Futian kepada semua orang. Namun, para anggota itu enggan untuk pergi. Saat ini, Ye Futian sudah dinobatkan sebagai 'Dewa Ye' di Dunia Heavenly Mandate. Dia bukan seseorang yang bisa mereka temui kapan saja.     

Ye Futian sudah menjadi seorang legenda di Dunia Heavenly Mandate.     

"Ada urusan apa sehingga kau datang kemari?" Chen Yi bertanya. Saat ini dia menggantikan posisi Gu Dongliu sebagai orang yang bertanggung jawab atas dunia ini. Semuanya tampak baik-baik saja baginya.     

"Kunjunganku kemari tidak ada hubungannya dengan Dunia Heavenly Mandate. Aku akan melakukan sebuah penjelajahan, dan aku ingin mengajakmu untuk ikut serta," jawab Ye Futian.     

"Baiklah." Chen Yi mengangguk setuju. Kemudian, dia mengikuti Ye Futian dari belakang bersama keempat muridnya.     

"Pemimpin Istana hendak pergi kemana?" seseorang bertanya dengan penasaran.     

"Aku juga tidak tahu. Namun sepertinya tidak ada tempat di Dunia Heavenly Mandate yang layak dikunjungi olehnya," seseorang menanggapi.     

Ada benua luas lainnya yang berada di samping Dunia Heavenly Mandate. Para kultivator yang tinggal di benua ini terus berinteraksi dengan orang-orang dari Dunia Asal. Di masa lalu, pasukan yang menguasai benua ini membentuk aliansi dengan Dunia Heavenly Mandate secara kebetulan, dan mereka memindahkan benua mereka kemari. Waktu pun terus berlalu, dan banyak hal telah berubah, tetapi mereka tidak berpikiran untuk pindah ke lokasi lain.     

Ini adalah Benua Shenyi, yang merupakan tempat tinggal bagi Lost Clan.     

Saat ini, Lost Clan telah membebaskan diri dari mimpi buruk mereka, yaitu berkeliaran di dalam ruang kosong yang tak berujung. Mereka hidup dengan jauh lebih santai sekarang. Meskipun ada kekacauan yang terjadi di Dunia Asal, Lost Clan tidak pernah terpengaruh akan hal tersebut. Itu dikarenakan mereka adalah pasukan dari zaman kuno. Selain itu, mereka juga sangat tegas dalam bertindak.     

Di masa lalu, Lost Clan pernah menghadapi penyerangan yang dilakukan oleh pasukan-pasukan terkemuka dari berbagai macam dunia.     

Dalam hal kemampuan bertarung, jika Klan Dewa Kuno tidak mengandalkan aura para Kaisar Agung dalam pertempuran, Lost Clan pasti bisa menaklukkan mereka semua.     

Ada cukup banyak kultivator tingkat tinggi dalam jajaran anggota dari Lost Clan.     

Saat ini, Ye Futian kembali mengunjungi Benua Shenyi untuk menemui Lost Clan.     

Para kultivator dari Lost Clan semuanya mengenal Ye Futian. Ketika mereka melihat kedatangannya, mereka semua memandangnya. Tidak lama kemudian, satu sosok yang tidak asing muncul di hadapan Ye Futian dan kelompoknya. Sosok itu tidak lain adalah Sikong Nan, pemimpin dari Lost Clan.      

"Senior Sikong," sapa Ye Futian sambil membungkuk hormat.     

"Dewa Ye, kau bersikap terlalu sopan padaku," Sikong Nan menanggapi sambil tersenyum.     

"Nama panggilan macam apa itu?" Ye Futian tertawa sambil menggelengkan kepalanya.      

"Apakah kau tidak mengetahui tentang nama panggilan ini? Sekarang, semua orang di Dunia Heavenly Mandate memanggilmu dengan cara seperti ini." Sikong Nan menatap Ye Futian. Sudah jelas, dia tahu bahwa Ye Futian adalah 'dewa' dari Dunia Heavenly Mandate sekarang.     

Ye Futian tersenyum dan melanjutkan kata-katanya, "Senior Sikong, apakah anda sudah menebak mengenai kunjungan saya kemari?"     

Sikong Nan sama sekali tidak terkejut ketika dia melihat kehadiran Ye Futian.     

"Saat ini, kau adalah penguasa dari Dunia Asal. Bukankah tidak mengejutkan bagimu untuk mengunjungi Lost Clan?" Sikong Nan menanggapi. Lagipula sejak awal, keduanya adalah sekutu.     

Sikong Nan pun mempersilahkan, "Mari masuk. Aku telah menyuruh anggotaku untuk menyiapkan sebuah perjamuan. Kita bisa melanjutkan perbincangan ini di meja perjamuan."     

"Baiklah." Ye Futian mengangguk setuju.     

Sikong Nan pun menunjukkan jalan, dan tidak lama kemudian, mereka tiba di lokasi perjamuan. Ye Futian dan kelompoknya diantar menuju kursi masing-masing. Beberapa kultivator dari Lost Clan juga ikut mendampingi mereka.     

"Saya tidak pernah membayangkan bahwa setelah bertahun-tahun lamanya, Benua Shenyi tidak pernah pindah ke tempat lain," ujar Ye Futian pada Sikong Nan saat mereka duduk di kursi masing-masing. Lost Clan terletak di atas daratan yang terapung. Mereka memiliki kendali mutlak atas Benua Shenyi dan dapat memilih untuk berpindah tempat kapan saja.     

Namun, Lost Clan tidak melakukannya. Mereka memilih untuk tetap tinggal di samping Dunia Heavenly Mandate hingga detik ini.     

"Meskipun Dunia Asal sedang dilanda kekacauan, namun lokasi ini juga jauh dari semua kekacauan tersebut. Lokasi ini cukup nyaman untuk ditempati," jawab Sikong Nan. Setelah melewati badai kala itu, tidak ada lagi yang berani mengincar Lost Clan.     

Lost Clan juga tidak membuat keributan apa pun. Meskipun kemampuan mereka sangat kuat, namun mereka tidak pernah menempatkan diri mereka di bawah sorotan atau berjuang untuk mendapatkan peluang Jalur Agung dengan pasukan terkemuka lainnya. Oleh karena itu, mereka mampu menjaga diri mereka selama ini.     

"Apakah anda memiliki rencana tertentu mengenai masa depan dari Lost Clan?" Ye Futian bertanya.     

"Pemimpin Istana, kau ingin mengajak kami untuk bergabung dengan Istana Kekaisaran Ziwei, bukan?" tanya Sikong Nan sambil tersenyum.     

"Bukan bergabung, tetapi membentuk aliansi dengan kami, sama seperti sebelumnya," bujuk Ye Futian. "Lost Clan tidak pernah menemui masalah apa pun selama bertahun-tahun terakhir, tetapi kalian telah mengalami badai yang terjadi di masa lalu. Sekarang, perang antara beberapa dunia utama sedang berlangsung. Tidak ada yang tahu kapan Dunia Asal akan terperangkap di dalamnya juga. Atau mungkin suatu hari nanti, salah satu pasukan tingkat Kaisar Agung mungkin akan mengingat keberadaan Lost Clan dan berniat untuk menguasai klan ini. Bagaimanapun juga, Dunia Asal saat ini tidak lagi berada di bawah komando Prefektur Ilahi."     

Prediksi yang dibuat Ye Futian sangatlah ekstrem, namun memang itulah kebenarannya.     

"Prefektur Ilahi juga pernah mengundang kami untuk bermigrasi ke sana, tetapi kami menolaknya," ujar Sikong Nan. Di masa lalu, untuk menyelamatkan Lost Clan dari pengepungan berbagai macam pasukan, Donghuang Diyuan secara pribadi mengunjungi Lost Clan dan mengumumkan bahwa Lost Clan berada di bawah komando Prefektur Ilahi.     

"Di masa lalu, Dunia Asal berada di bawah komando Prefektur Ilahi. Namun, segala sesuatunya telah berubah sekarang. Jika anda bergabung dengan Prefektur Ilahi, kemungkinan besar anda akan kehilangan kendali atas banyak hal," ujar Ye Futian. "Sekarang, Pecahan Ziwei telah memiliki pijakan yang cukup kuat, dan Dunia Asal tidak lagi di bawah kendali Prefektur Ilahi. Senior, bisakah anda mempertimbangkan untuk bersekutu lagi dengan kami? Pertama, aliansi ini akan memungkinkan kita untuk saling menjaga satu sama lain. Kita akan bisa berkembang bersama-sama. Kedua, setelah Benua Shenyi dipindahkan ke Pecahan Ziwei, tidak ada pasukan dari dunia luar yang dapat menimbulkan ancaman bagi anda."     

"Pemimpin Istana, apakah kau mencoba membuat Lost Clan berjanji setia padamu?" Sikong Nan bertanya.     

"Saya tidak meminta anda untuk berjanji setia kepada saya; Saya hanya mengusulkan adanya kerja sama di sini. Kita akan menjadi sekutu," Ye Futian menekankan. "Kerja sama di antara kita berjalan dengan baik terakhir kali, tetapi sangat disayangkan bahwa kita harus berhenti menjadi sekutu karena apa yang terjadi setelahnya. Sekarang, situasinya telah mereda. Prefektur Ilahi dan pasukan lainnya telah memulai perang antar dunia. Namun, Dunia Asal masih sangat damai, dan anda akan menemukan peluang untuk melakukan pengembangan secara besar-besaran di sini. Ini adalah situasi yang sama-sama menguntungkan bagi Lost Clan dan Pecahan Ziwei untuk bersekutu. Anda khawatir bahwa saya akan menguasai Lost Clan, tetapi saya tidak pernah memikirkan hal seperti itu. Setelah bertahun-tahun lamanya, saya yakin anda sudah sangat mengenal kepribadian saya."     

Ye Futian melanjutkan kata-katanya, "Jika anda masih merasa khawatir, anda tidak perlu memindahkan benua ini ke Pecahan Ziwei. Kita bisa membiarkan situasinya tetap seperti ini dan saling mengunjungi satu sama lain melalui matriks teleportasi. Di masa depan, jika ada masalah yang terjadi, baru pada saat itulah anda perlu memindahkan benua ini ke dalam Pecahan Ziwei. Mudah-mudahan hal itu akan menghindarkan anda dari beberapa masalah di masa depan."     

Sikong Nan menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Aku tentu saja mempercayai Dewa Ye dan bersedia bersekutu dengan Pecahan Ziwei. Namun, Lost Clan telah bersumpah setia pada Puteri Donghuang dari Prefektur Ilahi. Jika kami bersekutu denganmu sekarang, bukankah kami akan mengkhianati sang Puteri? Jika Prefektur Ilahi ingin membalas dendam, kami akan berada dalam masalah."     

Kemudian, Ye Futian menjawab dengan percaya diri, "Anda terpaksa melakukan hal tersebut di masa lalu. Sejak awal. anda tidak pernah berniat untuk bersumpah setia padanya. Kala itu, Dunia Asal berada di bawah komando Prefektur Ilahi. Oleh karena itu, sudah disepakati bahwa semua pasukan yang ada di Dunia Asal akan berada di bawah komando Prefektur Ilahi. Namun, itu bukan berarti Lost Clan berada di bawah komando Istana Kekaisaran. Ada banyak pasukan kuat di Prefektur Ilahi yang tidak berada di bawah komando Istana Kekaisaran. Sekarang, bahkan Dunia Asal tidak lagi mematuhi perintah dari Prefektur Ilahi. Karena Lost Clan berada di Dunia Asal, tentu saja anda juga tidak lagi berada di bawah komando Prefektur Ilahi. Pada prinsipnya, Lost Clan adalah pasukan yang berdiri sendiri. Lost Clan memiliki kebebasan untuk bersekutu dengan siapa pun. Setidaknya, bahkan jika Istana Kekaisaran tidak senang dengan aliansi kita, Donghuang Agung tidak akan pernah bisa menyerang kita secara pribadi. Tanpa ada keterlibatan darinya, dengan adanya kerja sama antara Pecahan Ziwei dan Lost Clan, tidak akan ada pasukan yang bisa menandingi kita saat kita berada di dalam Pecahan Ziwei."     

Sikong Nan juga telah mendengar catatan bertarung Ye Futian yang mengesankan. Selama sang Kaisar Agung tidak ikut campur dalam peperangan, maka tidak ada seorang pun yang bisa menerobos masuk ke dalam Pecahan Ziwei.     

Benua Shenyi jelas akan sangat aman jika mereka membentuk aliansi dengan Pecahan Ziwei. Setidaknya hal itu jauh lebih aman daripada mereka tinggal sendirian di sini.     

"Dunia telah banyak berubah. Berbagai macam pasukan tingkat Kaisar Agung ikut terlibat dalam perang sekarang. Untuk saat ini, Dunia Asal memang masih aman dan tidak terlibat dalam perselisihan apa pun, tetapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan," Ye Futian terus menekan. "Selain faktor keamanan, Pecahan Ziwei juga memiliki lingkungan terbaik untuk berkultivasi. Selain itu, kami telah menguasai markas dari enam Klan Dewa Kuno di Dunia Asal. Semua markas itu masing-masing juga memiliki zona rahasia untuk berkultivasi. Kami bersedia memberikan semua itu kepada Lost Clan, sehingga kalian akan menjadi semakin kuat di masa depan."     

Kemudian, Ye Futian memperkenalkan anggota kelompoknya, "Ini adalah murid-muridku dan Pelindung dari Istana Kekaisaran Ziwei. Dua dari mereka telah melewati Ujian Para Dewa. Tiga murid lainnya saat ini berada di puncak Renhuang Plane, dan mereka juga mahir dalam bertempur. Banyak kultivator lain yang sama kuatnya dengan mereka di Istana Kekaisaran Ziwei."     

Sikong Nan pun memuji mereka, "Baik itu dirimu maupun rekan-rekanmu, kalian semua telah mengalami kemajuan dengan sangat cepat."     

"Sekarang, Senior Sikong seharusnya bisa memahami tujuan saya untuk datang kemari hari ini. Saya mengundang Lost Clan untuk bersekutu dengan kami. Bagaimanapun juga, kita dulu pernah bersekutu. Hanya saja kita dipaksa untuk mengakhiri aliansi tersebut. Saya juga telah mengkultivasi ajaran dari Lost Clan, jadi saya memiliki keterikatan yang mendalam dengan kalian semua," ujar Ye Futian dengan sungguh-sungguh. "Saya telah menyampaikan semua yang ingin saya katakan, sehingga saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi. Saya akan menyerahkan keputusan akhirnya pada anda, Senior. Tidak usah khawatir, bahkan jika Lost Clan menolak penawaran ini, kita masih berteman. Kalau begitu, saya pamit undur diri terlebih dahulu."     

Setelah Ye Futian mengatakan hal ini, dia berdiri dari kursinya dan berpamitan pada Sikong Nan.      

"Pemimpin Istana Ye, izinkan aku untuk mendiskusikan masalah ini dengan anggota lainnya terlebih dahulu," ujar Sikong Nan. "Aku tidak bisa mengambil keputusan sepihak mengenai hal ini."     

"Baiklah." Ye Futian menganggukkan kepalanya. Kemudian, dia kembali duduk sementara Sikong Nan pergi meninggalkan lokasi perjamuan.     

Setelah beberapa saat, Sikong Nan kembali ke kursinya dengan didampingi oleh beberapa Tetua. Mereka semua memandang Ye Futian saat Sikong Nan mengumumkan, "Benua Shenyi telah memutuskan untuk pindah ke Pecahan Ziwei."     

Ye Futian sangat senang ketika mendengar pengumuman ini. Namun, dari penampilan luarnya, dia hanya tersenyum dengan tenang dan tampak acuh tak acuh. Dia mengangguk pelan dan menjawab, "Pecahan Ziwei merasa terhormat untuk dapat terus menjadi sekutu dari Lost Clan."     

"Pemimpin Istana Ye, kau terlalu merendah. Ada banyak hal yang kami andalkan darimu di masa depan," ujar Sikong Nan.     

"Baiklah. Saya akan mengatur semuanya di pihak Pecahan Ziwei," ujar Ye Futian sambil mengangguk pelan. Dia merasa sangat bersemangat. Dia pasti sangat senang karena bisa mengajak klan kuno yang begitu kuat ke dalam Pecahan Ziwei.     

Dengan adanya Lost Clan, bahkan jika Ye Futian sedang tidak berada di Pecahan Ziwei di masa depan, keamanan Istana Kekaisaran Ziwei akan tetap terjamin!