Legenda Futian

Menolak Bertarung



Menolak Bertarung

2Kilatan cahaya yang mengerikan muncul di mata monster-monster raksasa itu saat mereka melihat Ye Futian bergerak mendekat. Yang Mulia tidak mampu mengalahkannya?     

Mereka bahkan tidak yakin sekuat apa Yang Mulia Kong Xuan, tetapi sejak dulu semua anggota terkuat dari generasi muda di setiap keluarga iblis mengatakan bahwa mereka lebih lemah dari Yang Mulia Kong Xuan.     

Monster Iblis lebih menghormati hukum rimba daripada manusia, sehingga mereka merasa kagum dengan para Monster Iblis yang sangat kuat. Oleh karena itu, para monster iblis terkuat tidak akan memberi Kong Xuan pengakuan atau penghormatan hanya karena dia adalah keturunan dari Kaisar Merak Iblis. Mengapa monster-monster kuat seperti Roc harus mendengarkan perintah dari seseorang yang lemah?     

Ye Futian pasti telah melarikan diri dari Yang Mulia Kong Xuan.     

*Whoosh* Pasukan monster iblis kini mengelilingi Ye Futian. Puteri Kong Xuan tidak mampu menangkapnya, namun monster-monster ini sangat kuat, dan juga sangat berhati-hati dalam bertindak.     

Ye Futian berjalan menuju seekor Roc, yang dikelilingi oleh cahaya emas yang menyilaukan. Kedua matanya dipenuhi oleh kilatan petir berwarna emas yang menyilaukan.     

"Kita akan membunuhnya bersama-sama," ujar Roc itu dengan suara bernada sombong. Sebuah badai yang dahsyat tiba-tiba bergejolak di area tersebut saat pasukan monster iblis itu menerjang ke depan. Mereka mengerahkan cakar-cakar mereka yang tajam ke arah Ye Futian layaknya kawanan monster iblis yang ganas. Aura penghancur yang mereka pancarkan sepertinya mampu memusnahkan segala sesuatu yang ada di sekitar mereka.     

Elang Angin Hitam memandang mereka dengan tatapan mengejek. Apakah mereka berpikir bahwa mengeroyok tuannya benar-benar akan membuahkan hasil?     

Tidak lama lagi mereka akan mengetahui seperti apa rasa takut saat mereka ditindas. Meskipun Elang Angin Hitam sendiri seringkali ditindas, namun dia tidak mempermasalahkannya. Sejak awal tidak ada seorang-pun yang memaksa Elang Angin Hitam untuk mengikuti Ye Futian.     

Tubuh elang itu naik ke udara dan melihat ke kejauhan, tampaknya dia sedang mengawasi situasi di sekitarnya.     

Di bagian bawah, Ye Futian memegang Tombak Ruang dan Waktu di tangannya. Sambaran petir penghancur muncul di sekitarnya, dan suara gemuruh terdengar di sekitarnya saat para monster iblis tewas terbunuh satu per satu dan jatuh ke permukaan tanah. Ketika monster-monster iblis lainnya menyadari ada sesuatu yang aneh, mereka mencoba melarikan diri, namun tidak lama kemudian mereka semua telah terperangkap dalam serangan tersebut. Mereka melihat sepasang mata yang mampu menembus roh mereka, sehingga meninggalkan kesan yang tak terlupakan di dalam pikiran mereka.     

Tidak lama kemudian, monster-monster iblis ini telah terluka dan melarikan diri. Mereka bergegas kembali ke monster iblis lainnya yang datang untuk memanggil mereka pergi, dan akhirnya mereka pergi bersama Kong Xuan ke Kota Merak Iblis.     

Banyak orang yang berada di kota itu merasa sangat marah. Mereka telah membiarkan Ye Futian dan elang sialan itu melarikan diri, sehingga ada begitu banyak rencana yang telah dibuat untuk membunuh mereka. Namun Puteri Kong Xuan mengatakan bahwa meskipun dia bisa saja mengalahkan Ye Futian, dia tidak akan tetap tinggal di sana hanya untuk bertarung melawan Ye Futian.     

Mereka mengira bahwa masalah itu akan berakhir di sana, tetapi mereka tidak menyangka bahwa tidak lama kemudian Ye Futian dan Elang Angin Hitam akan muncul di atas langit Kota Merak Iblis, tepat di atas kepala mereka.     

Kong Zhan, Kong Xuan dan monster iblis yang tak terhitung jumlahnya memandang ke arah pria dan elang yang berada di atas langit itu dengan tatapan mata sedingin es. Apakah mereka tidak akan pernah terbebas dari keduanya?     

"Apakah kau ingin melayani tuanku, gadis iblis? Jika kau berusaha untuk melakukan yang terbaik, kau akan memiliki kesempatan untuk meyakinkannya," ujar Elang Angin Hitam dari atas langit. Elang itu terus menerus memprovokasi mereka, namun ketika Kong Xuan mengirimkan monster iblis untuk mengejarnya, elang itu langsung terbang tinggi di atas langit dan melarikan diri.     

Hal ini membuat banyak kultivator dari Dunia Kaisar Merak Iblis ingin membunuh Ye Futian dan Elang Angin Hitam kemudian menggiling tulang mereka menjadi abu. Terutama elang sialan yang terus mengoceh tanpa henti itu. Mereka ingin menarik lidahnya dan memotongnya hingga menjadi bagian-bagian kecil.     

Beberapa hari kemudian, Ye Futian dan Elang Angin Hitam masih belum pergi meninggalkan Kota Merak Iblis. Mereka berkali-kali dikepung oleh pasukan monster iblis, namun mereka selalu berhasil melarikan diri. Dan setiap kali mereka bertarung, beberapa monster iblis dari Kota Merak Iblis menderita kekalahan.     

Ye Futian dan Elang Angin Hitam telah menjadi pengganggu bagi kubu Dunia Kaisar Merak Iblis dalam Pertempuran di Dunia Kosong.     

Akhirnya, Kong Xuan memerintahkan semua orang untuk mengabaikan Ye Futian dan Elang Angin Hitam, dan membiarkan mereka berdua melayang di udara dan terus menerus memprovokasi mereka.     

Namun, terus-menerus mendengar provokasi dari Elang Angin hitam membuat para monster iblsi di Kota Merak Iblis menjadi gelisah. Bahkan perlahan-lahan mereka mulai terbiasa akan hal tersebut.     

Jika datang satu hari dimana mereka tidak mendengar Elang Angin Hitam memprovokasi mereka dengan meminta Kong Xuan untuk melayani Ye Futian, mungkin mereka akan menganggap hal itu sebagai sesuatu yang aneh.     

Di kota itu, banyak orang menyarankan agar mereka mengirim pasukan untuk menyerang Dunia Kaisar Xia. Tetapi jika mereka melakukannya, mereka khawatir Dunia Kaisar Li akan memanfaatkan kesempatan itu untuk menyerang mereka. Ditambah lagi, Ye Futian masih berada di sini.     

Di dalam wilayah Dunia Kosong, mereka yang menaruh perhatian pada Pertempuran Dunia Kosong perlahan-lahan mulai mendengar berita tentang Ye Futian dan Elang Angin Hitam yang memprovokasi Dunia Kaisar Merak Iblis. Banyak dari mereka terdiam untuk beberapa saat. Ye Futian dan hewan tunggangannya ini benar-benar tak tahu malu, dan keduanya menggunakan cara yang konyol untuk menguras kekuatan Dunia Kaisar Merak Iblis secara perlahan-lahan. Mereka merasa kasihan pada Puteri Kong Xuan. Seorang putri dari Kaisar Merak Iblis dan satu sosok yang kuat, kini telah dipermalukan setiap hari oleh Ye Futian. Banyak kultivator mengkhawatirkan kondisinya.     

Namun tentu saja, ada juga orang-orang yang berpikir bahwa akan luar biasa apabila mereka bisa dilayani oleh Kong Xuan.     

Tapi mereka tidak punya nyali untuk mengatakan hal ini secara terang-terangan.     

Para kultivator dari Dunia Kaisar Li juga mendengar berita tersebut. Selama beberapa hari berikutnya, Kota Kaisar Li dan Kota Kaisar Xia mengatur kembali pasukan mereka, bersiap-siap untuk bertempur. Mereka telah mengirim mata-mata ke berbagai tempat di Dunia Kosong untuk menyelidiki pergerakan musuh mereka. Dunia Kaisar Li mengetahui semua tindakan yang dilakukan oleh Ye Futian.     

Di Kota Kaisar Li, Li Yao telah mendengarkan semua laporan yang diterimanya. Seberkas kilatan cahaya yang dingin muncul di matanya.     

"Mereka mungkin telah meraih tiga kemenangan pada pertempuran bendera di Dunia Kosong, tetapi apakah Dunia Kaisar Xia benar-benar berpikir bahwa mereka dapat memenangkan perang ini?" Li Yao bertanya dengan nada dingin. Ye Futian dan Elang Angin Hitam berusaha mengurangi kekuatan yang dimiliki oleh Dunia Kaisar Merak Iblis dengan mengandalkan kekuatan mereka sendiri, yang merupakan sebuah strategi yang bagus. Itu merupakan cara terbaik untuk menghadapi Kong Xuan. Jika hal itu dilakukan padanya, dia tidak akan bisa menghadapinya.     

"Ye Futian memang sangat kuat jika dia mampu bertarung melawan Kong Xuan. Menurut berita yang kami terima, si saudara kembar, Kong Zhan dan Kong Xuan adalah monster iblis terkuat di Dunia Kaisar Merak Iblis. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan Ye Futian tidak lebih lemah dari kekuatan Xia Qingyuan. Mereka berdua seharusnya sudah cukup untuk menghancurkan saudara kembar itu, kalau tidak, maka upaya provokasi ini pasti telah membuat mereka tewas terbunuh," ujar seorang pemuda di samping Li Yao.     

"Mungkinkah semua ini adalah sebuah sandiwara yang ditampilkan oleh Dunia Kaisar Xia dan Dunia Kaisar Merak Iblis untuk kita?" tanya Li Yao. Tampaknya saat ini dia dipenuhi oleh keraguan.     

"Sepertinya hal itu tidak mungkin terjadi. Banyak monster iblis telah tewas di tangan Ye Futian dalam beberapa hari terakhir, dan sebagian besar dari mereka berasal dari spesies yang kuat, salah satunya adalah Roc. Jika semua ini dilakukan untuk sebuah sandiwara maka Kaisar Merak Iblis benar-benar bertindak sangat sombong. Dia tidak mungkin mengorbankan Roc begitu saja."     

Li Yao mengangguk. Tentu saja dia memahami hal ini, tetapi tidak ada ruginya untuk bersikap waspada.     

"Sungguh sembrono untuk berpikir bahwa mereka dapat mengetahui dan memutuskan hasil dari pertempuran ini. Ye Futian memang memiliki bakat yang luar biasa, dia memiliki keberanian namun tidak memiliki strategi." Li Yao tersenyum. "Menurutmu apa yang harus kita lakukan, Yuan Jin?"     

"Ye Futian dan hewan tunggangannya itu pasti telah membuat Kong Xuan dan Dunia Kaisar Merak Iblis sangat marah sekarang," jawab Yuan Jin.     

"Jadi apakah kita harus membuat aliansi dengan Dunia Kaisar Merak Iblis?" Li Yao terus meminta saran. Dia sangat mempercayai kemampuan murid dari Penasihat Kekaisaran Dali ini yang secara pribadi datang kemari untuk memberi saran mengenai pertempuran padanya.     

Berkat bantuan dari murid Penasihat Kekaisaran dalam Pertempuran di Dunia Kosong, Dunia Kaisar Li bisa menjadi lebih kuat daripada sepuluh tahun yang lalu, dan sekarang mereka memiliki keuntungan. Dengan adanya saran dari seorang murid Penasihat Kekaisaran, bagaimana mungkin mereka tidak mengharapkan kemenangan dalam pertempuran kali ini?     

"Dalam pertarungan tiga kubu ini, semua orang akan terus-menerus berusaha saling menipu satu sama lain. Terutama karena Dunia Kaisar Merak Iblis akan mencoba membalas dendam atas apa yang mereka alami sepuluh tahun yang lalu. Tetapi mereka juga akan bersikap waspada terhadap kita, dan tidak akan membentuk aliansi dengan mudah," ujar Yuan Jin. "Mereka hanya akan melakukannya jika ada kesempatan yang menguntungkan bagi mereka."     

"Kalau begitu, apa yang harus kita lakukan?" tanya Li Yao.     

"Sekarang setelah Ye Futian menyulut kemarahan Dunia Kaisar Merak Iblis, Yang Mulia dapat langsung mengirim pasukan untuk menyerang Kota Kaisar Xia. Kita tidak perlu membentuk aliansi untuk menghadapi perang yang akan datang, kita hanya perlu terus menyerang Dunia Kaisar Xia. Seiring berjalannya waktu, kita dan Dunia Kaisar Merak Iblis akan memahami tujuan satu sama lain. Selain tindakan pencegahan yang telah kita persiapkan, cara ini akan lebih efektif daripada membuat sebuah perjanjian lisan," ujar Yuan Jin.     

"Dan sebagai hasilnya, Dunia Kaisar Li dan Dunia Kaisar Xia akan menghabiskan sumber daya masing-masing. Hal ini akan membuat monster-monster iblis itu percaya pada ketulusan kita." Li Yao tersenyum. Dia mengetahui maksud dari kata-kata Yuan Jin.     

Pertama-tama, mereka akan menarik perhatian Dunia Kaisar Merak Iblis dan menghancurkan Kota Kaisar Xia, sehingga mengurangi jumlah saingan mereka. Setelah itu mereka bisa bertarung melawan Dunia Kaisar Merak Iblis.     

Ditambah lagi, itu memang murni sebuah aliansi. Mereka tidak akan menggunakan cara yang curang, karena monster-monster iblis itu mungkin akan bisa merasakan apabila ada sesuatu yang aneh.     

"Dalam perang di Dunia Atas, Dunia Kaisar Li berada pada situasi yang kurang menguntungkan, dan karena itulah kita menggunakan cara yang licik. Kali ini, kita hanya perlu mengikuti jalannya pertempuran untuk memenangkan Pertempuran di Dunia Kosong." Yuan Jin tampak sangat percaya diri.     

"Kalau begitu, aku harus memintamu untuk pergi berperang dengan pasukan kita, saudaraku." Li Yao tersenyum. Meskipun dia adalah seorang pangeran dari Dunia Kaisar Li, dia pernah berkultivasi dengan Penasihat Kekaisaran, sehingga dia sudah menganggap Yuan Jin seperti saudaranya sendiri.     

Ada banyak pangeran di Dunia Kaisar Li, dan mereka selalu bersaing secara diam-diam. Penasihat Kekaisaran sangat dihormati oleh Kaisar Li, dan karena itulah semua pangeran sangat menghormatinya.     

...…..     

Berita itu menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru Kota Kaisar Xia, berita itu mengatakan bahwa sebuah pasukan telah berkumpul di Kota Kaisar Li, dan akan bergerak ke arah mereka.     

Seluruh pasukan segera berkumpul dalam waktu singkat dan bersiap untuk membentuk matriks pertempuran.     

Saat ini, banyak kultivator telah berkumpul di bawah bendera Kaisar Xia di luar istana. Masing-masing komandan telah berdiri di samping Xia Qingyuan, termasuk Sword Saint, Gu Dongliu, Yu Sheng dan yang lainnya.     

Banyak kultivator dari pasukan-pasukan besar di Dunia Atas juga sudah berada di sana.     

Dunia Kaisar Li telah melancarkan serangan secepat ini sehingga mereka semua merasa sedikit terkejut. Tetapi karena pasukan lawan telah bergerak, maka mereka tentu saja akan bertemu satu sama lain dalam pertempuran.     

"Apakah anda sudah mengirim seseorang untuk memberitahu Saudara Ye, Puteri?" tanya Xiao Sheng dari samping Xia Qingyuan. Pada kesempatan seperti ini tentu saja dia akan memanggilnya sebagai "Puteri".     

"Mm." Xia Qingyuan mengangguk. Dia sudah mengirimkan seseorang ke Kota Merak Iblis untuk mencari Ye Futian. Pasukan Kaisar Li sudah mendekati daerah perbatasan mereka, dan sepertinya tidak lama lagi akan terjadi sebuah pertempuran besar.     

"Saat ini Saudara Ye sedang menghadapi Kota Merak Iblis seorang diri, berusaha untuk membuktikan bahwa dirinya layak diberi gelar sebagai pahlawan dari generasi ini. Tetapi sekarang setelah pasukan Kaisar Li mulai melancarkan serangan pada kita, Ye Futian mengambil tindakan dengan tegas, sehingga mencegah kita diserang dari dua sisi yang berbeda." Xiao Sheng berbicara dengan tenang dan tidak menyembunyikan apa-pun. Dia menyatakan pro dan kontra dari situasi ini dengan jelas.     

"Mm." Xia Qingyuan mengangguk.     

"Tapi dia cukup kuat sehingga kekuatannya sama seperti kekuatan dari seribu orang," ujar Xiao Sheng sambil tersenyum.     

Saat dia berbicara, sekelompok orang muncul di udara dengan mengendarai sebuah peralatan Saint, mereka melintasi langit dengan kecepatan yang luar biasa.     

Mereka mendarat dan membungkuk hormat pada Xia Qingyuan. "Kami akan menyampaikan laporan. Ye Futian mengatakan bahwa selama sang Puteri mendampingi pasukan Kaisar Xia, kita pasti akan memenangkan pertempuran ini. Dia akan terus mengawasi pergerakan pasukan lawan di Kota Merak Iblis."     

Ekspresi aneh muncul di wajah Xia Qingyuan saat dia mendengarkan laporan mereka. "Aku mengerti," ujarnya dengan acuh tak acuh.     

Tapi sebenarnya dia mengutuk Ye Futian dalam hati. Apa yang sedang direncanakan oleh Ye Futian?     

Jika dia memiliki semacam rencana, setidaknya dia bisa memberitahunya terlebih dahulu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.