Legenda Futian

Perintah Xia Qingyuan



Perintah Xia Qingyuan

3Banyak orang yang berada di dalam Kota Kongxuan di Dunia Kosong sedang menyaksikan jalannya Pertempuran Dunia Kosong, termasuk para Saint yang hadir di sana.     

Saat ini, banyak orang di Menara Jiuxiao sedang mendiskusikan berita mengenai pertempuran tersebut.     

"Dunia Kaisar Li akhirnya melakukan serangan balik terhadap Dunia Kaisar Xia sebagai tanggapan atas tiga kemenangan yang mereka raih dalam pertempuran bendera. Pasukan besar mereka telah berulang kali menyerang Kota Kaisar Xia, dan ada banyak korban dalam perang yang tragis ini. Dunia Kaisar Li benar-benar menjebak pasukan Dunia Kaisar Xia untuk tetap berada di dalam wilayahnya, memaksa mereka untuk mempertahankan Kota Kaisar Xia. Ditambah lagi Dunia Kaisar Li belum mengerahkan seluruh pasukan mereka. Sejauh ini, tidak ada kubu yang lebih unggul dari dua kubu lainnya," ujar seseorang.     

"Yah, sekarang para kultivator dari Dunia Kaisar Xia sedang menjaga dengan ketat daerah dimana bendera kekaisaran mereka berada. Berbagai serangan yang dilancarkan oleh Dunia Kaisar Li telah memberikan banyak tekanan pada mereka, namun Dunia Kaisar Li telah menguasai Dunia Kosong selama sepuluh tahun, dan banyak kultivator dari Dunia Kosong telah bergabung dengan pasukan mereka. Mereka memiliki keunggulan dalam aspek jumlah kultivator, dan Penasihat Kekaisaran dari Dunia Kaisar Li telah menciptakan banyak mesin pembunuh dalam bentuk manusia. Apalagi mereka semua berada di tingkat semi-Saint. Ketika mereka menggunakan peralatan ritual Saint, mereka dapat menyerang dengan kekuatan dari Jalur Divine. Ancaman dari kekuatan semacam ini sangat mengerikan, dan hal ini memberikan tekanan besar pada pasukan Dunia Kaisar Xia."     

"Dengan mempertimbangkan kekuatan yang telah ditampilkan oleh Dunia Kaisar Li dalam perang ini, mereka memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan dalam Pertempuran Dunia Kosong," banyak orang berpendapat.     

"Belum tentu. Dunia Kaisar Li telah bertindak sedikit sembrono dengan menyerang Kota Kaisar Xia beberapa kali. Kedua belah pihak telah membuang-buang banyak energi untuk hal ini, dan Dunia Kaisar Merak telah menghindari keterlibatan mereka dalam pertempuran ini. Sejauh ini mereka belum menderita kerugian apa-pun, dan selama ini mereka hanya mengamati jalannya pertempuran. Jika situasi ini terus berlanjut, maka kubu terkuat pada akhirnya adalah Kota Merak Iblis."     

"Namun ketika kau berbicara tentang Kota Merak Iblis, maka kau harus berbicara tentang Ye Futian. Tindakan pria itu benar-benar tidak bisa ditebak. Dia tidak bergabung dengan pasukan untuk menahan serangan dari Dunia Kaisar Li, namun dia malah memprovokasi penduduk Kota Merak Iblis dari udara selama beberapa hari. Hewan tunggangannya juga sangat kuat. Hewan tunggangannya itu telah meraih satu kemenangan dalam pertempuran bendera untuk Dunia Kaisar Xia dan mampu bertarung melawan sosok-sosok terkemuka dari Dunia Kaisar Merak Iblis."     

Satu sosok lainnya berkata, "Namun duo majikan-pelayan itu benar-benar keterlaluan. Mereka muncul di atas langit Kota Merak Iblis untuk memprovokasi mereka setiap hari, mengancam akan menjadikan Puteri dari Dunia Kaisar Merak Iblis, Kong Xuan, sebagai pelayan untuk Ye Futian. Provokasi itu sebagian besar dilakukan oleh Elang Angin Hitam, elang itu berani memprovokasi sosok yang memiliki status lebih tinggi daripada banyak keluarga bangsawan di Dunia Iblis. Elang itu terus mengatakan bahwa Kong Xuan harus melayani tuannya. Ini benar-benar..."     

Banyak orang yang berada di sana telah mendengar hal ini sebelumnya, dan ekspresi aneh muncul di wajah mereka. Duo majikan-pelayan itu benar-benar tak terkalahkan.     

Mungkinkah Ye Futian benar-benar ingin menjadikan Puteri Kong Xuan sebagai pelayannya?     

Gagasan itu cukup berani.     

Pria dan monster itu selama ini selalu bersikap sombong, namun semua monster iblis dari Kota Merak Iblis tidak mampu mengalahkan mereka. Setiap kali mereka mengejar dan mengepung dua sosok tersebut, keduanya berhasil melarikan diri, kemudian mereka akan kembali lagi. Saat ini, semua monster iblis di Kota Merak Iblis ingin membunuh duo majikan-pelayan itu lebih dari siapa-pun di dunia ini.     

Ada juga beberapa sosok tingkat Saint Plane dari Sembilan Negara yang hadir di Menara Juxiao. Para Saint dari tiga dunia renhuang tidak diizinkan memasuki area dari Pertempuran Dunia Kosong. Oleh karena itu, saat ini mereka semua berada di Kota Kongxuan. Tentu saja mereka mengetahui semua berita tentang Ye Futian, namun mereka tidak bisa menebak seperti apa jalan pikirannya.     

"Apa yang sedang direncanakan oleh Ye Futian? Apakah dia telah menyiapkan sesuatu?" ujar Saint Xia. Para Saint dari Sembilan Negara sedang mendiskusikan tentang hal ini. Mereka tidak bisa memahami maksud dari tindakan Ye Futian.     

"Dia hanya seorang pria mesum, itu saja. Memangnya rencana seperti apa yang dia miliki?" Tiba-tiba terdengar suara bernada dingin. Saint Xia dan yang lainnya memandang ke arah orang yang baru saja berbicara dan melihat seorang wanita cantik bertemperamen dingin sedang duduk di tempatnya dengan tenang. Tentu saja dia adalah Saint Glass, selain itu Yaya dan Kepala Desa berada di sampingnya.     

Ekspresi aneh muncul di wajah Saint Xia saat dia memandang ke arah Saint Glass. Rumor mengatakan bahwa kondisi kultivasi dari Saint Glass saat ini cukup istimewa, dan dia telah terjebak dalam suasana hati yang aneh. Tapi mengapa dia tiba-tiba mengatakan hal seperti itu?     

Ye Futian hanyalah seorang pria mesum?     

Mungkinkah Ye Futian telah melakukan sesuatu terhadap wanita tercantik dari Negeri Timur ini?     

Saint Glass masih duduk di tempatnya dengan tenang. Ketika dia selesai berbicara, dia memejamkan matanya, seolah-olah dia sama sekali tidak peduli tentang dunia luar.     

"Ucapan Saint Glass memang ada benarnya." Saint Xia tiba-tiba mengangguk dengan serius. Lalu dia tersenyum. Hanya ada satu kemungkinan yang masuk akal.     

Dia telah mendengar informasi bahwa Puteri Kong Xuan adalah seorang kultivator berbakat yang langka, dan dia memiliki penampilan yang menarik serta kecantikan yang sempurna.     

Ye Futian berani untuk menempatkan Pendekar Nether dan Saint Glass di Istana Holy Zhi bersama-sama. Mengingat sifat Ye Futian yang begitu berani, kemungkinan besar dia akan berani melakukan hal yang sama pada Kong Xuan.     

...…..     

Seekor elang angin hitam melesat turun dari atas langit Kota Kaisar Xia di Dunia Kosong. Di punggungnya, rambut Ye Futian tertiup angin dan kedua tangannya berada di belakang punggungnya saat dia mendarat di tempat dimana bendera Kaisar Xia berada.     

Saat ini Kota Kaisar Xia terlihat sangat kacau. Terdapat puing-puing dimana-mana. Banyak pertempuran telah terjadi di sekitar bendera kekaisaran, dan bangunan yang tak terhitung jumlahnya telah dihancurkan. Untuk saat ini tidak ada waktu untuk memperbaiki semuanya, dan perbaikan mungkin harus menunggu sampai Pertempuran di Dunia Kosong berakhir.     

Saat ini, semua orang yang berada di Kota Kaisar Xia menatap ke arah Ye Futian dengan gejolak di dalam hati mereka.     

Pada saat pertempuran bendera berlangsung, rekan-rekan Ye Futian yaitu Yu Sheng dan Elang Angin Hitam telah meraih dua kemenangan untuk Dunia Kaisar Xia, sehingga mereka bisa memenangkan pertempuran bendera dengan kemenangan dalam tiga pertempuran. Puteri Xia Qingyuan sangat mengaguminya dan bertempur bahu-membahu dengannya. Pasukan dan jajaran anggota dari tiga dunia renhuang itu mengenal identitas dari pemuda berambut abu-abu tersebut.     

Semua orang menaruh harapan tinggi pada Ye Futian. Mereka berharap dia bisa menjadi asisten sang Puteri, dan memenangkan Pertempuran di Dunia Kosong ini.     

Tetapi mereka tidak menyangka bahwa semangat yang ditunjukkan olehnya selama pertempuran bendera akan menghilang. Dunia Kaisar Li telah melancarkan serangan ke Kota Kaisar Xia, namun Ye Futian menolak untuk bertarung. Rumor mengatakan bahwa dia menghabiskan hari-harinya di atas langit Kota Merak Iblis, dan dia sedang merencanakan sesuatu terhadap Puteri Kong Xuan, dimana dia mencoba merayunya dengan kata-katanya.     

Karena hal inilah dia telah melewatkan beberapa pertempuran besar yang terjadi di Kota Kaisar Xia.     

Jika dia hanyalah sosok tak dikenal seperti sebelumnya, maka hal ini tidak memiliki pengaruh besar. Tetapi karena semua orang kini menaruh harapan yang begitu tinggi padanya, maka kekecewaan yang mereka rasakan padanya tentu saja menjadi lebih besar. Banyak dari mereka yang berada di dalam pasukan mengatakan bahwa dia hanyalah seseorang sombong, dan meskipun dia memiliki bakat yang luar biasa, dia telah mengecewakan kekaguman Kaisar Xia dan kepercayaan Puteri Xia Qingyuan padanya. Dia tidak bersikap disiplin, dan tidak peduli dengan Pertempuran Dunia Kosong. Dia juga tidak peduli apakah pasukan dan jajaran anggota dari tiga dunia renhuang hidup atau mati.     

Terlebih lagi, Ye Futian telah menerima sebuah gelar dari Kaisar Xia. Dia adalah pengawal sang Puteri, dan seharusnya dia bertugas menjaga Xia Qingyuan dari bahaya. Tetapi ketika pertempuran terjadi, dia tidak berada di sisi Xia Qingyuan, sebaliknya dia berada di Kota Merak Iblis, berusaha merayu Puteri Kong Xuan.     

Karena itulah, sebagian besar orang yang berada di sana sedikit tidak senang saat mereka melihat kehadiran Ye Futian.     

Tidak lama kemudian, Ye Futian tiba di pusat kota, tepatnya di depan sebuah kuil kuno yang megah dimana satu pasukan besar ditempatkan di sana.     

Elang Angin Hitam melesat turun dan mendarat di depan kuil tersebut. Tatapan mata semua orang kini tertuju pada Ye Futian.     

Sepertinya dia bisa menebak alasan mengapa semua orang menatapnya dengan aneh. Tatapan mereka tampak tidak ramah.     

Dia mengerutkan alisnya sejenak, kemudian dia melangkah ke depan tanpa memikirkan hal itu lagi.     

Sekelompok orang menghampirinya. Mereka adalah para kultivator dari Dunia Atas.     

"Kau sudah kembali, Saudara Ye," tiba-tiba terdengar sebuah suara. Xiao Sheng muncul dengan hawa kehadiran yang luar biasa, dan sikapnya terlihat santai. Tubuhnya samar-samar masih ditutupi dengan bekas-bekas pertempuran. Beberapa hari terakhir dia dan Gongsun Zhong telah tampil dengan gagah berani. Di Dunia Atas, mereka memiliki reputasi sebagai sosok terkemuka di bawah Saint Plane, dan mereka telah menunjukkan kekuatan yang luar biasa di atas medan pertempuran. Semua orang memandang mereka dengan penuh hormat.     

"Sungguh luar biasa untuk mengetahui bahwa kau mampu melarikan diri dengan selamat dari Kota Merak Iblis setelah berada di sana begitu lama. Apakah kau sudah mendapatkan sesuatu?" Xiao Sheng bertanya pada Ye Futian.     

Banyak kultivator mengikuti Xiao Sheng dari belakang.     

Mereka semua memandang ke arah pertemuan antara kedua pria ini. Pemandangan itu terlihat seperti seorang komandan yang sedang menginterogasi seorang pria yang telah dia kirim untuk menjalankan sebuah tugas.     

Tapi Xiao Sheng tidak memaksanya untuk berbicara maupun bersikap sombong. Dia tampak sangat tenang, tetapi ada sebuah aura yang tidak terlihat mengalir dari tubuhnya.     

"Aku akan melapor pada sang Puteri." Ye Futian memandang ke arah Xiao Sheng, lalu berjalan melewatinya.     

Dia tidak begitu menyukai Xiao Sheng, dan Xiao Sheng jelas tidak menyukainya. Tetapi Xiao Sheng selalu berpura-pura bahwa mereka sangat dekat, yang tentu saja menunjukkan bahwa Xiao Sheng sangat munafik. Karena dia mengetahui hubungan antara Xiao Sheng, Gongsun Zhong dan Xia Qingyuan, dia tahu bahwa Xiao Sheng tidak mungkin menyukainya. Dia adalah sebuah penghalang bagi Xiao Sheng.     

"Kamu mengetahui bahwa dua pasukan sedang bertempur kala itu, namun kau malah menolak untuk bertarung. Sebaliknya, kau terus memprovokasi Kong Xuan dan menyinggung Dunia Merak Iblis. Sebenarnya apa tujuanmu melakukan semua ini, Ye Futian?" Gongsun Zhong tidak sesopan Xiao Sheng dan dia berbicara secara terang-terangan pada Ye Futian.     

"Itu bukan urusanmu," jawab Ye Futian dengan nada dingin. Dia terus bergerak ke depan dan melewati mereka berdua.     

"Pertempuran Dunia Kosong adalah prioritas utama kita saat ini. Jika kau menyinggung Dunia Kaisar Merak Iblis, maka Kong Xuan dan Dunia Kaisar Li akan bersekutu dan menyerang kita. Jika hal itu terjadi, maka tamatlah riwayat kita! Dan kau mengatakan bahwa ini bukan urusanku?" jawab Gongsun Zhong dengan nada dingin. "Ketika kau memutuskan berpartisipasi dalam pertempuran ini, maka secara otomotis kau telah menjadi anggota dari pasukan kami, namun kau malah mengabaikan peraturan kami begitu saja dan membuat musuh baru untuk kita. Dan sekarang kau dengan sombong mengatakan bahwa itu bukan urusanku?"     

"Hanya sang Puteri yang bisa memberi perintah pada tuanku. Namun kau berani menyebut tuanku bersikap sombong?" Kedua mata Elang Angin Hitam yang berwarna emas kegelapan kini tertuju pada Gongsun Zhong. Ye Futian sudah tahu bahwa b*jingan ini gemar membuat masalah. Namun dia bukanlah halangan baginya.     

Pada saat itu, terdengar suara langkah kaki dari arah depan dan sekelompok orang lainnya muncul di hadapan mereka. Xia Qingyuan mengenakan jubah berwarna putih. Dia berjalan menghampiri Ye Futian.     

Xiao Sheng dan Gongsun Zhong pergi ke kedua sisi sang Puteri dan berdiri di sana dengan tenang. Xia Qingyuan memandang ke arah Ye Futian, dan tatapan semua orang kini tertuju kesana. Sepertinya mereka ingin melihat bagaimana Xia Qingyuan akan menghukum Ye Futian.     

"Puteri," panggil Ye Futian.     

"Apakah kau ingin mengatakan sesuatu padaku?" sang Puteri bertanya dengan nada dingin pada Ye Futian saat dia menatapnya. Pria ini tidak hanya menolak untuk datang ke medan pertempuran sekali, namun dia juga menolak setiap panggilan untuk bertempur, bahkan dia sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya.     

"Puteri, saya harus menyampaikan laporan saya secara pribadi," ujar Ye Futian pada Xia Qingyuan.     

Xia Qingyuan menatapnya tanpa mengatakan sepatah kata-pun selama beberapa saat, lalu dia berbalik dan berkata, "Ikutlah denganku."     

Xiao Sheng, Gongsun Zhong dan yang lainnya juga berusaha mengikutinya.     

Xia Qingyuan menghentikan langkahnya dan berbisik pada mereka, "Kalian tidak perlu ikut denganku." Tiba-tiba langkah Xiao Sheng dan Gongsun Zhong terhenti. Mereka semua menyaksikan sang Puteri dan Ye Futian masuk ke dalam kuil itu berdua.     

Elang Angin Hitam masih berdiri di tempatnya, dimana dia mengamati semua orang dengan tatapan mata yang sombong. Tuannya tidak ikut serta dalam pertempuran karena statusnya jauh di atas orang-orang yang telah berkumpul di sini.     

"Apakah kalian bisa melihat perbedaannya?" elang itu bertanya dengan nada malas.     

Xiao Sheng dan Gongsun Zhong tertegun. Mereka memandang ke arah Elang Angin Hitam, dan tatapan mata mereka tampak dingin.     

Tapi Elang Angin Hitam hanya membalas mereka dengan tatapan mata menghina. Dia sama sekali tidak peduli mengenai pendapat mereka. Apakah mereka ingin menyerangnya? Kalau begitu mereka akan bisa melihat seperti apa kemampuan yang dimilikinya.     

Tidak lama kemudian, Xia Qingyuan dan Ye Futian keluar dari kuil tersebut. Kemudian Xia Qingyuan berkata, "Aku menunjuk Ye Futian sebagai asisten komandan dari Pertempuran Dunia Kosong. Ketika aku sedang pergi, kalian semua harus mematuhi perintahnya."     

Semua orang terdiam saat mereka mendengarkan kata-kata ini dan Xiao Sheng serta Gongsun Zhong menatap ke arah sang Puteri dengan terkejut!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.