Jodoh Tak Pernah Salah

"Ngomong apa sih sama Ria serius banget?"     

"Sayang, bikin kaget tahu."     

"Bukankah kamu suka dikagetin."     

"Mana, nggak ada. Ngasal ah."     

"Walaupun aku ngasal kamu cinta kan?"     

"Aku kena pelet, makanya aku cinta sama kamu," kata Dila mempermainkan suaminya.     

"Dasar ah kamu. Enak aja bilang aku pake pelet. Zaman sekarang mana ada sayang."     

"Masih ada sayang tapi di kampung- kampung."     

"Kayaknya aku yang dipelet sama kamu. Sampai aku klepek-klepek dan nggak mau pisah sama kamu." Bara tersenyum nakal seraya menyuapkan bakso ke mulut Dila.     

"Enak."     

"Enak." Dila mengacungkan jempol.     

"Pasti enak dong sayang. Aku membakarnya pakai cinta….. ea…. ea." Bara menggombali Dila.     

"Sejak kapan sih suami aku gombal banget."     

"Sejak negara api menyerang," jawab Bara asal.     

Tiba-tiba saja hujan turun. Semua yang ada di taman berlarian ke dalam rumah. Sementara itu para ART membereskan tempat pesta. Membawa makanan ke dalam agar tak kehujanan.     

"Ya Tuhan hujan." Defri mengelap tangannya yang basah.     

"Hujan itu berkah. Rahmat untuk seluruh makhluk bumi, besan. Suara air hujan sebagai salah satu dari suara alam diyakini banyak pakar teknologi pikiran dapat mempengaruhi gelombang otak. Irama air hujan diyakini dapat merangsang otak menuju gelombang alfa," balas Herman tertawa cekikikan.     

"Iya sih, tapi pesta Bara dan Dila belum usai."     

"Masih bisa makan-makan di dalam."     

"Yuk besan kita kumpul di ruang tengah." Defri mengajak Herman ke dalam.     

Semua anggota keluarga duduk di ruang tengah. Para ART telah membawa semua makanan ke dalam. Mereka menghidangkannya di atas meja. Ada sate daging, bakso bakar, kue beras putih, puding regal dan nasi bakar.     

"Berhubung hujan mari kita pesta di dalam saja. Hujan adalah berkah dan rahmat yang diturunkan Tuhan untuk kita. Semoga dengan diturunkannya hujan memberikan rahmat dan berkat untuk Bara dan Dila. Semoga kalian panjang umur, sehat selalu. Keluarga kalian langgeng sampai maut memisahkan. Cepat diberi momongan." Defri mendoakan anak dan menantunya.     

"Contohnya nggak jauh-jauh kalian. Bisa tuh niru kisah cintanya besannya ayah. Om Herman. Cinta sejatinya Ibu Ranti. Mereka bersama hingga maut memisahkan. Om Herman bahkan masih sendiri tidak bisa melupakan ibu Ranti. Semoga Ibu Ranti tenang di rumahnya yang baru. Kita saling mendoakan. Semoga keluarga kita rukun, tidak ada perpecahan dan hidup damai."     

"Amin….." Semuanya mengamini ucapan Defri.     

Suasana sangat hangat dan menyenangkan. Sejenak Iqbal merasa tertampar mendengar ucapan Defri. Ia menoleh pada Ria yang sedang menyibukkan diri dengan Aina. Selama beberapa bulan ini selalu diabaikannya. Rasa bersalah menghinggapi relung hati Iqbal.     

"Ayok kita makan." Defri mengajak semuanya untuk makan.     

Semua menyantap makanannya. Mereka memuji masakan yang sangat enak dan membuat mereka nambah. Selama makan tak ada yang bersuara karena Defri sudah menerapkan sejak dulu pada keluarganya, jika makan tidak boleh mengeluarkan suara atau bicara.     

Bicara ketika sudah selesai makan. Suara TV menjadi musik pengiring mereka makan. Televisi sedang menayangkan gosip artis tanah air.     

PEMIRSAH KABAR MIRING TAK HENTI-HENTINYA MENERPA AKTOR TERKENAL DAVI SENA. BEBERAPA MINGGU BELAKANGAN INI, BAHKAN SEJAK BERBULAN-BULAN YANG LALU. DAVI SENA DIKABARKAN MEMILIKI PENYIMPANGAN SEKSUAL. KABAR YANG BEREDAR DI KALANGAN TERBATAS MEYAKINI DAVI ADALAH SEORANG GAY. BANYAK KAUM HAWA YANG MENYAYANGKAN ARTIS DAVI SENA SEORANG GAY.     

PARA FANS GARIS KERAS DAVI BANYAK TIDAK TERIMA JIKA SANG IDOLA DIFITNAH. SEBAGAI AKTOR PAPAN ATAS YANG TERKENAL DI INDONESIA DAN MEMBINTANGI BANYAK FILM BOX OFFICE. PARA FANS TIDAK PERCAYA DENGAN BERITA MIRING TERSEBUT.     

MENURUT FANS SANG IDOLA DIFITNAH. ADA UPAYA DARI PIHAK LAIN UNTUK MENJATUHKAN DAVI. KECURIGAAN NETIZEN BERALASAN. SELAMA INI DAVI TIDAK PERNAH MENGGANDENG TEMAN WANITA ATAU MENGENALKAN PACARNYA KE MEDIA. DAVI TERKESAN TERTUTUP DENGAN KEHIDUPAN PRIBADINYA. APAKAH INI SALAH SATU CARA DAVI UNTUK MENUTUPI JATI DIRINYA? PEMIRSA SAKSIKAN AKAN KAMI BAHAS DAN AKAN DIKUPAS SECARA TUNTAS HANYA UNTUK ANDA.     

Presenter di sorot dari arah samping.     

SAMPAI SEKARANG INI TAK ADA BANTAHAN ATAU TANGGAPAN DARI DAVI. ISUNYA SEBAGAI GAY AWAL BERHEMBUS DARI KICAUAN NETIZEN DI APLIKASI TIK TOK. SAMPAI SEKARANG DAVI TAK MEMBERIKAN TANGGAPAN ATAS ISU MIRING TERSEBUT MESKI WARTAWAN MENGHUBUNGINYA.     

VIRALNYA KASUS PENYEKAPAN DAN PERCOBAAN PEMERKOSAAN PADA SAHABAT DAVI OLEH DUA ORANG PRIA GAY, TURUT MEMICU ISU SANG AKTOR SEBAGAI PECINTA SESAMA JENIS.     

KASUS TERSEBUT TELAH SAMPAI DI PENGADILAN. KEDUA TERSANGKA TELAH DIADILI DAN TELAH DIJATUHKAN HUKUMAN. KETIKA TIM REDAKSI KAMI MEMINTA KLARIFIKASI DENGAN DAVI, SANG AKTOR MENOLAK SECARA HALUS UNTUK DIWAWANCARAI. SEPERTI BIASA DAVI NO COMMENT DAN TAK MAU MENGGUBRIS PERTANYAAN WARTAWAN.     

JIKA PERTANYAAN WARTAWAN TENTANG FILMNYA YANG SEDANG TAYANG DI BIOSKOP DAVI AKAN MENJAWAB, TAPI JIKA KEMBALI MENANYAKAN KASUS ITU SANG AKTOR AKAN BUNGKAM. KENAPA DAVI TIDAK MAU BERSUARA?     

SEPERTINYA SANG AKTOR LEBIH MEMILIH DIAM DAN MEMBIARKAN BERITA INI MENGUAP BEGITU SAJA. FAKTA ATAU FITNAH? SEORANG DAVI PECINTA SESAMA JENIS?     

AWAK MEDIA BERUSAHA MENEMUI DAVI DI LOKASI SYUTING. PARA WARTAWAN BERDESAK-DESAKAN AGAR BISA MEWAWANCARAI SANG AKTOR. DAVI DIKAWAL OLEH BEBERAPA BODYGUARD SEHINGGA WARTAWAN TIDAK BISA MENDEKAT.     

"MAS DAVI BAGAIMANA TANGGAPANNYA ISU MAS DAVI SEORANG GAY?" TANYA SALAH SATU WARTAWAN MEDIA CETAK.     

"SAYA NO COMMENT AJA ATAS ISU YANG BEREDAR DILUAR SANA. BAGAIMANA PUN SAYA MENJELASKANNYA, NETIZEN SUDAH MEMPUNYAI PENDAPAT SENDIRI. JADI BIARKAN SAJA ISU ITU BEREDAR DIGORENG SAMPAI MATENG SAYA NGGAK PEDULI. KARENA KALAU SAYA TANGGEPIN BERITANYA MAKIN VIRAL. NGGAK BAKALAN REDA GOSIPNYA. SAYA LEBIH BAIK DIAM TOH KALAU SAYA DIAM NANTI BERITA INI AKAN BERHENTI DENGAN SENDIRINYA. SEMAKIN DITANGGAPI, ANGIN AKAN BERHEMBUS SEMAKIN KENCANG. MAKANYA SAYA NGGAK MAU NANGGAPIN. SAYA KERJA YA KERJA. SAYA MEMBERIKAN KUALITAS DAN SAYA INGIN TERKENAL KARENA PRESTASI BUKAN KARENA SENSASI," JAWAB DAVI LANTANG LALU MENINGGALKAN PARA WARTAWAN.     

Bara dan Dila saling melihat ketika menonton berita tentang Davi. Dila sangat takjub pada sang aktor. Aktingnya luar biasa dan meyakinkan. Pantas saja para fans, terutama fans cewek tidak percaya jika Davi gay.     

Davi sangat tenang ketika wartawan mewawancarainya, memberikan pertanyaan-pertanyaan pedas.     

"Dari kemarin sibuk banget wartawan gosipin Davi." Lusi mengomentari berita yang tengah ia tonton.     

"Kalau Ayah yakin si Davi normal. Bukan gay. Masa cowok ganteng kayak dia pecinta sesama jenis. Jahat banget wartawannya. Dia muslim pasti sadar jika gay haram dalam agama. Kaum gay itu kaum yang menyimpang dan terlaknat. Binatang jantan tidak kawin dengan binatang yang jantan. Masa kita manusia tak lebih berakal daripada binatang? Jauh-jauhlah anak dan keturunan kita dari penyakit itu. jangan sampai ada keturunan kita terjerumus pada pergaulan gay. Kalo ada di keluarga kita yang gay, ayah enggak akuin dia sebagai keluarga. Kalo perlu ayah doakan dia cepat mati." Defri mengumpat kesal.     

Bara dan Dila shock mendengar ucapan Defri. Perasaan Dila tak enak. Berharap Defri tidak pernah tahu jika Bara dulunya gay.