Rencana Hebat Yang Diakui Oleh Seluruh Orang Di Dunia Peri
Rencana Hebat Yang Diakui Oleh Seluruh Orang Di Dunia Peri
Saat Yin Wushuang meninggalkan Penginapan Bulan, langit sudah gelap.
Dia menyembunyikan auranya dan kembali ke Istana Tuan Putri ke-9.
Sebelum pergi, ia memasang penghalang di kamarnya dan meletakan tanda yang bertuliskan 'Jangan mengganggu' di luar pintu yang menandakan bahwa ia sedang berlatih kultivasi. Jadi saat ia membuka pintu dari dalam, ia sama sekali tidak menarik kecurigaan siapapun.
Setelah makan malam, Yin Wushuang menggunakan alasan 'tidak terbiasa' untuk
menyuruh para pelayan pergi.
Malam ini Yin Wushuang berbaring di atas tempat tidurnya, tapi ia tidak bisa tidur. Ia juga tahu bahwa di dalam istana ada orang yang tidak bisa tidur seperti dirinya, lebih tepatnya ada banyak.
"Hari ini hanyalah preview." Mata Yin Wushuang terlihat dingin, bibir merahnya tersenyum, "Semuanya baru saja dimulai!"
Dalam benaknya Yin Wushuang berkata, 'Aku akan menyelamatkan Ibu, aku pasti akan menyelamatkannya.'
-
Keesokan harinya.
Saat matahari terbit dari timur, Yin Wushuang turun dari tempat tidurnya. Setelah bersih-bersih dan siap-siap, ia keluar dari Istana Tuan Putri ke-9 dan pergi menuju Istana Tuan Putri ke-7.
Selain mau menyampaikan berita tentang ayah dan adiknya, Yin Wushuang juga ingin meminta maaf kepada Feng Xiyao dan ibunya, karena sejak awal ia telah memanfaatkan mereka sekeluarga.
Yin Wushuang tidak tahu apakah Feng Xiyao saat ini marah kepadanya atau tidak. Perasan Yin Wushuang tidak tenang, ia berjalan melalui berbagai belokan dan setelah melewati belokan terakhir, ia tiba di Istana Tuan Putri ke-7.
Tapi tidak disangka, di belokan terakhir Yin Wushuang malah bertemu dengan Feng Xiyao serta Tuan Putri ke-7 di depan Istana Tuan Putri ke-7, dan mereka berdua juga terlihat terkejut saat melihat Yin Wushuang.
Mereka bertiga tertegun, bibir Yin Wushuang bergerak tapi dirinya yang selalu pintar bicara itu tiba-tiba tidak bisa berkata-kata.
Namun Tuan Putri ke-7 malah tertawa, meskipun suaranya serak, tapi ia terdengar senang, "Kami baru saja mau pergi mencarimu, tapi kamu sudah datang kemari, kita benar-benar sehati!"
Feng Xiyao juga tersenyum, ia berjalan menghampiri Yin Wushuang dan seperti biasanya ia memeluk lengan Yin Wushuang, "Kemarin aku pergi ke Istana Tuan Putri ke-9, tapi kamu sedang berlatih kultivasi. Jadi aku berencana hari ini mau pergi mencarimu, tapi tidak kusangka, ketika aku baru saja keluar kamu sudah datang, sangat kebetulan."
"Xiyao, aku…" Semakin mereka bersikap seperti ini, Yin Wushuang malah bersikap semakin canggung.
"Kamu sudah sarapan? Hari ini aku juga mau membuatmu mencoba masakan yang baru aku pelajari." Feng Xiyao memotong perkataan Yin Wushuang, lalu menarik Yin Wushuang masuk ke dalam Istana Tuan Putri ke-7.
Setelah itu mereka bertiga kembali berkumpul seperti sebelumnya.
"Aku bukannya mau membohongi kalian." Yin Wushuang merasa bersalah, "Identitasku tidak biasa, aku tidak ingin melibatkan kalian, karena itu aku membuat rencana ini."
"Ini termasuk rencana?" Feng Xiyao membelalakkan matanya, ia menuangkan secangkir teh untuk Yin Wushuang, "Kak Yin, ini adalah rencana hebat yang diakui oleh semua orang di dunia peri!"
Setelah Yin Wushuang kembali ke keluarga Feng, Feng Xiyao harus memanggil Yin Wushuang sebagai Kakak, tapi karena ia memang menyukai Yin Wushuang jadi ia memanggil Yin Wushuang dengan sebutan 'kakak' dengan senang hati.
"Xiao Shuang, kamu tidak perlu merasa bersalah, kami tahu semua kesulitanmu." Tuan Putri ke-7 menepuk-nepuk punggung tangan Yin Wushuang, suaranya terdengar sangat lega, "Meskipun kamu mengatakan yang sebenarnya kepada kami, kami juga tidak bisa membantu apapun, jika kamu mengatakannya itu hanya akan membuat kami merasa bersalah."
Saat melihat Feng Xiyao dan Tuan Putri ke-7 sama sekali tidak marah kepadanya, Yin Wushuang baru menghela napas lega dan akhirnya mereka bertiga mengobrol dengan senang.
Feng Xiyao sedikit-sedikit memanggil Yin Wushuang dengan sebutan 'Kakak, kakak', dan sorot matanya melihat ke arah Yin Wushuang penuh dengan kekaguman.
Saat Tuan Putri ke-7 melihat anaknya yang seperti itu, ia hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum dengan tidak berdaya dan beberapa kali berdeham.
Saat melihat Tuan Putri ke-7 yang kondisinya sudah terlihat membaik, tapi tetap saja badannya terlihat tidak segar seperti orang pada umumnya, Yin Wushuang dalam hati memiliki pemikirannya sendiri.
Saat ini Yin Wushuang adalah seorang petapa, ia sudah bisa belajar membuat obat Xian Dan. Sehingga ia ingin mencari cara untuk bisa merawat tubuh Tuan Putri ke-7 agar tubuh Tuan Putri ke-7 bisa menerima kekuatan dari obat Xian Dan.