Tuan Putri ke-10 Yang Putus Asa
Tuan Putri ke-10 Yang Putus Asa
[Wow!]
Mo Baobao dan semua pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno membelalakkan mata mereka.
"Kamu bohong!" Tuan Putri ke-10 berteriak memotong perkataan Tuan Putri ke-11, "Lao Shiyi! Aku begitu baik kepadamu dan bahkan memohon untuk nyawa anakmu, tapi kamu… kamu melupakan kebaikanku dan bekerjasama dengan orang lain untuk melukaiku! Apa hati nuranimu sudah dimakan anjing?!"
Raut wajah Feng Wushuang berubah drastis dan dengan suara keras ia berkata, "Bibi ke-11! Bagaimana bisa Bibi mengatakan hal yang begitu kejam seperti itu! Bibi mau membunuh Ibuku?!"
Feng Wushuang dalam benaknya berkata, 'Membunuh sesama saudara dan membunuh begitu banyak orang. Jika itu benar, maka Ibu pasti akan tubuh dipotong-potong menjadi ribuan potong dan menghadapi kemarahan semua orang. Yin Wushuang benar-benar sangat kejam!'
"Kakak ke-10, apa kamu baik kepadaku?" Raut wajah Tuan Putri ke-11 terlihat seperti kebingungan, "Bukankah kamu membuatku dan Kakak ke-8 seperti anjing yang bisa kamu gunakan? Saat itu aku tidak mau membantumu melukai saudara-saudara yang lain, tapi kamu berbalik badan dan memanggil Hanli ke istanamu. Kemudian kamu mengutus orang untuk mengancamku agar aku mendorong Tuan Putri ke-3 yang memiliki tubuh lemah ke dalam danau yang memiliki kekuatan spiritual. Jika tidak, kamu akan membunuh Hanli, apa kamu sudah lupa?"
"Diam! Ibuku bukan orang yang seperti itu!" Mata Feng Wushuang terlihat merah, ia tidak bisa lagi menahan dirinya dan berkata, "Yin Wushuang sudah memberikan apa kepadamu? Aku Feng Wushuang bisa memberikan 2 kali lipat lebih besar!"
"Lao Shiyi, aku benar-benar… sudah salah menilaimu!" Tuan Putri ke-10 menunjukkan rasa sedih, ia mengulurkan tangannya yang gemetar dan menunjuk ke arah Yin Wushuang, "Yin Wushuang, aku sudah meremehkanmu!"
Semuanya berubah menjadi sangat kacau dan perasaan orang-orang juga ikut menjadi kacau.
Hari ini seharusnya semua orang merayakan hubungan antara 2 negara yang menjadi semakin kuat karena pernikahan, tapi kemudian berubah menjadi pertengkaran di antara tuan putri Negara Feng hingga menyeret banyak tuan putri yang sudah meninggal…
Ratu yang duduk di atas kursi terlihat marah, hingga tangannya bergetar. Perkataan Tuan Putri ke-11 itu benar-benar seperti petir yang menyambar telinganya.
Pelayan dengan cepat membawakan teh karena takut Ratu yang sudah tua itu tidak bisa menahan amarahnya.
Di bawah sana, Tuan Putri ke-10 melangkah mundur, jika bukan karena pelayan di belakangnya menangkap tubuhnya, ia pasti sudah langsung 'terjatuh karena marah'.
Raut wajah Tuan Putri ke-10 sudah tidak lagi terlihat marah, ia terlihat datar seolah begitu syok, "Mau membuat aku, Feng Qingdai hancur dengan mengambil saudara-saudara yang paling aku percaya."
Tuan Putri ke-10 tertawa dengan keras dan penuh olokan, setelah itu ia tiba-tiba berdiri dengan tegak, raut wajahnya penuh dengan amarah, "Lao Bao! Lao Shiyi! Yin Wushuang! Lei Jin! Kalau kalian masih mau bicara lagi, katakan semuanya! Jangan kira karena perkataan kalian, lalu kalian bisa menutupi langit dan menjatuhkanku! Jika kalian memang hebat, keluarkan buktinya! Keluarkan bukti bahwa aku sudah melukai saudara-saudaraku!"
Tuan Putri ke-10 saat ini sangat bersyukur dirinya dulu melakukan segala sesuatu dengan begitu detail.
Setelah melalui begitu banyak hal, ia tidak mempercayai siapapun, ia juga tidak mau rasa percaya dari siapapun, ia tidak pernah meninggalkan jejak apapun dalam setiap perbuatannya, karena ia hanya mempercayai dirinya sendiri.
Tuan Putri ke-10 dalam benaknya berkata, 'Aku pasti, tidak akan dikalahkan oleh Yin Wushuang!'
"Sebelum Ibu melahirkanku, dia direndahkan oleh banyak tuan putri, setelah aku lahir Ibu tidak pernah membalas dendam kepada siapapun." Feng Wushuang terbang ke samping Tuan Putri ke-11 dan sorot matanya terlihat penuh dengan amarah, "Bibi ke-11, ini terakhir kalinya aku memanggilmu Bibi, semoga kamu bisa menemukan jalan untuk kembali!"