Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kekuatan kultivasi kedua ibu dan anak itu tidak tinggi, kekuatan kultivasi mereka berada di bawah Yin Wushuang.     

Setelah tidak bisa bergerak, Feng Hanli menjadi panik dan cepat-cepat berpura-pura bodoh, "Pedang phoenix apa? Kamu punya pedang phoenix?"     

Tuan Putri ke-11 juga mengikuti sikap Feng Hanli itu, "Yin Wushuang, aku adalah anak dari Ratu. Meskipun Hanli tidak memiliki status tuan putri, tapi dia adalah anakku. Jika kamu berani melukai kami, lihat saja konsekuensinya!"     

Ibu dan anak itu tahu dengan jelas bahwa Yin Wushuang datang untuk menghancurkan mereka. Jadi mereka hanya bisa bersikap seperti tidak mengenali pedang phoenix di tangan Yin Wushuang.     

"Oh." Yin Wushuang menganggukkan kepalanya, ia meletakkan satu tangan ke belakang punggungnya, setelah itu ia mengeluarkan buku 'Sejarah Terbentuknya Negara Feng' dari Tuan Putri ke-8 dan membacakan isinya untuk mereka berdua. Setelah itu ia menutup buku itu dan melihat ke arah ibu dan anak itu dengan raut wajah penuh penantian.     

Raut wajah Tuan Putri ke-11 dan Feng Hanli terlihat pucat, bibir mereka juga tampak bergetar.     

"Meskipun sedikit terlambat, tapi sebaiknya aku tetap memperkenalkan diriku." Yin Wushuang mengangkat pedang phoenix dengan kedua tangannya, lalu ia memperhatikan detail dari pedangnya itu dan dengan suara datar berkata, "Bibi ke-11, Adik Hanli, selamat malam. Aku adalah Yin Wushuang, anak perempuan dari Tuan Putri ke-9, Feng Qingcheng, pemilik dari pedang phoenix sekaligus pewaris dari cincin phoenix ungu kuno."     

Saat mendengar kata 'Cincin Phoenix Ungu Kuno' Feng Hanli dan Tuan Putri ke-11 seketika langsung tertegun.     

Mereka tidak menyangka bahwa Yin Wushuang adalah pewaris dari cincin phoenix ungu kuno, lebih tepatnya mereka tidak tahu apakah itu benar atau tidak.     

"Setelah berpisah begitu lama, akhirnya kita bisa kembali berkumpul. Aku benar-benar merasa terharu hingga ingin menangis." Yin Wushuang mengangkat tangan kirinya dan berpura-pura mengusap air mata yang sebenarnya tidak ada itu. Di saat yang sama, cincin phoenix ungu kuno yang ada di jari manis tangan kirinya menunjukkan wujudnya.     

Saat melihat cincin phoenix ungu kuno secara langsung, Feng Hanli dan Tuan Putri ke-11 seperti lupa untuk bernapas.     

"Tadi di luar aku mendengar Bibi ke-11 dan Hanli mau pergi mencari Bibi ke-10?" Yin Wushuang menyebarkan aura cincin phoenix ungu kuno dan tersenyum malu, "Bagaimana jika aku ikut pergi bersama kalian?"     

Feng Hanli dan Tuan Putri ke-11 tidak berani mengatakan apapun, mereka juga tidak tahu harus mengatakan apa. Mereka hanya tahu jika Yin Wushuang mau membunuh mereka, itu hanya seperti menjentikkan jari saja!     

"Tidak menjawab? Jika begitu aku anggap kalian setuju." Yin Wushuang berjalan ke arah Feng Hanli dan Tuan Putri ke-11, ia mengerutkan alisnya sambil mengelilingi tubuh mereka berdua, "Tapi, kalian berdua sedikit berat, aku mungkin tidak bisa membawa kalian pergi."     

Yin Wushuang yang 'kebingungan' itu mengusap dagunya, kemudian kedua matanya terlihat seolah sedang berpikir keras.     

Melihat sikap Yin Wushuang yang seperti itu, kedua ibu dan anak itu menjadi semakin panik dan tegang.     

Setelah beberapa saat Yin Wushuang terlihat berhenti berpikir, bibir merahnya tersenyum polos dan ia berkata, "Begini saja, bagaimana jika aku membawa kepala kalian pergi menemui Bibi ke-10? Dengan begini akan lebih praktis."     

Aroma air kencing mulai tercium di udara, Feng Hanli yang ketakutan dengan perkataan Yin Wushuang itu tidak bisa mengendalikan tubuhnya.     

Keadaan Tuan Putri ke-11 juga tidak lebih baik, ia bahkan sudah hampir pingsan.     

"Yin, Yin Wushuang." Tenggorokan Tuan Putri ke-11 terasa kering, "Kamu tenang saja, kami tidak akan mengatakan kepada siapapun bahwa kamu adalah anak dari Feng Qingcheng."     

"Iya! Iya!" Feng Hanli menganggukkan kepalanya dengan kuat.     

Saat mendengar itu, Yin Wushuang mengangkat pundaknya, lalu ia mengayunkan pedang phoenix miliknya dan meletakkan ujung pedangnya itu di pundak Fen Hanli, "Menurutmu, aku perlu kalian menjaga rahasia? Bukankan dengan membunuh kalian langsung akan lebih praktis?"     

Saat mengatakan itu, Yin Wushuang mendekatkan pedangnya ke leher Feng Hanli, Feng Hanli yang ketakutan itu pun seketika langsung menangis.     

"Tidak!" Tuan Putri ke-11 tidak bisa melihat apa yang terjadi di belakangnya, tapi saat mendengar tangisan anak perempuannya, ia sudah memahami semuanya.     

Tuan Putri ke-11 itu dengan panik berkata, "Yin Wushuang, aku bisa membantumu! Aku bisa berubah kubu!"