Ratu! Ratu! Ratu!
Ratu! Ratu! Ratu!
Meskipun Wen Nuan arogan dan mendominasi, tapi jika Xuanyuan Qianqian mau membawa seorang master obat Dan level 9 sebagai asistennya, maka Wen Nuan tidak memiliki hak untuk menolak dan Huan Yu Entertainment juga tidak akan keberatan membiarkan Yin Wushuang untuk ikut.
"Aku juga ikut." Lan Hai memicingkan matanya, "Untuk berjaga-jaga dia bersikap bodoh lagi."
Di antara mereka bertiga, Lan Hai yang paling kuat karena ia adalah petapa sebenarnya. Tapi di antara mereka bertiga yang paling kuat secara keseluruhan adalah Yin Wushuang, karena ia memiliki 3 makhluk magis.
Saat ini Xuanyuan Qianqian sedang hamil, ia juga lembut dan baik, karena itu mereka berdua ingin melindungi Xuanyuan Qianqian dan tidak mau terjadi apapun kepadanya.
"Itu bagus." Yin Wushuang menganggukkan kepalanya.
-
Malam itu Yin Wushuang, Xuayuan Qianqian, Lan Hai, Wen Nuan serta beberapa anggota staf lainya menaiki pesawat terbang tercepat dan pergi ke daerah Gangcheng.
Dalam perjalanan, Wen Nuan tidak bicara sama sekali dan ia hanya duduk di bagian paling depan dengan wajah muram.
Lan Hai lebih senior dan lebih terkenal darinya, lalu ditambah dengan 'Sixie' yang merupakan master obat Dan level 9 yang tidak bisa disinggung, itu membuat Wen Nuan marah, tapi ia juga tidak bisa melarang mereka berdua untuk ikut.
Tidak lama kemudian pesawat mereka tiba di daerah Gangcheng, kemudian Yin Wushuang dan yang lainnya turun dari pesawat.
Dibandingkan dengan daerah Gangcheng yang dulu, tempat yang dulunya hanyalah sebuah daerah kecil itu kini sudah berkembang menjadi sebuah kota tingkat pertama.
Kemudian, orang yang bertanggung jawab atas konser di tempat itu langsung membawa mereka ke hotel, Yin Wushuang juga berlatih di dalam hotel selama 3 hari hingga kekuatannya mencapai Dong Xu level 2 tingkat akhir.
Di hari ketiga malam hari itu, konser terbuka dimulai. Dengan posisi dan status Wen Nuan, ditambah dengan maksud ganda dari konser itu, konser tersebut diadakan di tempat yang sangat luas.
Setelah 100 tahun berlalu, tempat konser itu sudah tidak seperti yang dulu lagi. Saat ini panggung dan seluruh tempat konser itu seperti melayang di udara,
Di saat yang sama, di sekeliling sana penuh dengan kamera dari berbagai sudut dan tempat yang sedang menyiarkan siaran langsung.
Saat melihat ke arah tempat duduk dari belakang panggung, Yin Wushuang secara samar dapat melihat orang yang tidak asing.
Mo Baobao yang ada di dalam cincin phoenix ungu kuno mengedip-ngedipkan matanya dan terlihat marah,[Bukankah seharusnya mereka berganti nama? Semua orang di sini sebagian besar adalah Kesatria.]
[Tentu saja, ini adalah konser untuk menghormati Tuan.]Yin Huo mengatakan hal itu dengan sedikit menyayangkan.
"Wen Nuan! Wen Nuan! Wen Nuan!"
Para penggemar Wen Nuan yang ada di bawah panggung seketika langsung berteriak memanggil nama Wen Nuan.
Kemudian Wen Nuan pun naik ke atas panggung untuk menyanyikan beberapa lagunya sendiri dan suaranya memang tidak buruk.
Setelah ia selesai menyanyikan beberapa lagunya, ia pun langsung menyanyikan lagu Yin Wushuang. Sesaat lagu pertama dinyanyikan, para penonton mengubah teriakan mereka.
"Ratu! Ratu! Ratu!"
Suara itu terdengar jauh lebih keras dari saat nama 'Wen Nuan' disebut tadi, karena lebih banyak orang yang datang kemari karena Yin Wushuang.
Yin Wushuang berdiri di belakang panggung dan saat ia mendengar teriakan yang keras itu, tiba-tiba ia merasa semakin kosong. Namun kini semakin melihat wajah yang tidak asing dan pernah ia lihat 100 tahun yang lalu itu.
Berbagai ingatan seolah masuk ke dalam pikirannya di saat yang bersamaan dan semua gambaran-gambaran itu terlihat begitu jelas di dalam kepala Yin Wushuang.
Semua kerja kerasnya, semua perselisihan yang pernah ia miliki, semua naik dan turun yang sudah ia lalui, semua itu seperti sebuah film yang diputar di depan Yin Wushuang. Sehingga membuat Yin Wushuang merasakan kembali semua ingatan-ingatan yang dulu pernah dirasakan sebelumnya.
Di antara orang-orang itu bahkan ada yang menangis hingga suara seraknya terdengar dan mempengaruhi orang-orang lain yang ada di sekitarnya.
Wen Nuan yang ada di atas panggung itu pun menyelesaikan satu lagu, setelah itu ia langsung membungkukkan tubuhnya.
Seketika para penonton terdiam, kemudian Wen Nuan mengangkat kepalanya karena tidak mendengar suara tepuk tangan yang ia nantikan, tapi setelah ia mengangkat kepalanya, ia tetap tidak mendengar para penonton bersorak memanggil namanya.
Kemudian ia malah melihat sebagian besar orang hanya menundukkan kepalanya dan bahkan orang-orang itu menangis.
Mereka semua sedang mengingat semua kenangan yang mereka miliki tentang Yin Wushuang. Mereka semua menganggap bahwa Yin Wushuang sudah meninggal.
Tidak ada orang yang sedang peduli dengan Wen Nuan saat ini, sama sekali tidak ada yang peduli padanya.