Dewa Kematian Kedua Muncul!
Dewa Kematian Kedua Muncul!
Saat itu Yin Wushuang hanya berdiri di tanah sambil sedikit mengangkat dagunya ke atas, ia menatap jendela itu dan berkata, "Apakah pertunjukannya bagus?"
Setelah penyihir mayat hidup dan anjing neraka berkepala tiga itu dibereskan satu per satu, akhirnya Yin Wushuang juga menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Hawa neraka tidak pernah bisa dihilangkan!
Saat itu ia juga dapat merasakan bahwa sumber hawa neraka itu berasal dari jendela yang ada di lantai tiga itu. Dan hawa neraka ini lebih kekuatannya lebih besar dari semua orang yang berada di sana.
Di sana ada seseorang yang sedang menonton semua adegan ini, dan ia menontonnya dengan penuh minat. Mereka menerobos masuk ke sini, membunuh roh, dan memukuli penyihir mayat hidup. Dan orang tersebut tidak akan hanya diam saja. Kalau orang tersebut tidak membereskannya, maka mereka semua juga tidak bisa meninggalkan tempat ini.
Di dalam penghalang, Caitlin merasa bingung, "Yin Wushuang sedang bicara dengan siapa?"
Semua orang menggelengkan kepalanya, karena mereka juga tidak mengerti apa maksud dan tujuan Yin Wushuang.
"Ukh…Ah!" Tiba-tiba terdengar suara jeritan yang mengenaskan dari penyihir mayat hidup itu, dan saat itu juga semua orang bisa melihat ada percikan darah yang yang terciprat.
"Penyihir mayat hidup… dia sudah mati?"
"Siapa yang membunuhnya?"
"Bagaimana Yin Wushuang bisa tahu kalau di atas ada orang?"
Para murid dari kedua akademi itu seketika merasa ketakutan. Bibir merah Yin Wushuang tampak terangkat, dan matanya yang seperti mata burung phoenix itu tatapannya tampak sangat tajam. Sepertinya ia juga sangat marah.
"Bagus, tentu saja bagus." Terdengar suara seseorang yang berbicara dengan malas dari lantai tiga.
Tampak ada sebuah kaki yang menginjak balkon, orang yang dari tadi hanya bersembunyi di dalam kegelapan itu akhirnya menunjukkan wajahnya. Ia berjongkok di balkon, dan seluruh tubuhnya terbungkus jubah hitam dengan tudung di kepalanya. Tangannya memegang sabit yang sangat besar.
Kegelapan malam membuat orang-orang tidak dapat melihat rupanya dengan jelas, tetapi mereka dapat merasakan hawa jahat yang terpancar dari tubuh orang tersebut.
Napas Yin Wushuang tiba-tiba sedikit tersendat. 'Dewa kematian kedua.' Batinnya.
Setidaknya itu membuktikan bahwa Jun Shangxie bukan satu-satunya dewa kematian, juga bukan satu-satunya orang yang memiliki sabit pencabut nyawa.
Tapi… sebagai sesama dewa kematian, tidakkah dewa kematian yang ada di depan Yin Wushuang ini dengan Jun Shangxie kekuatannya berbeda sedikit jauh.
"Ya Tuhan! Biarkan aku mati di sini saja!" Penyihir wanita tiba-tiba berteriak, "Itu dewa kematian! Mengapa bahkan dewa kematian pun muncul?!"
"Gereja Tian Shen tidak seharusnya memperlakukan pengikut setianya seperti ini!"
"Kita ditipu oleh gereja Tian Shen!"
Dewa kematian adalah spesies neraka yang tingkatnya di atas roh level tinggi. Sabit pencabut nyawa dewa kematian adalah senjata untuk menuai jiwa!
Jangankan mereka yang satu tim yang terdiri dari 20 orang, bahkan meski satu tim terdiri dari 100 orang sekalipun, dewa kematian hanya perlu mengayunkan sabitnya untuk membuat mereka semua pergi menemui sang pencipta.
Ailun dan Arthur saling melirik satu sama lain. Mereka sama-sama melihat kata 'kematian' di mata satu sama lainnya. Dewa kematian bukan lagi kekuatan yang bisa mereka tandingi!
'Apakah nyala api Yin Wushuang bisa melawan dewa kematian?'
'Apakah nyala api saja cukup?' Pertanyaan seperti ini muncul dalam hati semua orang.
-
"Ckck, orang China, memakai api magis untuk menghukum penyihir mayat hidup." Dewa kematian memandang Yin Wushuang dari atas dan berkata meremehkan, "Menarik sekali. Aku tidak rela membunuhmu lagi."
Kemudian ia menggerakkan sabitnya, dan setetes darah menetes dari ujung sabit tersebut. Setetes darah tersebut menetes tepat di depan mata Yin Wushuang, lalu jatuh di kakinya. Ternyata itu adalah darah penyihir mayat hidup.
"Yin Wushuang." Di dalam penghalang, Ailun berdiri. Dengan tatapannya yang tampak sangat serius ia berkata pelan, "Lepaskan penghalang. Aku akan memakai sihir elemen angin untuk menambah kecepatan semua orang, beberapa orang bisa lari. Dengan nyala apimu tidak bisa melawan dewa kematian. Hanya malaikat saja yang bisa melawannya."
Kata 'malaikat' membuat alis Yin Wushuang sedikit bergerak.
Lilith yang saat itu sedang berdiri di samping Yin Wushuang berkata dengan merendahkan suaranya, "Kamu tahu kalau penyihir dibagi menjadi level satu hingga level sembilan. Tapi kamu tidak tahu, di atas level sembilan, penyihir yang bisa melampauinya akan menumbuhkan sepasang sayap di punggungnya dan menjadi malaikat bersayap putih. Hanya malaikat yang bisa melawan dewa kematian. Cepat hilangkan penghalang!"