Permaisuri Kembali ke Sekolah

Bertemu Dengan Sahabat Ruan Ling Lagi



Bertemu Dengan Sahabat Ruan Ling Lagi

0Yin Wushuang meninggalkan hotel, kebetulan ia melewati sebuah toko bunga. Kemudian ia pun membeli bunga krisan berwarna putih, lali ia pergi ke pemakaman yang ada di sebelah selatan.     

Sebelumnya Yin Sen telah memberitahu Yin Wushuang bahwa ayah dan ibunya meninggal karena kutukan, dan mayatnya tidak dikuburkan dengan baik. Yin Wushuang dulu membelikan satu tempat makam dan barang keperluan makam untuk kedua orangtuanya itu.     

Di depan makam Yin Sen Yin Wushuang berdiri, ia melihat foto wajah Yin Sen yang sedang tersenyum. Kemudian Yin Wushuang pun juga ikut tersenyum.     

Tiba-tiba angin berhembus dari ujung kuburan, dan daun pepohonan yang ada di sekitar makam mulai berguguran. Sehingga suasana di makam ini menjadi semakin menyeramkan.     

Ketika Yin Sen berada di sekte Dao, ia mendapat banyak beban, lalu ia diselamatkan oleh ayahnya Yin Changfeng.     

Kemudian Yin Cheng menyandera ibunya Yin Wushuang, tapi pada akhirnya ibunya Yin Wushuang tetap dibunuh.     

Mungkin Yin Sen membawa Yin Wushuang dan Yin Wuchen kabur karena ia mendapat amanat dari orang lain.     

Harus pergi meninggalkan kampungnya dan ibunya juga diancam, mungkin bagi Yin Sen ini adalah sebuah penderitaan.     

Yin Wushuang menghela napas panjang, lalu ia pun meletakkan bunga krisan putih di      

depan makamnya.     

 -     

Kabar kepulangan Yin Wushuang ke kampung halaman menggemparkan semua orang yang ada di kota Gang Cheng.     

Selama ini belum pernah ada seseorang dari kota Gang Cheng yang menjadi terkenal, dan hanya Yin Wushuang satu-satunya orang yang terkenal dari kota Gang Cheng.     

Perjalanan hidup Yin Wushuang yang luar biasa ini dimulai dari kota Gang Cheng. Dan dimulai saat adanya Zhang Meili.     

Beberapa orang merasa bangga akan hal itu, namun generasi yang lebih tua menganggapnya aneh. Beberapa orang ada yang menganggap bahwa ini adalah hal yang membosankan, dan beberapa orang juga ada yang merasa tidak bahagia.     

Ruan Ling adalah sahabat Yin Wushuang saat ia masih berada di dalam tubuhnya yang dulu, saat itu mereka sama-sama berada di kelas B dan teman-temannya menjulukinya sebagai si kembar jelek.     

Dengan tergesa-gesa Yin Wushuang berjalan melewati pemakaman yang ada di selatan. Tubuhnya yang kurus dan pakaian tipisnya, ia mengepalkan tangannya erat-erat, dan menggigit bibir bawahnya.     

Ujian akhir Ruan Ling lebih parah dari Yan Ziye, karena selama ini ia selalu ingin menghancurkan Yin Wushuang, tapi sekarang kondisinya sangat memperihatinkan.     

Bahkan Ruan Ling tidak lulus ujian masuk di SMA kota Gang Cheng.     

Tidak hanya itu, neneknya juga telah meninggal, sehingga ia mempunyai seseorang yang bisa membiayai kehidupannya. Ketika ia sudah sampai pada titik yang paling rendah, bahkan saat itu ia juga merasakan kelaparan sampai akhirnya ia diterima di sebuah gereja.     

Ketika ia tidak bisa mendapatkan informasi tentang Yin Wushuang, ia hanya berharap Yin Wushuang saat keluar ditabrak mobil Yin Wushuang minum dan keselek sampai mati.     

Ruan Ling sengaja meyakinkan dirinya dengan cara seperti itu untuk menenangkan hatinya.     

Tapi hari ini bahkan ibu-ibu tukang sapu jalan pun tahu Yin Wushuang telah kembali ke kota Gang Cheng, dan bahkan banyak orang yang mengatakan bahwa Yin Wushuang pulang dengan membawa prestasi…     

'Prestasi?'     

'Menjadi artis terkenal? Pemegang saham yang besar? Pacar tuan muda Jun? Murid hebat SMA Hua Di? Menjadi Ratu?'     

'Sialan!'     

Ruan Ling tidak rela Yin Wushuang mendapatkan semua prestasi itu, ia juga merasa tidak terima, ia benar-benar tidak ingin mendengar kata-kata itu.     

'Yin Wushuang… Yin Wushuang… Yin Wushuang…'     

Jelas-jelas Yin Wushuang juga adalah murid terjelek di kelas B. bahkan saat itu ia juga dicampakkan oleh pria idamannya. Dibenci oleh guru dan juga keluarganya, dan nilainya mata pelajaran yang ia dapatkan juga selalu jelek dan penampilannya juga sangat jelek…     

Jelas-jelas dulu Yin Wushuang hanya menjadi bahan tertawaan bagi teman-temannya…     

Yin Wushuang harus seperti Ruan Ling yang sangat memprihatinkan, memiliki harga diri yang rendah. Ia seperti seekor semut yang sedang mencoba untuk tetap bertahan hidup, ia tidak seperti ini... mutiara yang indah.     

Saat itu tiba-tiba Ruan Ling terpeleset ke bawah tanah, dan hidungnya pun penuh dengan debu.     

Kemudian ia pun menoleh dan ketika ia baru saja ingin bangun, tiba-tiba ia langsung melihat Yin Wushuang yang ada di dalam area pemakaman.     

Tatapan matanya seketika langsung berubah seperti sedang mengeluarkan sebuag racun. Pertemuannya dengan Yin Wushuang kali ini seperti sebuah rencana yang diberikan oleh Tuhan!     

Ketika teringat pada Yin Wushuang, seketika Ruan Ling langsung melihat ke arah Yin Wushuang.     

Iya, Yin Wushuang yang sekarang sudah bukan Yin Wushuang yang seperti dulu lagi… Dan Ruan Ling yang sekarang juga sudah bukan Ruan Ling yang dulu lagi!     

Ruan Ling tersenyum sinis, ia tidak peduli pada luka yang ada di lutut kakinya, ia memanjat pagar dan mendekati pemakaman, lalu ia berteriak dengan keras, "Yin Wushuang!"     

 -     

Yin Wushuang baru saja meletakkan bunga krisan putih ke pemakanan, tiba-tiba ia mendengar ada seseorang yang memanggil namanya. Ketika mendengar suara tersebut Yin Wushuang merasa sangat mengenalnya. Lalu ia pun menoleh ke samping dan melihat Ruan Ying yang kakinya terluka dan badannya sangat kurus seperti batang bambu.     

Ruan Ling yang dulu meskipun sudah meremehkan orang lain, tapi dulu tubuhnya masih normal.     

Tiba-tiba Yin Wushuang mengerutkan keningnya, tatapan matanya tampak sangat dingin, dan di dalam benaknya Yin Wushuang sama sekali tidak merasakan kesan yang baik tentang Ruan Ling.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.