Kembali ke Sekolah Hua Di
Kembali ke Sekolah Hua Di
Sudah satu bulan lebih pembelajaran di sekolah berlangsung. Namun Yin Wushuang terlambat mengikuti pembelajaran di sekolah. Kini ia sudah naik ke kelas 2 SMA.
Saat itu Yin Wushuang membawa beberapa barang menuju ke Kantor Kepala Sekolah, ketika Kepala Sekolah melihatnya ia langsung berdiri dan berkata, "Yin Wushuang, bagaimana pemulihan kesehatanmu? Kalau kondisimu masih belum membaik, lebih baik kamu istirahat dulu."
"Terima kasih perhatiannya pak, kondisiku sudah sangat baik. Kali ini aku kembali ingin mengejar pelajaran yang tertinggal." Yin Wushuang menjawab sambil tersenyum. Sebagai seorang murid, Yin Wushuang tetap harus melakukan yang terbaik.
"Kalau begitu, aku akan mengurus prosedur masuk sekolah yang harus kamu lakukan. Sudah lihat buku yang ada di pinggir meja itu? Itu adalah buku yang aku simpan untukmu." Kepala Sekolah menundukkan kepalanya dan menandatangani sebuah dokumen.
Yin Wushuang menoleh dan melihat buku yang ditunjukkan oleh Kepala Sekolah. Kemudian ia memasukkan buku itu satu per satu ke dalam tas, lalu menggendong tasnya dan membawa dokumen yang sudah ditandatangani oleh Kepala Sekolah itu ke kelas.
Pada saat kelas 1 SMA Yin Wushuang masuk ke kelas unggulan. Sekarang kelas 2 tentu saja ia juga masuk ke kelas unggulan, selama satu tahun terakhir nilai Yin Wushuang mendapat peringkat nomor 1. Tentu saja ia masuk ke kelas unggulan.
Kebetulan sekali ketika ia masuk ke kelas tepat pada saat jam istirahat. Sehingga banyak siswa-siswa lain yang berada di lapangan dan pinggir taman bunga.
"Yin Wushuang sudah kembali!"
Entah siapa yang memanggil Yin Wushuang, tiba-tiba terdengar suara yang sangat kencang, dan seketika udara di langit seperti terhenti. Hampir ratusan murid berlari mendekati Yin Wushuang.
Bagi para murid Hua Di, Yin Wushuang adalah kebanggan mereka. Selama ini banyak siswa yang selalu membicarakan tentang Yin Wushuang. Mulai dari membahas tentang acara <
Jika situasinya tidak menguntungkan bagi Yin Wushuang, semua orang pasti akan berkata, "Yin Wushuang sekolah di Hua Di, sepertinya pendidikan di SMA Hua Di tidak terlalu bagus! Jangan menyekolahkan anak kalian ke sana!"
Tetapi ketika Yin Wushuang berhasil menunjukkan kepada semua orang bahwa ia adalah siswa yang baik, maka semua orang pasti berkata, "Yin Wushuang adalah murid SMA Hua Di. SMA Hua Di pantas menjadi SMA Nomor 1 di Dijing. Aku berharap anak-anak saya nanti juga bisa masuk ke sana!"
Kehormatan SMA Hua Di dan para siswa SMA Hua Di juga telah menemani Yin Wushuang menghadapi suka dan duka.
Banyak murid yang berkumpul mendekati Yin Wushuang, namun mereka tidak menghalangi jalan Yin Wushuang. Ketika melihat Yin Wushuang mereka tampak sangat terharu sekaligus senang.
Ketika Yin Wushuang sudah masuk ke kelas unggulan, para siswa yang lain baru bubar secara perlahan.
Setelah masuk ke dalam kelas, ternyata Mo Jin dan ketiga teman yang lainnya, Lin Yirou dan Chen Lin juga ada di sana.
Chen Lin sudah kelas 3 SMA, ia datang ke kelasnya Yin Wushuang untuk mencari adiknya yang bernama Lin Yirou.
Ketika melihat Yin Wushuang telah kembali, seketika ekspresi wajah mereka langsung berubah.
Mata Chen Lin tampak berbinar-binar saat melihat Yin Wushuang, sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu, tapi akhirnya ia hanya menyapa hai saja.
Saat itu Chen Yirou membawakan kue yang ia buat, "Awalnya kalau kamu tidak datang ke sekolah, aku akan meminta Mo Jin dan yang lainnya membawa kue ini pulang dan memberikannya untukmu."
"Terima kasih." Yin Wushuang mengangguk dan menerima kue dari chen Yirou.
Chen Lin duduk di atas meja, ia duduk sambil menyilangkan kakinya, "Wanita hebat, kalau aku sebagai seorang ketua OSIS memintamu jadi penegak kedisiplinan lagi, apakah kamu bersedia?"
"Ketua OSIS?" Yin Wushuang tampak penasaran.
Kemudian Mo Jin tertawa, "Wen Luo sangat sibuk sekarang, dia datang ke sekolah hanya 15 hari sekali, sisanya sibuk mengurus perusahaan Wen. Sehingga yang menjadi ketua OSIS saat ini adalah Chen Lin."
Chen Lin mendengus. Kemudian Yin Wushuang lalu mengangguk dan menolak, "Banyak hal yang masih harus aku lakukan. Mengejar ketertinggalan pelajaran di sekolah, menyiapkan single album terbaru, dan masih harus mempersiapkan acara oscar yang akan diadakan satu bulan lagi, aku tidak ada waktu menjadi penegak kedisiplinan."
Seketika ekspresi wajah Chen Lin langsung berubah menjadi murung dan tidak menjawab penolakan Yin Wushuang. Saat itu Chen Yirou mendengus di dalam hati dan melihat ke arah Chen San.
Di sisi lain, Chen San sedang menatap Yin Wushuang, Mo Jin, Zhao Zhu, dan Rong Yun. Dari tatapan matanya ketika melihat mereka tampak ada rasa keyakinan yang cukup besar, namun berbeda halnya ketika ia melihat Chen Yirou.
Tapi… bagi Chen San bisa berada pada satu kelas yang samanya saja, itu sudah sangat cukup.