Ciumannya Kembali Padaku
Ciumannya Kembali Padaku
Ketika ia mengangkat kepala dan melihat orang selanjutnya, ternyata kebetulan sekali orang itu adalah pria yang memberikan korek api padanya.
"Aku tidak ada korek api, aku kasih kamu uang saja, kamu beli sendiri."
Laki-laki itu langsung menggelengkan kepala, tatapannya sangat terharu, "Tidak usah, tidak usah, saat naik ke pesawat nanti tidak boleh membawa korek api!"
'Ya Tuhan! Senang sekali, bisa-bisanya Ratu meminjam barang milikku!' Batin pria itu.
"Kalau begitu terima kasih." Yin Wushuang melanjutkan memberikan tanda tangan, untungnya ia adalah orang yang memiliki kekuatan dalam dunia kultivasi. Jika tidak, mungkin tangannya sudah patah memberikan tanda tangan kepada begitu banyak orang.
Media masih terus mengambil gambar, mereka memotret sambil tersenyum dan menunggu melihat wajah orang yang bangga karena mendapatkan tanda tangan.
Mereka adalah penggemar sejati Yin Wushuang, mereka memiliki karakter yang baik. Mereka tidak ingin mempermalukan ratu.
Xuanyuan Qianqian bersama dengan bodyguard datang, setelah menanyakan pendapat Yin Wushuang, ia tidak menghentikan tindakan Yin Wushuang.
Siang hari telah berlalu, Yin Wushuang baru saja ingin memberikan tanda tangan kepada seorang gadis, tapi gadis itu menarik kembali kertasnya.
Gadis itu memiliki sedikit bintik-bintik di wajahnya, rambutnya diikat menjadi 2, dan ia mengenakan kacamata di pangkal hidungnya. Ia berkata dengan sedih, "Tidak perlu tanda tangan lagi, tangan Ratu pasti lelah! Kita bisa melihat ratu dengan dekat sudah sangat senang."
"Benar, tanda tangannya sudah sangat lama, Ratu sangat sabar dan sudah sangat baik pada kami!"
"Nanti pasti ada kesempatan bertemu lagi dengan Ratu. Sekarang lebih baik Ratu selesaikan dulu urusanmu!"
"Iya! Istirahatlah Ratu!"
Mereka memberikan Yin Wushuang tanda love dengan jari mereka. Xuanyuan Qianqian merasa sedikit kaget dengan penggemar Yin Wushuang. Ia pikir jika seorang Yin Wushuang berada di bandara pasti akan menimbulkan masalah.
Beberapa tahun ini banyak sekali kecelakaan yang terjadi karena penggemar artis sangat senang sampai menginjak orang lain sampai terluka.
Gadis itu sangat senang sekali ketika sarannya diterima oleh para penggemar yang lain. Kemudian ia memutar bola matanya dengan nakal menunjuk pipinya dan berkata: "Sebagai hadiah, bolehkah ratu mengecup pipiku sekali?"
Xuanyuan Qianqian tertawa kemudian terdengar suara rem mobil. Ia menoleh ke belakang dan melihat sebuah mobil Bugatti Veyron abu-abu parkir di depan bandara, tidak lama kemudian pintu pun terbuka, dan seorang pria tampan mengenakan jas dan turun dari mobil.
Pria mengenakan kemeja putih, dua kancing kerah kemejanya terbuka. Matanya yang sipit seperti dipenuhi oleh bintang-bintang yang menyilaukan.
Kemudian pria itu berjalan mendekat, ia memasukkan satu tangannya ke dalam kantong dan satu tangan lagi memegang satu buket bunga mawar.
Ada sehelai rambut jatuh di antara dahinya, tetapi ia tidak menanggapi. Bibirnya terlihat tipis dan sudut bibirnya terangkat dengan nakal.
Meskipun jarak pria itu masih cukup jauh, tapi aroma wanginya sudah tercium, banyak orang yang melihat pria tampan ini. Hanya Yin Wushuang yang tidak memperhatikannya.
Ia hanya fokus pada gadis yang wajahnya ada bintik-bintik dan tertawa kecil, saat ia ingin melangkah ke depan, tiba-tiba ada tangan yang merangkul pinggangnya dengan erat. Sinar matahari menghalangi penglihatannya, tapi setelah mencium napas yang akrab, Yin Wushuang sudah melihat bola mata kekasihnya serta cinta dan rasa memilikinya.
Bibir merah dicium, tapi ia tidak merasakan apa-apa, dengan cepat ciuman itu berakhir, "Maaf, ciumannya kembali padaku." Ucapan yang menyimpan rasa nafsu keluar dan berkata dengan sombong.
Para penggemar Yin Wushuang tidak tahan melihat aksi itu, mereka pun berteriak, tatapan mereka sangat senang sekaligus kagum.
Yin Wushuang tidak bisa menahan untuk tidak tersenyum, ia pun membiarkan laki-laki itu bisa dengan bebas memeluknya. Dari sudut matanya sudah terlihat ada bunga mawar yang dibawa oleh laki-laki itu.
Melihat Yin Wushuang sedang melirik bunga mawar yang ada di tangannya, laki-laki itu pun tersenyum dan membuang mawar itu ke tong sampah yang ada di dekatnya.
'Bunga mawar yang masih segar dan indah dibuang ke tong sampah begitu saja?' Batin Yin Wushuang.
Yin Wushuang merasa penasaran, para penggemarnya juga berhenti berteriak dan melihat bunga mawar yang sudah dibuang di tempat sampah.
"Aku berubah pikiran. Tidak peduli betapa indahnya bunga itu. Tetap saja bunga itu tidak akan pantas untukmu." Laki-laki itu berbicara dengan lembut.