Permaisuri Kembali ke Sekolah

Ruang Buku yang Misterius



Ruang Buku yang Misterius

0Setelah Yin Wushuang selesai menyampaikan pesannya, Burung Crane itu pun terbang pergi membawa berita Yin Wushuang dan keluar melalui jendela.     

Ketika Yin Wushuang baru ingin membuka album yang lain, tiba-tiba ada sebuah gulungan foto terjatuh ke bawah.     

Yin Wushuang pun mengerutkan keningnya, lalu membuka gulungan itu dan ternyata kertas itu adalah foto ayah dan ibunya, foto itu masih tersimpan dengan baik.     

"Sun Lili telah menggantikan identitasnya sebagai Nona Besar, dia pasti sudah berakting dengan sangat bagus. Biasanya dia memanggil semua pelayan untuk datang ke Istana Shuangchen. Dia menangis di depan mereka sambil membuka gulungan foto ini, dia mengatakan bahwa dia merindukan Ayah dan Ibunya, sehingga semua pelayan itu merasa kasihan padanya."     

Tidak lama Kemudian A Lan masuk sambil membawa teh dan air, ia menuangkan segelas teh dan berkata dengan sinis.     

Sudah sangat jelas pasti Sun Lili adalah nona besar palsu, karena jika nona besar yang asli juga tidak mungkin hampir setiap hari berakting seperti itu. Setiap hari selalu menangis merindukan ayah dan ibu bukanlah hal yang wajar dilakukan oleh seorang Nona Besar.     

Yin Wushuang mengambil gelas teh itu lalu meminumnya. Ia merasa heran melihat A Lan, ia ingat bahwa A Lan pernah menjanjikan sesuatu padanya.     

"Nona, aku pernah mengatakan padamu bahwa jika kutukanku sudah hilang, aku akan menyampaikan semua informasi untukmu. Aku tidak akan membuatmu kecewa."     

A Lan melihat Yin Wushuang yang sedang menatapnya, kemudian A Lan pun memberi hormat dan memberikan jalan, "Kalau Nona sekarang tidak ada urusan mendesak, ikut bersamaku pergi ke sebuah tempat."     

Yin Wushuang mengangguk, lalu ia pun mengikuti A Lan pergi ke belakang gunung, ia harus melewati sebuah gua. Setelah berjalan selama kurang lebih 10 menitan di dalam gua, akhirnya mereka sampai di depan kolam Wang Qing.     

Kolam itu tidak terlalu besar, hanya seluas satu kamar. Yin Wushuang pun bingung, lalu ia melihat A Lan menggerak-gerakkan badannya di tempat, kemudian menepuk sebuah lubang dengan telapak tangannya.     

Setelah itu, air kolam langsung mengalir dari kedua sisi, hingga pada akhirnya dasar kolam bisa terlihat dengan jelas.     

Ada dua gerbang batu di tengah kolam. A Lan berjalan turun dan memutarnya. Gerbang batu itu pun terbuka, di bawah gerbang batu itu ada sebuah ruang belajar.     

Ketika pintu batu terbuka, aroma khas yang dikenal mulai tercium, entah kenapa Yin Wushuang merasa akrab dengan aroma tersebut.     

"Silakan ikut denganku, Nona." A Lan melompat ke depan.     

Yin Wushuang pun mengangguk, ia tahu bahwa A Lan tidak akan memiliki alasan atau kemampuan untuk menyakitinya saat ini. Ia mengikuti A Lan melompat ke bawah dan lalu melihat sekelilingnya.     

Ruangan yang ada di bawah tidak terlalu besar, luasnya sama dengan kolam tadi. Hanya ada rak buku tiga baris, 1 meja, 1 lampu, 1 kursi, dan 1 tempat tidur kecil.     

Setelah melompat masuk, di sini Yin Wushuang merasa tidak bisa menggunakan kekuatan sama sekali. Kemudian ia pun mengganti kekuatan iblis, tapi sama saja tetap tidak bisa digunakan.     

"Nona, tolong jangan panik. Ini adalah tempat khusus. Sepertinya ini adalah tempat di mana kekuatan diisolasi." A Lan berbisik, "Aku berbeda dari A Zi. Aku lebih jago membunuh secara diam-diam. Jadi aku ingin bermeditasi di tempat yang sunyi dan gelap seperti ini. Waktu itu aku menemukan tempat ini secara tidak sengaja."     

"Aku merasa penasaran ketika melihat tempat ini, dan sepertinya tempat ini adalah tempat mantan senior." A Lan jalan mendekati meja lalu mengangkat batu tinta dan memperlihatkan tulisan disamping batu tinta itu.     

'Hadiah Yin Changfeng.'     

"Menurutmu tempat ini adalah ruang belajar Ayahku?" Yin Wushuang mengerutkan keningnya, 'jadi apa karena itu aku merasa ada aroma yang aku kenal?' Batin Yin Wushuang.     

"Iya, tidak hanya batu tinta ini, masih ada beberapa gambar." A Lan berjalan ke samping meja dan mengambil salah satu foto yang ada di sana, dalam foto itu tampak ada seorang wanita.     

Wanita ini mengenakan gaun putih, dengan wajah yang memikat hati, matanya seperti burung phoenix yang indah, dan gayanya yang hidup.     

Dan di sisi kiri setiap jilid ada 'Tanda tangan Changfeng, dilukis pada tahun X dan bulan X.'     

Yin Wushuang melihat wanita yang menggunakan gaun putih ini, tiba-tiba kepalanya terasa sakit. Kemudian ia pun mengambil foto itu dan melihat gambarnya dengan teliti.     

—— Bagaimanapun juga, kamu harus menjadi burung phoenix untuk menghadapi dunia dan melihat dunia!     

——Setelah Lie Niang mati, unsur api ditinggalkan... kamu berhak mengambilnya dan memasukkannya ke dalam cincin phoenix kuno milikmu.     

——Cepat buka lantai 3 cincin phoenix, Wushuang, ada banyak orang yang menginginkan kamu mati.     

——Gunakan kekuatanmu untuk menghancurkan ilusi mereka!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.