Permaisuri Kembali ke Sekolah

Yang Hui Mengatakan yang Sebenarnya!



Yang Hui Mengatakan yang Sebenarnya!

0Dengan adanya Jin Mao si tikus pemburu harta karun, ia bisa lebih mudah untuk mencari keberadaan rumput Huo Long. Lin Ye sepanjang jalan mengikuti Jin Mao si tikus pemburu harta karun, saat itu ia melihat Yang Hui sedang berdiri di depan seorang laki-laki.     

Lin Ye sadar kemampuannya tidak bisa mengalahkan laki-laki yang ada di depan Yang Hui, sehingga ia menunggu sampai laki-laki itu pergi. Setelah itu ia baru keluar dan berkelahi dengan Yang Hui.     

Biasanya ketua sekte Dan dan ketua sekte Yao hanya memiliki kekuatan yang standar, karena kurangnya latihan.     

Tapi Lin Ye berbeda, Lin Ye memiliki sifat yang keras dan mudah marah.     

Yang Hui tidak bisa mengalahkan Lin Ye, sehingga Lin Ye berhasil membawanya ke sini.     

Saat Lin Ye hampir sampai di sekte Dan, Wu Ming melihatnya dan langsung menyalurkan suara padanya agar Lin Ye bisa bersembunyi terlebih dahulu. Ketika sudah mendengar aba-aba darinya, ia beru keluar.     

Wu Ming sengaja menggunakan cara ini untuk melihat sikap Atasan Yao yang sesungguhnya.     

"Tapi jika dipikir-pikir, laki-laki yang bersama Yang Hui tadi sangat mirip dengan atasan Yao." Lin Ye berkata dengan nada berat, "Jika benar dia..."     

Jika atasan sekte Dan yang menjadi pengkhianat, bagi sekte Dan ini sangatlah keterlaluan…     

"Pasti dia." Wu Ming melihat kepergian bayangan Atasan Yao, matanya tampak bersinar, kemudian ia berkata, "Kalau dia tidak bersalah, dia seharusnya berdiri di tengah-tengah dan mencurigai giok ada jatuh atau tidak, dan memberikan pendapat yang logis dan benar. Bukannya malah terus mencari alasan dan menyalahkan aku sebagai pencuri, dia terlihat sangat terburu-buru."     

Saat Wu Ming masuk ke sekte Dan, ia dan Atasan Yao tidak memiliki konflik apapun.     

"Analisamu juga tidak berarti tidak logis. Jadi sekarang bagaimana? Menunggu Yang Hui saja?" Tanya Lin Ye.     

"Kamu tunggu aku di sini sebentar, aku akan mencari Ketua Sekte. Setelah itu kamu harus ikut denganku pergi ke sebuah tempat." Wu Ming berbalik dan pergi.     

Lin Ye menggaruk kepala belakangnya dan berbicara sendiri, "Kenapa aku rasa Wu Ming… begitu tenang?"     

Tidak lama kemudian, Wu Ming kembali dan melemparkan sebuah pedang pada Lin Ye.     

"Untuk apa?" Lin Ye menerima pedang itu dan tidak mengerti maksud dan tujuan Wu Ming.     

"Membunuh orang." Wu Ming berkata dengan santai, tatapannya sangat sadis.     

 -     

Aula balai hukum pidana.     

Saat itu Yang Hui sedang berguling di dalam penjara, wajahnya masih lebam dan terlihat sangat kesakitan.     

Sekte Dan menghukum orang dengan cara memberikan racun, penawar racun dan memberikan racun lagi.     

Setiap obat racun tidak sama, biasanya orang tidak bisa menahan 3 pil racun.     

Tapi keberadaan Yang Hui di dalam sekte Yao sangat disayangi, racun pertama saja sudah membuatnya kesakitan, darah di sekujur tubuhnya berubah menjadi ungu, dan seketika badannya langsung terasa sangat dingin.     

Napas lembab di hidungnya juga membuat Yang Hui hampir muntah. Setelah kurang dari 15 menit, Yang Hui berkata dengan suara nyaring "Iya! Aku mau jujur!"     

Nyawa yang paling penting!     

Seorang murid sekte Dan menatap temannya, lalu pergi dan bertanya pada Yang Hui, "Siapa yang memberikan padamu rumput Huo Long?"     

"Dia adalah… Atasan Yao!" Yang Hui menarik pagar, matanya melotot dan tampak menakutkan, ia memohon, "Beri aku obat penawar! Beri aku obat penawarnya!"     

Tidak lama kemudian seorang murid mengeluarkan obat penawar racun. Tetapi murid tersebut ditahan oleh murid di sebelahnya, "Saudara, jangan percaya. Yang Hui, kamu mengatakan bahwa atasan Yao yang memberikan padamu, tapi apakah kamu punya bukti? Kamu harus mengatakan semuanya, kami baru bisa memberikan obat penawar padamu!"     

"Iya orangnya adalah Yao Lei! Dia tahu bahwa keberadaan sekte Dan tidak bisa bertahan lebih lama lagi. Selain itu, keuangannya juga sedang terpuruk, karena itu dia hanya bisa menjual bahan obat yang ada di gudang. Awalnya, dia hanya menjual kepada orang yang lewat, lalu dijual ke sekte Yao, dan hanya bahan obat biasa yang dia jual. Menjual bahan obat langka!" Yang Hui berkata dengan cemas, "Jika kamu tidak percaya padaku, pergilah ke kasino yang ada di kaki gunung dan periksa berapa banyak hutangnya! Menurut kalian apakah dia punya begitu banyak uang untuk melunasi utangnya? Berikan aku obat penawarnya! Berikan padaku! Aku akan segera mati!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.