Permaisuri Kembali ke Sekolah

"Ini adalah obat yang besok harus kalian jual." Wu Ming berkata dengan ekspresi wajah yang datar.     

Beberapa malam ini Wu Ming sangat sibuk meracik obat Dan di dalam cincin phoenix.     

Semua murid tercengang dan langsung bertanya, "Atasan Wu Ming, obat-obat ini… dari mana?"     

Ketika Wu Ming baru ingin membalikkan tubuhnya dan pergi, ia langsung mendengar ada pertanyaan seperti itu, kemudian ia pun menghentikan langkah kakinya dan berkata, "Yang dulu aku beli, karena aku adalah atasan tentunya aku juga harus berkorban untuk sekte Dan, meskipun jumlah obatnya tidak terlalu banyak."      

Malam harinya di dalam cincin phoenix ia masih terus memproses pembuatan obat Dan.     

 -     

Sekte Yao.     

"Yang dulu ia beli?" Yao Lei menganggukkan kepalanya, "Aku sudah tahu pasti itu obat yang ia beli dulu! Wu Ming mana bisa meracik obat Dan!"     

"Ia berkata sendiri bahwa obatnya tidak banyak, mungkin ini adalah obat simpanannya yang terakhir, setelah ini pasti ia tidak bisa memberikan obat Dan lagi kepada mereka." Seorang murid sekte Dan mengangguk, "Atasan Yao Lei, kalau sampai sekte Dan gagal, aku pasti akan membalasmu!"     

"Tenang saja, kalian bantu aku kasih kabar tentang sekte Dan saja, kalau sekte Dan gagal kamu pergi menjadi murid sekte Yao saja!     

"Baiklah!     

 -     

Di hari ke empat, sekte Dan masih terus berjualan.     

Ketua sekte Yao langsung melototi Yao Lei, Yao Lei hanya menjawab, "Tenang saja ketua, ada murid sekte Dan yang diam-diam memberitahuku bahwa obat Dan itu adalah obat simpanan Wu Ming secara pribadi. Besok dia pasti akan menyelesaikan permainannya."     

Malam hari ke empat, Wu Ming mengumpulkan murid lagi, ia mengangkat bajunya dan mengeluarkan setumpuk botol obat.     

"Kalian ambil obat-obat ini dan terus dijualkan besok." Setelah selesai berbicara, ia pun meninggalkan mereka.     

Malam harinya ia masih terus meracik obat Dan.     

 -     

Hari ke-lima, sekte Dan masih menjual obat, sedikitpun tidak terlihat kecemasan di wajah mereka.     

Semakin hari semakin banyak pesanan yang diantarkan ke sekte Dan.     

Namun, di sisi lain penjualan obat Sekte Yao semakin menurun, dan kondisi keuangannya sangat memprihatinkan.     

Ketua sekte Yao dengan ekspresi wajahnya yang dingin ia pergi ke tempat tinggal Yao Lei, "Atasan Yao, ini yang kamu bilang barang simpanan terakhir?"     

"Seharusnya… seharusnya tidak banyak lagi." Yao Lei berkata sambil berkeringat dingin, "Sudah menunggu 5 hari, ini yang kamu bilang barang simpanan terakhir?"     

Malam hari kelima, untuk ketiga kalinya Wu Ming mengumpulkan murid sekte Dan dan mengeluarkan obat Dan, "Besok kalian jual lagi."     

Semua murid tampak sangat terkejut hingga tanpa sadar mereka membuka mata lebar-lebar, "Atasan, sebenarnya kamu dulu beli berapa banyak obat Dan?"     

"Sudah hampir habis." Wu Ming berkata dengan ekspresi yang datar, kemudian ia pun melanjutkan meracik obat Dan.     

 -     

Hari keenam, penjualan sekte Dan sangat ramai seperti membeli teh, semua murid sekte sangat sibuk berjualan.     

Hari ke tujuh, penjualan sekte Dan naik satu tahap, murid sekte Yao mulai menyerah.     

Hari ke delapan, sekte Dan mendapat pesanan yang sangat banyak dari sekte Yu Shou, semua murid sekte Yao mulai menjadi sangat kesal.     

Sampai hari ke sembilan, ketua sekte Yao tidak bisa duduk dengan tenang, kemudian ia memerintahkan, "Mulai hari ini, harga obat yang dijual oleh sekte Yao dan sekte Dan sama, sekte Dan mengadakan acara beli satu gratis satu, sekte kita… beli 2 gratis 3!"     

Saatnya menyerang!     

Diam terlalu lama!     

Yao Lei tidak bisa diandalkan!     

"Baik!" Semua murid berteriak dengan keras, mereka mulai bersemangat kembali, akhirnya bisa membalas dendam!     

"Sekte Yao memiliki 10 gudang tempat penyimpanan obat, aku tidak percaya jika tidak bisa mengalahkan atasan Wu Ming!" Ketua sangat marah!     

 -     

Pada saat hari kesembilan, pada siang hari, di tempat jualan sekte Yao tampak ada sebuah kain yang sengaja digantung, pada kain tersebut terdapat tulisan: Beli 2 gratis 3.     

"Beli 2 gratis 3? Apa? Aku tidak salah dengar?"     

"Pergi ke sekte Yao, ke sekte Yao, jangan ke sekte Dan, sekte Yao lebih murah!"     

Semua orang yang memiliki kekuatan kultivasi langsung melepaskan obat Dan dan lari ke obat farmasi. Kini pembeli yang ada di sekte Dan menjadi sepi, sama seperti semula.     

Lin Ye melihat kondisi penjualan sekte Yao yang seperti ini, dalam hatinya mulai merasa kesal! Ketakutan yang ia pikirkan pun muncul!     

Ia memberikan kode pada temannya, kemudian mereka membereskan dagangan dan pergi ke atas gunung, dan segera melaporkan kondisi sekte Yao.