Permaisuri Kembali ke Sekolah

Maaf, Aku Tidak Sengaja Tertawa



Maaf, Aku Tidak Sengaja Tertawa

0Ye Yuan adalah perempuan yang paling sering dibahas oleh para murid sekte Yu Shou.     

Ia memiliki sepasang mata yang indah, pandai mengikat hati, wajahnya cantik, tubuhnya yang ideal, sikapnya lembut, dermawan dan lain-lain.      

Tapi setelah mendengar ucapan Wu Ming hari ini, mereka semua juga merasa Ye Yuan… Cara menasehatinya kurang cocok.      

Seperti yang dikatakan Wu Ming, hinaan apa yang telah ia katakan?     

Pertama Wu Ming buka seorang perempuan yang pemalas, kedua ia tidak mencuri makanan, dan yang ketiga ia yang tidak menindas orang lain. Kenapa mereka bisa merasa dihina?     

Gosip yang mengatakan bahwa 'Wu Ming bisa berubah menjadi orang hutan' itu kini telah terpecahkan, semua orang juga tahu ada beberapa orang yang telah sengaja menyebarkan gosip tidak benar.     

Bukankah seharusnya justru Wu Ming yang merasa dihina?     

Saat ini murid dalam Lei Zhou datang menghampiri, ia melihat wajah Ye Yuan cukup memprihatinkan, kemudian ia menatap Wu Ming dengan tajam sembari berkata dengan lantang, "Wu Ming, bisakah kamu berbicara dengan baik-baik?"     

Karena Lei Zhou adalah murid dalam, sehingga ketika ia datang semua murid luar seketika langsung sedikit mundur untuk memberi jalan padanya.     

"Tidak kakak Lei Zhou kamu jangan salah paham pada Wu Ming, aku yang…" Ye Yuan menggelengkan kepalanya sambil menarik baju Lei Zhou, ia melihat Lei Zhou dengan tatapan memohon belas kasihan, "Ini adalah salahku yang tidak bisa tidak menjaga kata-kataku, sehingga Wu Ming salah paham padaku. Adik Wu Ming, maafkan jika aku sudah berkata tidak sopan padamu."     

[Hebat, menggunakan alasan yang bagus, aku sangat kagum.]Mo Range merentangkan tangannya dan merasa Ye Yuan sedikit bermasalah.      

"Ye Yuan, aku sangat memahamimu, kamu bukan orang yang seperti itu." Lei Zhou berdiri di depan Ye Yuan, kemudian melihat Wu Ming. Sepertinya ia sangat ingin melindungi Ye Yuan, "Wu Ming, Ye Yuan sudah meminta maaf. Kamu juga harus memberi maaf pada Yuan'er."     

Tidak lama kemudian ada seorang murid dalam yang langsung memapah Xiao Xue untuk berdiri. Kini Xiao Xue tidak memiliki tenaga lagi, ia langsung terjatuh ke dalam pelukan murid dalam.     

Tubuh Xiao Xue juga sangat ideal, sehingga saat ia menyender ke tubuh murid dalam itu, murid dalam itu langsung merasa geli.     

Saat itu juga semakin banyak orang yang mendekat, karena murid dalam juga masih dibawa pimpinan Lei Zhou.     

Wu Ming mendengar ucapan Lei Zhou dan merasa sangat tertarik, kemudian ia pun berkata, "Saat aku berjalan di atas pulau, lalu aku menabrak sebuah pohon, aku memarahinya dan aku merasa aku aneh. Kemudian meminta pohon itu untuk meminta maaf padaku… Hahaha..."     

Wu Ming merasa semakin ia membayangkannya ia merasa semakin lucu. Kemudian ia melambaikan tangan sembari berkata, "Maaf, aku tidak bermaksud untuk menertawakanmu. Tapi aku merasa cara berpikirmu sangat unik dan lucu sekali."     

Tidak hanya Wu Ming yang tertawa, tapi murid luar juga ada yang ikut tertawa.     

Memang benar!     

Bagaimana mungkin menyuruh 'Pohon' untuk meminta maaf?     

"Aku tumbuh di sini dan kamu menabraknya, ada yang salah?"     

Kenapa tidak terbang ke surga saja! Lei Zhou terlalu berlebihan!     

Lei Zhou tersenyum lalu mendengus dingin dan tidak berkata lagi.     

Ia sadar bahwa pembelaannya terlalu berlebihan, karena ia melihat Ye Yuan sedih sehingga ia merasa marah.     

Tatapan mata Ye Yuan tampak bersinar.     

Saat itu juga Yan Qingming yang mengenakan jubah merah mendekat dan berkata, "Ini adalah tempat makan, apa yang kalian lakukan?"     

Karena Yan Qingming adalah murid inti dan ia mulai mendekat, sehingga Lei Zhou sedikit mundur.     

Ye Yuan melihat Yan Qingming, tatapan matanya tampak bersemangat. Ketika ia baru ingin mengatakan sesuatu, tiba-tiba Xiao Xue memanfaatkan kesempatan di depan banyak orang ini, ia menutupi wajahnya yang biru dan menunjuk Wu Ming sembari berkata, "Pangeran Yan, pelayan ini telah membuat onar dan mencari perhatian dari orang lain. Dia harus dihukum oleh pengurus Li! Tidak hanya itu saja dia juga sudah memukulku dan menginjak badanku dengan kakinya!"     

Yan Qingming melirik Wu Ming lalu berbalik dan bertanya pada Xiao Xue, dengan suara yang lembut ia bertanya, "Kenapa dia ingin mendapat pujian dari orang lain? Apa dia sudah berbohong dengan kelicikannya?"     

"Karena…" Xiao Xue berpikir tapi tidak menemukan alasan yang tepat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.