Kisah Istri Bayaran

Terpapar (3)



Terpapar (3)

0Leng Sicheng memakai setelan hitam, rambutnya tertata rapi. Dari penampilannya sudah bisa diketahui bahwa Leng Sicheng bergegas ke sini dari sebuah acara yang sangat formal.     

Begitu Leng Sicheng masuk ke ruangan Lin Zhouyi, ia melihat Lin Zhouyi mengulurkan tangannya, sedang mengelap kerah di bawah dagu Gu Qingqing.     

Kini Gu Qingqing sedang duduk di atas sofa, sedangkan pinggang Lin Zhouyi menyandar di tepi meja, dan berdiri tepat di samping Gu Qingqing. Meskipun tangan Lin Zhouyi tidak menyentuh kulit Gu Qingqing sama sekali, namun karena posturnya sedikit aneh, jadi membuat Lin Zhouyi seolah sedang menyentuh Gu Qingqing dari depan, adegan ini terlihat mesra.     

Padahal Lin Zhouyi sudah melihat Leng Sicheng masuk, tapi ia pura-pura tidak melihatnya. Ia malah sengaja membungkuk ke depan, seolah ingin menekan Gu Qingqing di bawahnya, dan membuat Leng Sicheng yang melihat adegan ini menyipitkan matanya.     

Karena Gu Qingqing berada di bawah Lin Zhouyi, dan sedang fokus mengelap air yang di atas roknya, ia pun tidak memperhatikan gerakan Lin Zhouyi yang di atas kepalanya. Namun sepasang matanya langsung berbinar terang ketika melihat Leng Sicheng datang, "Sicheng, kamu datang?"     

Leng Sicheng melihat wajah Gu Qingqing yang jelas-jelas sedang panik. Ia juga melihat cahaya kebahagiaan dari mata Gu Qingqing saat melihatnya muncul. Sepertinya Gu Qingqing benar-benar tidak mengetahui tindakan Lin Zhouyi tadi.      

Leng Sicheng menganggukkan kepalanya, kemudian ia pun masuk dengan langkah besar dan berjalan ke samping Gu Qingqing. Ia lalu mengambil gelas di tangan Gu Qingqing dan meletakkannya ke samping.     

Di samping, Lin Zhouyi masih sengaja tertawa, "Kak Sicheng, kebetulan kamu datang, aku dan Nona Gu .…"     

Lin Zhouyi belum sempat menyelesaikan kata-katanya, tapi wajahnya sudah kena pukul! Leng Sicheng pernah fitness, jadi tentu saja ia bisa berkelahi. Karena Lin Zhouyi tidak siap menerima satu pukulan ini, ia pun langsung terjatuh di atas meja kantornya, tubuhnya tengkurap di ujung meja. Ia kemudian berusaha menstabilkan badannya.     

Karena menabrak meja kerjanya, dokumen-dokumen di atas meja, cangkir kopi, alat tulis, semuanya jatuh dan berserakan di lantai. Bahkan gelas air yang diletakkan Leng Sicheng di atas meja juga jatuh dan pecah berkeping-keping.     

Suara kencang ini membuat orang-orang di luar ruangan Lin Zhouyi sangat penasaran. Tadi Lin Zhouyi memang sudah memerintahkan seluruh karyawan Xu Yi tidak boleh ke mana-mana, juga tidak boleh pergi mengekspos masalah Gu Qingqing. Kalau ada yang tidak mematuhi perintah ini, orang itu akan langsung dipecat. Tapi tadi Leng Sicheng benar-benar datang ke Xu Yi, bahkan langsung membuat keributan sebesar ini, dan membuat beberapa karyawan yang tidak takut mati pun berlari ke luar ruangan Lin Zhouyi ingin melihat situasi di dalam ruangan.     

Dan begitu mengintipnya, semuanya terkejut. Mereka melihat Lin Zhouyi terjatuh karena menerima satu pukulan dari Leng Sicheng. Gu Qingqing belum sempat bereaksi, tapi ia sudah melihat Leng Sicheng melepaskan kancing jasnya satu per satu. Pria itu melepaskan jasnya, lalu menaikkan lengan bajunya agar bisa leluasa berkelahi.     

Karyawan-karyawan yang mengintip di luar ruangan Lin Zhouyi mengira akan ada keributan, bahkan Gu Qingqing yang ada di dalam juga sangat panik. Ia langsung berdiri, tangannya langsung meraih pergelangan tangan Leng Sicheng, ingin menghalanginya, "Sicheng, jangan .…"     

Namun di luar dugaan semua orang, detik selanjutnya Leng Sicheng mengibaskan jasnya, mengangkatnya ke udara, dan menutupi badan Gu Qingqing. Gu Qingqing tertegun, jas yang hangat, yang masih membawa suhu badan Leng Sicheng, menutupi tubuhnya.      

Leng Sicheng bahkan merapikan jas dan kancingnya untuk Gu Qingqing, kemudian, ia dengan lembut menekan kepala Gu Qingqing dan menyandarkannya ke pundaknya yang lebar. Lalu ia mengulurkan lengannya untuk merangkul pundak Gu Qingqing dari belakang, memeluknya dengan erat seolah ingin melindunginya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.