Terpapar (1)
Terpapar (1)
Selain itu, menurut berbagai informasi mengenai Gu Qingqing, ada orang yang mencari lewat buku wisuda universitas N. Dan ada juga yang mencari dari perusahaan Xu Yi, dari nama-nama para karyawan yang ikut partisipasi dalam dua kali kerja sama antara Grup Leng dan perusahaan Xu Yi. Untung saja perusahaan Xu Yi adalah perusahaan bisnis yang tidak pernah mengumumkan foto dan nama karyawan perusahaan di atas poster.
Bahkan ada orang yang mencari tahu informasi mengenai Gu Qingqing menggunakan wajahnya yang mirip dengan Xu Zipei.
Warganet memang menyeramkan seperti belatung. Mereka menggali informasi mengenai Gu Qingqing dengan sekuat tenaga. Kalau bukan karena Gu Qingqing benar-benar tidak pernah memiliki kebiasaan bermain sosial media, mungkin begitu masalah ini terekspos, warganet sudah menggali semua informasi tentang nenek moyangnya.
Gu Qingqing pun hampir pingsan ketika melihat berita ini. Apakah orang-orang ini sudah gila?
Pantas saja ada begitu banyak wartawan di bawah gedung perusahaan Xu Yi. Satu-satunya informasi tepat yang mereka dapatkan adalah bahwa ia karyawan perusahaan Xu Yi. Kalau mereka tidak datang ke sini untuk mendapatkan gosip, mau ke mana lagi mereka?
Gu Qingqing bahkan tidak perlu turun untuk melihatnya secara langsung, cukup mendengarkan situasi di mana panggilan operator perusahaan yang di luar sudah hampir lumpuh, ia sudah bisa tahu seberapa menakutkannya para wartawan hiburan yang ganas dan orang-orang yang penasaran itu!
Di samping Gu Qingqing, Lin Zhouyi juga melihat ke layar komputernya, lalu ia segera memerintah, "Jaga pintu gedung perusahaan, jangan biarkan wartawan itu masuk! Mulai sekarang perusahaan tidak menerima wawancara dari siapapun, juga tidak menerima berbagai jenis komentar terhadap perusahaan. Kalau ada wartawan yang berani bertindak sewenang-wenang demi mendapatkan berita, keluarga Lin tidak akan melepaskannya!"
Gu Qingqing tidak menyangka, di saat seperti ini Lin Zhouyi tetap membantunya. Ia mendongak dan melihat Lin Zhouyi yang hanya tersenyum hangat kepadanya.
"Kamu jangan khawatir, kamu masih karyawan Xu Yi, aku tidak akan membiarkan orang lain menggosipkanmu sembarangan! Aku juga tidak akan membiarkan para wartawan itu menembus dinding Xu Yi. Meskipun keluarga Lin tidak sehebat keluarga Leng, tapi aku masih bisa melindungi satu orang."
Lin Zhouyi masih tersenyum, "Mereka juga harus bernyani besar kalau sampai berani menyentuh orangku di kawasanku!"
Meskipun Gu Qingqing tetap gelisah, tapi ia merasa sedikit tenang ketika mendengar Lin Zhouyi berkata demikian.
"Hari ini kamu kerja di dalam ruanganku saja, aku akan menyuruh semua karyawan untuk menjaga mulut mereka." Lin Zhouyi masih bisa mengangkat-angkat bahunya, dan dengan tidak berdaya mengatakan, "Siapa suruh aku sudah membangun imejku sebagus ini, sekarang mau tak mau aku harus melindungimu."
Gu Qingqing menganggukkan kepalanya, melihat Lin Zhouyi keluar, dan benar, sesuai yang dikatakan Lin Zhouyi, ia membuat semua karyawan menutup rapat mulut mereka, bahkan menekankan.
"Di dalam perusahaan, semua karyawan bekerja seperti biasa di posisi masing-masing. Jangan ada yang asal menebak atau jalan-jalan di jam kerja. Aku tidak mau mendengar ada yang mengatakan hal yang tidak-tidak di luar perusahaan. Kalau aku menemukan ada karyawan kita yang menyebarkan gosip, diam-diam memfoto, maka jangan salahkan aku, aku akan memecat tanpa pengecualian!"
Namun yang tidak diperkirakan Gu Qingqing adalah, justru ancaman Lin Zhouyi ini yang sebenarnya malah menyatakan secara tidak langsung bahwa berita yang beredar di internet memang benar.